|
|
|
PA21 |
Alkitab & PA
Abad ke-21 |
|
|
Edisi 7 | September 2017 |
Kegiatan #Ayo_PA! :: YLSA Mengembangkan "Alkitab Pintar" Alkitab Project Indonesia :: Video: Penebusan PA Bersama di YLSA :: Pendalaman Alkitab: 1 Korintus AlkiPEDIA / AlkiMedia :: 1 Korintus 2: Kristus Adalah Dasar Artikel untuk PA21 :: Matinya Kegiatan Membaca Alkitab + Science :: Penemuan Gerbang Masuk Benteng Pertahanan Kota Kuno Berita PA21 :: HUT YLSA ke-23 // Alkitab Pintar // 20 Tahun SABDAweb // AYT Center |
|
EDITORIAL
Shalom,
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) akan merayakan hari jadinya pada 1 Oktober 2017. Oleh karena itu, sajian Publikasi PA21 September menjadi sajian istimewa untuk merayakan ulang tahun YLSA dengan menyajikan proyek yang sudah, sedang, dan akan terus digarap oleh YLSA, yaitu "Alkitab Pintar". Sudah saatnya, pada zaman yang serba "smart" ini, para Pembaca PA21 juga terdorong untuk secara "smart" membaca dan mempelajari Alkitab. Apa itu "Alkitab Pintar"? Simaklah sajian kami dalam kolom Kegiatan #Ayo_PA!. Selain itu, kami juga menyajikan beberapa bahan dan metode yang sangat cocok Anda pakai untuk melakukan PA pada era digital. Jangan lewatkan kolom Artikel PA21, yang akan membuka mata kita untuk menyadari bahwa budaya membaca Alkitab masih sangat dangkal di kalangan orang Kristen, termasuk generasi digital. Semoga melalui sajian ini, kita akan lebih giat lagi menolong jemaat Tuhan untuk semakin melek Alkitab!
Akhir kata, seluruh redaksi PA21 mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 untuk Yayasan Lembaga SABDA! Terus maju dalam Tuhan untuk membangun generasi yang pintar dengan Alkitab. Tuhan Yesus memberkati!
In Christ,
|
Staf Redaksi PA21,
Evie
|
|
KEGIATAN #AYO_PA!
YLSA MENGEMBANGKAN "ALKITAB PINTAR"
Gerakan #Ayo_PA! akan terus mendorong masyarakat Kristen pada era digital yang serba "smart" ini untuk makin mencintai firman Tuhan. Pertanyaannya: Apakah kita sebagai masyarakat Kristen sudah menjadi orang "smart" dalam membaca dan mempelajari Alkitab? Hal inilah yang terus diperjuangkan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sejak lahirnya yayasan ini pada tahun 1994. Salah satu perjuangan YLSA agar orang percaya membaca dan belajar Alkitab secara "pintar" adalah dengan membangun "Alkitab Pintar", bahkan sebelum internet masuk ke Indonesia, sebelum semua yang serba "smart" didengungkan pada abad ke-21 ini.
Sejak 1994, Tuhan telah membimbing dan memimpin SABDA untuk memulai konsep Alkitab Pintar. Proyek-proyek awal SABDA, seperti digitalisasi teks-teks Alkitab dan bahan-bahan belajar Alkitab (biblika), software SABDA 1-5, multiversi, ITL, SOLR, konkordansi, peta-peta Alkitab, Universal Box, Discovery Box, Commentary, Ekspositori, Alkitab Karaoke, Visual Bible, Integrated Resources, Training & Tutorials, dan sebagainya, semua itu telah menjadi dasar Alkitab Pintar generasi berikutnya.
Pada abad ke-21 ini, Tuhan terus memimpin YLSA untuk melakukan berbagai eksperimen proyek, seperti Google Home, Alexa, BOT, Talk 2 Me Bible/ABBA, Elastic Search, SOLR Lucene, Indexing Technology, Intelligent Search, Sistem Topikal, Biblical Media Management System, Media Bible, Log Analysis, 1001 Tanya Jawab, Bible Form Assistant, Recommendation Engine, dsb.. Meskipun dalam beberapa eksperimen YLSA belum mendapat hasil yang optimal karena keterbatasan waktu dan sumber daya, tetapi paling tidak kami sudah memiliki roadmaps, cetak biru, dan rencana selanjutnya untuk Alkitab Pintar ke depannya. Selain beberapa eksperimen di atas, sejak 5 tahun lalu, Tuhan juga menolong YLSA untuk memulai proyek Alkitab Yang Terbuka (AYT) dan ekosistemnya. Proyek ini dibuat sebagai jawaban atas kebutuhan Alkitab yang jelas, setia, dan relevan untuk abad ke-21.
Alkitab Pintar adalah sebuah konsep dan proyek yang besar, yang jelas memerlukan hikmat Tuhan, pemikiran, tenaga, dan juga kerja keras. Ekosistem Alkitab Pintar yang saat ini dikerjakan YLSA adalah dekstop/software, web, apps, web apps, BOT, Google Home, API, bahan-bahan, komunitas, dan sebagainya. Semua itu YLSA kerjakan selama bertahun-tahun dalam perkenanan Tuhan untuk membangun orang Kristen yang "smart" dalam membaca dan belajar Alkitab sehingga firman Tuhan dapat tertanam di hati dan diaplikasikan dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari -- #Ayo_PA!
Kami bersyukur atas anugerah-Nya sejak 23 tahun yang lalu, yang memampukan YLSA dapat membangun prekursor Alkitab Pintar; dan juga bersyukur atas anugerah-Nya saat ini, yang memampukan YLSA untuk terus mengerjakan proyek Alkitab Pintar. Karena itu, kami terus berharap kepada anugerah Allah supaya dapat mengembangkan Alkitab Pintar generasi berikutnya. Mohon dukungan doa dari Pembaca PA21 sekalian agar Tuhan terus menolong dan memberikan hikmat kepada YLSA untuk setia mengerjakan apa yang Allah ingin kami kerjakan. (Jeffrey)
|
API -- ALKITAB PROJECT INDONESIA
Kita sering berharap agar dunia menjadi lebih baik, sesama manusia hidup rukun dan menerapkan kasih maupun keadilan dalam hidup sehari-hari. Namun, pada kenyataannya, dosa membuat manusia cenderung melakukan kejahatan sehingga membuat dunia menjadi tidak baik, di antaranya kekacauan dan ketidakadilan terjadi di mana-mana. Penyebab utama hal ini terjadi adalah karena kerusakan hubungan dengan Allah. Akibatnya, manusia menjadi seteru Allah yang kudus. Kita tahu bahwa kejahatan yang kita saksikan pada orang lain juga ada dalam diri kita. Kita turut ambil bagian dalam kejahatan dan kita terus melakukannya. Hal ini menyebabkan Allah murka. Jika kita berharap Allah menyingkirkan segala kejahatan di dunia ini, itu berarti Allah harus membinasakan semua yang memiliki dosa, termasuk kita.
Syukur kepada Allah! Allah kita adalah Allah yang Mahakasih sehingga Ia menyediakan cara agar kita dapat dibersihkan dari dosa-dosa kita dan diluputkan dari murka-Nya. Seperti apakah cara yang dimaksud? Simak penjelasannya melalui video dari The Bible Project Indoneia (API) yang berjudul "Penebusan" di bawah ini:
Video ini juga kami pakai ketika kami melakukan PA kitab 1 Korintus pasal 1-4 dan pasal 8-11 untuk memahami lebih jauh tentang Perjamuan Kudus yang diajarkan oleh Rasul Paulus. Anda bisa mamakainya untuk mendalami topik penebusan dosa atau topik-topik lain yang terkait. Semoga video ini menambah pengertian Anda tentang konsep penebusan dosa yang alkitabiah. Selamat menyimak. (Aji)
|
PA BERSAMA DI YLSA
Setelah PA bertema "pemuridan" kami selesaikan pada awal Agustus lalu, staf YLSA meneruskan kegiatan pemahaman Alkitab (PA) dengan studi 1 Korintus pasal 1-4 dan pasal 8-11. Sebagai gambaran singkat dari isinya, 1 Korintus berisikan teguran-teguran Paulus terhadap cara hidup jemaat Korintus yang banyak mengalami penyimpangan. Kami melakukan PA ini untuk menggali lebih jauh permasalahan-permasalahan yang menjadi keprihatinan Paulus dan menarik pelajaran dari respons Paulus dalam menghadapi masalah-masalah itu serta aplikasinya bagi kehidupan berjemaat pada masa kini. Berikut ini tahapan-tahapan PA yang kami lakukan.
- Menonton video Read Scripture 1 Korintus dari The Bible Project untuk menampilkan gambaran menyeluruh narasi kitab ini dan mengetahui gagasan-gagasan Paulus tentang masalah-masalah dalam kehidupan jemaat Korintus (Infografis 1 Korintus -- bahasa Inggris).
- Menyimak video Alkitab Gambar 1 Korintus sesuai pasal yang dibahas hari itu. Dari menyimak video tersebut, setiap orang harus melakukan analisis berdasarkan pertanyaan ini:
- Masalah apa saja yang muncul dalam setiap bagian pasal yang dibaca?
- Bagaimana, karena Injil, Paulus merespons masalah tersebut?
- Apa saja obervasi dan pertanyaan yang muncul ketika menyimak ayat-ayat yang dibacakan?
- Setelah melakukan analisis secara pribadi, kami masuk ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan hal-hal ini:
- Hasil analisis mengenai masalah yang muncul dan respons injili Paulus.
- Pertanyaan-pertanyaan yang muncul ketika melakukan analisis.
- Relevansi kondisi jemaat Korintus pada zaman modern dan respons peserta PA ketika menghadapi permasalahan yang sama.
- Aplikasi sebagai penerapan hasil belajar.
- Mempresentasikan secara singkat hasil diskusi kelompok kecil dalam kelompok besar.
Kitab 1 Korintus merupakan bacaan yang tepat untuk mengerti berbagai persoalan yang kerap dihadapi oleh gereja dan jemaat, dahulu dan sekarang! Silakan Anda melakukan PA yang sama untuk mempelajari dasar-dasar yang benar dalam kehidupan berjemaat menurut nasihat, pergumulan akan Injil, serta teladan Rasul Paulus. Selamat ber-PA! (Aji)
|
ALKIPEDIA / ALKIMEDIA
1 KORINTUS 2: KRISTUS ADALAH DASAR
I. Dari AlkiPEDIA
Esensi Pasal: Penyataan Kristen tidak berutang kepada hikmat manusia. Kebenaran rohani tidak dapat ditemukan pada hikmat manusia.
Ringkasan Pasal:
2:1 |
== |
Dia menyatakan bahwa pengajarannya, meskipun tidak disampaikan dengan keahlian berbicara, atau dari hikmat manusia, tetapi mengandung kuasa Allah; |
2:6 |
== |
dan bukan dari hikmat dunia, dan pemahaman manusia, sehingga manusia biasa tidak akan memahaminya. |
Tokoh:
Allah, Tuhan, Kristus, Yesus, Roh Allah, Roh Kudus, Paulus.
Rangkuman Pasal: Orang Kristen yang berlutut dapat melihat lebih jauh daripada filsuf yang berdiri di ujung jari kakinya karena kebenaran rohani dapat dirasakan hanya melalui pikiran yang dipersiapkan secara rohani. Kebenaran Allah merupakan kebodohan dan hal yang remeh bagi pikiran duniawi. Satu-satunya cara untuk memahami kebenaran rohani adalah dengan berserah kepada Pengarangnya, Roh Kudus.
Fakta: ay. 2. "Kristus dan Dia disalibkan".
Storyboard:
Selengkapnya: AlkiPEDIA 1 Korintus 2
Aplikasi AlkiPEDIA
|
II. Dari AlkiMedia
Audio 1 Korintus 2:
Video 1 Korintus:
Infografis 1 Korintus:
Selengkapnya: AlkiMedia 1 Korintus 2 |
ARTIKEL UNTUK PA21
Baru-baru ini, saya membaca artikel oleh Philip Yancey di The Washington Post yang berjudul: Matinya Kegiatan Membaca Mengancam Jiwa. Meskipun artikel Yancey tidak secara khusus difokuskan pada kegiatan membaca Alkitab, ia membuat saya berpikir tentang bagaimana matinya kegiatan membaca memberi efek buruk pada cara kita berinteraksi dengan Alkitab.
Asumsi yang dibuat oleh Yancey adalah bahwa kegiatan membaca buku (pembacaan secara mendalam) sedang sekarat. Dia mengemukakan bahwa hal ini, sebagian besar, dikarenakan otak kita yang diatur ulang oleh internet untuk membaca hanya satu atau dua paragraf (pembacaan secara dangkal).
Dalam buku Saving the Bible From Ourselves: Learning to Read and Live the Bible Well, Glenn Paauw menganjurkan untuk membaca Alkitab dengan cara yang "lebih lambat, lebih cerdas, lebih mendalam" sebagai prasyarat membaca Alkitab secara memadai. Saya setuju dengan Paauw. Pembentukan rohani kita terhambat secara signifikan jika kita tidak punya kebiasaan membaca bagian-bagian besar dari Alkitab dengan berkonsentrasi. Seperti yang saya katakan dalam buku Bible Engagement Basics, "Ketika orang Kristen hidup dengan diet kudapan ayat-ayat Alkitab, mereka tidak makan dari Firman itu sendiri! Pembacaan Alkitab lebih dari sekadar slogan, lebih dari sebuah naskah yang menginspirasi, yang bersifat temporer, dan lebih dari pengambilan sampel-sampel naskah yang dipisahkan dari konteks sejarah, sastra, atau budaya mereka."
Kita perlu membangun "benteng kebiasaan-kebiasaan (baru)" jika kita ingin melepaskan diri dari pembacaan secara dangkal. Dan, bagaimanakah "benteng kebiasaan-kebiasaan" yang memudahkan pembacaan Alkitab secara mendalam ini dapat berkembang? Berikut ini adalah beberapa saran:
- Klaim janji Allah (lihat Filipi 4:13). (....)
- Mintalah Allah untuk memperbarui pikiran Anda (Roma 12:1-2, Efesus 4:23). (....)
- Ubah gaya hidup Anda. Ganti kebiasaan-kebiasaan buruk dengan kebiasaan-kebiasaan baik (Roma 13:14). (....)
- Mintalah orang-orang Kristen dewasa untuk membantu Anda (Amsal 15:22; 19:20, Galatia 6:2). (....)
- Habiskanlah waktu untuk berdoa (Markus 11:24). (....)
Selengkapnya: Matinya Kegiatan Membaca
|
ALKITAB + SCIENCE
.... Prof. Maeir, dari Departemen Studi dan Arkeologi Tanah Israel Martin (Szusz), mengatakan bahwa gerbang kota itu termasuk salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan di Israel, dan merupakan bukti dari status dan pengaruh kota Gat selama periode ini. Selain gerbang monumental tersebut, sebuah benteng yang mengagumkan juga ditemukan bersama dengan bermacam-macam bangunan di sekitarnya, misalnya kuil dan fasilitas pembuatan besi. Bagian-bagian ini, serta kota itu sendiri, dahulu dihancurkan oleh Hazael, Raja Aram Damsyik, yang mengepung dan menggempur situs tersebut sekitar tahun 830 SM.
Gerbang kota Gat Filistin disebutkan dalam Alkitab (di 1 Samuel 21) dalam kisah pelarian Daud dari Raja Saul kepada Akhis, Raja Kota Gat.
Selengkapnya: Penemuan Gerbang Masuk .... |
BERITA PA21
- YLSA akan merayakan ulang tahun yang ke-23 pada 2 Oktober 2017 dengan seminar, presentasi, dan diskusi "Alkitab Pintar". Dukung dan doakan.
- Wow, 20 tahun yang lalu, pada bulan ini, situs SABDAweb pertama kali diluncurkan. Sepuluh tahun kemudian, situs ini menjadi cikal bakal situs Alkitab SABDA.
- AYT Center akan diresmikan dalam perayaan HUT YLSA ke-23 supaya Alkitab Yang Terbuka dan AYT.co (termasuk derivatives dan ekosistemnya) bisa terus berkembang.
|
|
|
|