Skip to main content

Edisi 21 -- November/Desember 2018

Submitted by admin on Fri, 12/07/2018 - 02:20
PA21 — Edisi 21 | November/Desember 2018
 
PA21 Alkitab & PA
Abad ke-21
Edisi 21 | November/Desember 2018
Kegiatan #Ayo_PA! :: Pelayanan #Ayo_PA! Sepanjang 2018 PA Bersama di YLSA :: PA November dari Buku Voices from the Past Alkitab Project Indonesia :: Video: Kelahiran Yesus (Lukas Ps. 1-2) AlkiPEDIA / AlkiMedia :: Lukas 1: Kelahiran Kristus Alkitab + Science :: Arkeologi Natal Artikel untuk PA21 :: Dilahirkan untuk Menderita Berita PA21 :: Penerbitan Empat Komik Alkitab pada Desember 2018 // Bahan-Bahan Multimedia Natal // Aplikasi AYT dan AYT Bergambar untuk Perangkat iOS // Pengembangan Sistem untuk AYT

EDITORIAL

Pembaca yang terkasih,

Sebentar lagi, kita akan memasuki momen perayaan Natal dan pergantian tahun. Karena itu, marilah kita bersyukur untuk segala kebaikan yang Tuhan tunjukkan kepada kita sepanjang tahun ini. Sebab, hanya oleh karena kasih anugerah-Nya, kita masih beroleh hidup dan dicukupkan dalam banyak hal. Merespons datangnya hari Natal, seluruh bahan PA21 edisi ini kami fokuskan pada tema terkait. Selain itu, kami juga menyajikan beberapa berita mengenai perkembangan pelayanan YLSA.

Kami sungguh berharap bahwa bahan-bahan ini bisa menolong Anda untuk kembali kepada fokus Natal yang sejati, yaitu Kristus, dan mempelajari firman-Nya dengan alat-alat dan cara abad ini. Biarlah segala sesuatu yang ada pada kita, termasuk teknologi, dapat kita gunakan untuk kemuliaan nama-Nya. Dan, biarlah hati yang tunduk kepada firman-Nya menjadi persembahan kita sebagai tanggapan atas kelahiran-Nya. Akhir kata, "Selamat menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019."

In Christ,

Nikos

Staf Redaksi PA21,
Nikos

P.S. Pada 2019, PA21 akan tampil lebih menarik dengan bertambahnya mitra dan bahan baru. Nantikan kehadirannya!

KEGIATAN #AYO_PA!

PELAYANAN #AYO_PA! SEPANJANG 2018

Puji Tuhan! Sepanjang tahun 2018, kegiatan #Ayo_PA! telah berjalan dalam pimpinan Tuhan. Ada sekitar 18 pelatihan #Ayo_PA! yang dilakukan sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut memang menurun dibandingkan tahun lalu karena pada semester I 2018, seluruh staf YLSA berfokus untuk menyelesaikan proyek AYT, khususnya teks Perjanjian Lama. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat kami untuk terus membagikan semangat ber-PA kepada generasi digital abad ini. Beberapa catatan mengenai roadshow tersebut dapat Anda simak dalam Blog SABDA.

Gambar: Rangkaian Roadshow #Ayo_PA! pada 2018

Pergumulan kami pada 2018 ini adalah bagaimana pelatihan #Ayo_PA! bukan hanya menjadi pelatihan untuk melakukan PA dengan gawai. Kami rindu agar masyarakat Kristen Indonesia menyadari pentingnya melakukan studi Alkitab pada era digital dan memiliki metode ataupun alat yang tepat untuk melakukannya. Oleh karena itu, salah satu yang diusahakan oleh tim #Ayo_PA! pada tahun ini adalah menyusun “Kurikulum Pelatihan Studi Alkitab pada Era Digital”. Kami bersyukur karena telah menerapkannya dalam pertemuan sebanyak tiga kali di STT AIMI, Solo. Harapannya, kami dapat mengembangkan kurikulum ini pada 2019 dengan alat-alat dan bahan-bahan baru dari Yayasan Lembaga SABDA.

Demikianlah kilasan kegiatan #Ayo_PA! sepanjang 2018. Kami menyerahkan kepada Tuhan setiap usaha untuk mewujudkan masyarakat Kristen abad ke-21 yang berakar, bertumbuh, dan berbuah dalam firman Tuhan. Segala kemuliaan hanya bagi Dia!


PA BERSAMA DI YLSA

PA NOVEMBER DARI BUKU VOICES FROM THE PAST

Mulai akhir Oktober 2018, staf YLSA mencoba buku baru untuk ber-PA, yaitu Voices from The Past. Buku ini merupakan kumpulan karya klasik tulisan kaum Puritan -- generasi Kristen setelah Reformasi Gereja di Inggris dan Amerika Utara -- yang dikenal dengan semangatnya untuk memurnikan gereja dan memimpin orang-orang kepada Alkitab serta kehidupan yang saleh. Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau berita utama kaum Puritan, termasuk dalam buku ini, adalah seruan pertobatan. Richard Rushing sebagai compiler buku ini memilah dan menyederhanakan tulisan mereka agar berkat dari pemikiran kaum Puritan bisa dimengerti oleh banyak orang. Pembaca yang membaca buku renungan ini akan mendapati kesederhanaan isinya. Kontennya hanya terdiri atas (1) ayat Alkitab hari ini dan (2) renungan. Walaupun renungan tersebut ditulis oleh para penulis dari golongan Puritan, ayat Alkitab yang dicantumkan pada setiap halaman merupakan tambahan dari Richard Rushing.

Gambar: Cover buku Voices From The Past

Untuk melakukan PA dengan buku ini, seluruh staf YLSA dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang. Pertama-tama, ayat Alkitab dibaca dan direnungkan, kemudian hasil belajar dari ayat tersebut dibagikan kepada anggota kelompok. Dengan cara yang sama, isi renungan dibaca dan hasil belajar pribadi kami dibagikan kepada teman yang lain. Pemimpin PA memperbolehkan kami memakai beragam metode PA sehingga diterapkanlah berbagai metode PA untuk menggali bacaan, termasuk metode S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa+Diskusi, Aplikasi). Kami juga menggunakan alat bantu aplikasi Android dari YLSA, seperti: Alkitab SABDA, Kamus Alkitab, AlkiPEDIA, dan Tafsiran. Satu hal penting yang selalu kami ingat dalam ber-PA adalah bahwa firman Tuhan merupakan yang utama. Jadi, dalam PA ini, fokus utama kami bukanlah pada pembacaan renungan, melainkan pada ayat Alkitab hari itu sebagai sumber utama pembelajaran. Dengan banyaknya pelajaran rohani yang bisa diterapkan untuk mendukung pendewasaan iman, kehadiran buku ini menjadi berkat yang sangat kami syukuri.

Catatan:

  1. Apabila Anda berminat memakai buku yang sama untuk ber-PA, Anda bisa mendapatkannya melalui toko buku Momentum lewat tautan berikut: http://www.momentum.or.id/index.php/mod_detil/11400004/id/.
  2. Untuk Anda yang sedang atau pernah membaca buku Voices from The Past, kami mendorong Anda untuk memberi tanggapan mengenai isinya. Sejauh manakah Anda tertolong melalui renungan yang disampaikan? Apakah iman Anda dapat terbangun dengan membaca buku ini? Apakah pelajaran berharga yang bisa Anda terapkan setelah membaca buku ini? Pendapat Anda akan kami tampung dan akan kami muat di situs #Ayo_PA!. Terima kasih.

API -- ALKITAB PROJECT INDONESIA

VIDEO: KELAHIRAN YESUS (LUKAS PS. 1-2)

Mengingat hari Natal yang sudah di depan mata, melalui kolom TBP, redaksi mengajak Anda untuk menyaksikan kembali kelahiran Yesus Kristus, dalam hal ini, dari sudut pandang kitab Lukas. Kami memilih penjelasan dari Lukas karena kitab yang ditulisnya ini memberikan catatan yang paling lengkap serta kronologis dari peristiwa ajaib tersebut. Kitab Lukas tidak hanya menceritakan apa yang terjadi pada malam lahirnya Juru Selamat, tetapi juga menceritakan tokoh-tokoh lain yang berkaitan dengan kelahiran-Nya. Video dari The Bible Project dengan judul Kelahiran Yesus - Injil Lukas Ps. 1-2 dapat membantu kita melihat peristiwa Natal dari mata Lukas. Video ini juga menjelaskan alasan Lukas mengawali kisah kelahiran Yesus dengan menarasikan tokoh-tokoh lain dan bahkan situasi politik di tanah Israel. Anda dapat mengunduhnya melalui situs Alkitab SABDA:

Video: Kelahiran Yesus (Lukas Ps. 1-2)

Atau, Anda juga bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal YouTube dari The Bible Project.

Citra Natal biasanya identik dengan orang Majus, kandang, gembala, atau palungan. Akan tetapi, dengan menghayati makna sesungguhnya berdasarkan kesaksian Alkitab sendiri, kita akan melihat bahwa semua elemen tersebut mengarah kepada satu arti penting dari Natal: keajaiban inkarnasi. Allah yang tak terbatas mengubah Diri-Nya menjadi ciptaan dan mengambil natur manusia. Sungguh di luar nalar, tetapi itu nyata! Selamat menyaksikan dan merenungkan mukjizat ini.


ALKIPEDIA / ALKIMEDIA

LUKAS 1: KELAHIRAN KRISTUS

I. Dari AlkiPEDIA

Esensi Pasal: Kelahiran Yohanes Pembaptis diberitahukan. Kelahiran Yesus dari perawan diberitahukan. Kunjungan Maria ke Elisabet. Nyanyian pujian Maria karena perkenanan Yehova. Kelahiran Yohanes Pembaptis.

Garis Besar:

1:1 == Pendahuluan Lukas tentang seluruh kitab Injilnya.
1:5 == Pemberitahuan tentang Yohanes Pembaptis;
1:26 == dan Kristus.
1:39 == Nubuat tentang Elisabet dan Maria, tentang Kristus.
1:57 == Kelahiran dan sunat Yohanes.
1:67 == Nubuat tentang Zakharia, dan tentang Kristus,
1:76 == dan juga Yohanes.

Nama dan Tempat:
Allah, Anak Allah, Bait Suci, Roh Kudus, Yusuf, Roh Kudus, Lukas, Abia, Abraham, Daud, Elia, Elisabet, Gabriel, Galilea, Harun, Herodes, Israel, Yordan, Maria, Nazaret, Roh Kudus, Teofilus, Tuhan, Yakub, Yehuda, Yesus, Yohanes, Yudea, Zakharia.

Kesimpulan: Yohanes, pendahulu/pelopor Yesus, lahir ke dunia oleh penunjukan dan perencanaan ilahi. Yesus Kristus, lahir dari seorang perawan, dilahirkan dari Roh Kudus, dan karenanya adalah Anak Allah yang kepada-Nya dijanjikan takhta Bapa-Nya, Daud.

Fakta: ay. 31-32. Nama “Yesus”

Storyboard:

Storyboard: Lukas 1

Selengkapnya: AlkiPEDIA Lukas 1

Aplikasi AlkiPEDIA

II. Dari AlkiMedia

Audio Lukas 1:

Video Lukas 1-9

Video: Lukas 1-9

Infografis Lukas:

Infografis: Lukas

Selengkapnya: AlkiMedia Lukas 1

ALKITAB + SCIENCE

ARKEOLOGI NATAL

Banyak orang memperlakukan kisah Natal dalam Alkitab dengan cara yang sama seperti cerita Sinterklas, pak tua yang ceria, yakni sebagai tradisi yang baik untuk diperingati selama musim perayaan dan mungkin juga berasal dari fakta sejarah, tetapi lebih banyak mitos daripada kebenarannya ....

Gambar: Rumah abad ke-1 yang direkonstruksi ulang

Namun, dua catatan paling kuno tentang kelahiran Yesus dari Nazaret ditulis oleh seseorang yang bertahun-tahun mengikuti Dia (Matius) dan oleh seorang sejarawan yang dengan teliti menyelidiki keterangan yang disampaikan langsung oleh para saksi mata (Lukas). Lebih lagi, catatan itu ditulis pada saat orang-orang yang mengenal Yesus masih hidup: ibu-Nya, saudara-saudara kandung-Nya, dan murid-murid-Nya. Petrus sendiri berkata, “Sebab kami tidak mengikuti mitos-mitos yang dikarang dengan cerdik ketika memperkenalkan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus, tetapi karena kami adalah saksi-saksi mata akan kemuliaan-Nya” (2 Petrus 1:16). Lagi pula, catatan tentang Natal yang pertama itu memiliki banyak kesamaan dan deskripsi historis tentang tempat-tempat serta adat kebiasaan yang spesifik. Apa mungkin kita bisa membuktikan kebenaran kisah Natal melalui arkeologi setelah lebih dari 2.000 tahun setelahnya? Saya yakin bisa.

  1. Nazaret [...]
  2. Betlehem [...]
  3. Kandang [...]
  4. Para Gembala [...]
  5. Penyerahan di Bait Suci [...]
  6. Orang Majus, Raja Herodes, dan Raja Yesus [...]
  7. Pelarian ke Mesir [...]

Penggambaran kisah Natal di Alkitab memiliki landasan sejarah. Banyak orang dan tempat yang disebutkan telah terbukti melalui arkeologi. Bahkan, beberapa rincian dalam catatan kelahiran Yesus terbukti akurat. Selain itu, dari tulisan-tulisan ahli sejarah kuno lainnya, seperti: Tacitus, Pliny The Younger, Suetonius, Josephus, dan Talmud Yahudi kuno, kita tahu bahwa Yesus dari Nazaret memang ada. Dia tinggal di tempat dan pada waktu yang sesuai dengan kata Alkitab, dan banyak orang pada abad pertama meyakini bahwa Dia adalah Mesias, Juru Selamat dunia yang telah lama dinanti-nantikan.

Tentu saja, semua itu tidak “membuktikan bahwa Alkitab itu benar”. Semua itu hanya menunjukkan bahwa Alkitab secara historis dapat dipercaya dalam ceritanya tentang kehidupan dan zaman Yesus orang Nazaret. Saya hendak mengatakan bahwa artinya, kita juga bisa memercayai bahwa perkataan-perkataan Yesus yang disampaikan dalam kitab-kitab Injil adalah catatan yang tepat dari apa yang benar-benar diucapkan-Nya. (t/Jing-Jing)

Diambil dan diterjemahkan dari:
Nama situs : BryanWindle.com
URL : https://bryanwindle.wordpress.com/2016/12/15/the-archaeology-of-christmas/
Penulis artikel : Bryan Windle
Judul asli artikel : The Archaeology of Christmas
Tanggal akses : 26 Oktober 2018
Selengkapnya: Arkeologi Natal

ARTIKEL UNTUK PA21

DILAHIRKAN UNTUK MENDERITA

Natal merupakan hari yang menyenangkan, dirayakan di tempat yang begitu meriah, begitu indah, makan makanan yang begitu mewah dan mahal. Namun, jikalau kita memikirkan kembali Natal yang pertama, biarlah hati kita sekali lagi tertarik oleh cinta kasih Tuhan karena Natal pertama merupakan hari yang sangat hina. “Christianity starts from the very humble beginning (Kekristenan dimulai dari permulaan yang sangat sederhana, -Red).” Inilah sebuah kalimat yang menjadi introduksi dalam film Jesus dari LPMI -- Campus Crusade. Benar! “Christianity starts from the very, very humble beginning (Kekristenan dimulai dari permulaan yang sangat sederhana, -Red).”

Gambar: Kelahiran Yesus

Kekristenan tidak tiba dengan sesuatu yang meriah, mewah, dan hormat, melainkan dimulai dari tempat yang hina. Selama lebih dari 40 tahun, saya melayani Tuhan, tidak pernah sekali pun Natal saya rayakan dengan main-main, tetapi selalu saya rayakan dengan hati yang berat karena ini merupakan satu titik permulaan firman Tuhan yang paling klimaks, yang disampaikan kepada umat manusia.

Mengapa? Mengapa Anak Allah, yang mempunyai kemuliaan dan kehormatan demikian besar di surga, harus turun untuk mencicipi, merasakan, mengalami, melewati semacam kehidupan yang begitu menderita, begitu banyak sengsara? Jawabannya adalah karena kasih yang mendorong Dia turun dari surga ke dalam dunia. There is no greater love than the greatest love of Jesus Christ, [who] came down from heaven to bear your sin, and hung on the cross to replace you and me (Tidak ada kasih yang lebih besar dibandingkan kasih agung Yesus Kristus, [yang] turun dari surga untuk menanggung dosa Anda, dan tergantung di salib untuk menggantikan Anda dan saya, -Red). Waktu Yesus lahir ke dalam dunia, mari kita membayangkan apa yang menjadi persiapan hati-Nya untuk turun ke dalam dunia:

  1. Yesus dilahirkan dengan persiapan hati untuk dibatasi [...]
  2. Ketika Yesus turun ke dalam dunia, Dia siap untuk diikat dan dilimitasi oleh segala hukum Taurat [...]
  3. Yesus Kristus bersiap turun ke dalam dunia, bersiap untuk dipermalukan dan dihina di dalam dunia [...]
  4. Ketika Yesus Kristus turun ke dalam dunia, Ia bersiap untuk menjadi budak yang taat - the Obedient Slave [...]
  5. Yesus dilahirkan dengan mempersiapkan diri untuk dibuang, untuk diejek, ditolak, untuk tidak diterima dengan baik, untuk dilupakan dan untuk dilawan oleh orang [...]
  6. Yesus dilahirkan untuk diadili secara tidak adil [...]
  7. Yesus dilahirkan untuk dikorbankan di atas kayu salib [...]
Diambil dari:
Nama situs : SOTERI
URL : http://reformed.sabda.org/dilahirkan_untuk_menderita
Penulis artikel : Pdt. Dr. Stephen Tong
Tanggal akses : 2 November 2018
Selengkapnya: Dilahirkan untuk Menderita

BERITA PA21
  1. Mengingat dekatnya perayaan Natal, tim Komik berfokus pada pengerjaan empat buku, yaitu Kisah Kasih Abadi, Kristus 1, Kristus 2, dan Yesaya. Semuanya mengandung unsur cerita tentang kelahiran Yesus Kristus. Selain menyelesaikan penerjemahan, tim Komik juga sedang mengerjakan animasi untuk buku Kristus 1. Rencananya, seluruh produk tersebut akan dirilis pada akhir Desember 2018. Mohon dukungan doa agar dapat selesai tepat waktu.
  2. Bahan-bahan multimedia berikut telah kami siapkan agar Anda dapat semakin menghayati kelahiran Kristus:
    1. Bahan-bahan audio renungan Natal dari Situs Natal Indonesia
    2. Video kelahiran Yesus Kristus menurut Matius 18-25
    3. Video kelahiran Yesus dalam Lukas 2:1-7
    4. Video Lumo tentang kelahiran Yesus dari kitab Lukas dan Matius
  3. Aplikasi Alkitab Yang Terbuka dan Alkitab AYT Bergambar sudah dapat diinstal pada perangkat iOS. Kami juga memohon masukan mengenai fitur-fitur yang menurut Anda masih dapat dikembangkan.
  4. YLSA sedang mengembangkan sistem agar pembaca Alkitab Yang Terbuka (AYT) dapat berkontribusi dan memberi feedback untuk teks AYT. Tolong doakan agar proses ini berjalan dengan baik dan dapat digunakan secara efektif untuk pengembangan AYT selanjutnya.
 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi PA21.
Redaksi: Aji, Davida, dan Markus
Kontak |  Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
© 2018 -- Yayasan Lembaga SABDA
 
Tanggal Edisi