|
|
|
PA21 |
Alkitab & PA
Abad ke-21 |
|
|
Edisi 11 | Januari 2018 |
Kegiatan #Ayo_PA! :: Proyek AYT sebagai Fondasi Gerakan #Ayo_PA! Alkitab Project Indonesia :: Video: Hari Tuhan PA Bersama di YLSA :: PA Desember 2017 dan Januari 2018 AlkiPEDIA / AlkiMedia :: Yohanes 3: Kebutuhan akan Kelahiran Kembali Alkitab + Science :: Kapankah Alkitab Ibrani Ditulis? Artikel untuk PA21 :: Musuh yang Mengganggu Komitmen Kita pada Alkitab Berita PA21 :: PA Bersama di YLSA Melalui FB #Ayo_PA! // Ajakan untuk Sharing // Peluncuran Aplikasi Konseling (HE Cares) |
|
EDITORIAL
Shalom para pembaca,
Selamat berjumpa lagi dalam edisi perdana Publikasi PA21 pada 2018 ini. Kami sungguh bersukacita dapat membagikan informasi-informasi seputar Alkitab pada abad ke-21 ini kepada Anda dan kiranya informasi ini menjadi berkat bagi Anda. Kami juga mengajak Anda untuk terlibat dengan memberikan saran maupun informasi seputar Alkitab dan pendalaman Alkitab abad ke-21 kepada kami. Silakan hubungi kami melalui email redaksi di pa21@sabda.org.
Dalam edisi perdana ini, redaksi menyajikan bahan-bahan digital yang pastinya sangat menarik untuk Anda simak. Anda bisa membaca kolom AlkiMedia/AlkiPEDIA yang membahas pentingnya kelahiran-kembali bagi orang percaya. Simak pula ulasan video "Hari Tuhan" dalam kolom API, yang kiranya mendorong kita untuk mempersiapkan diri dalam menyambut hari Tuhan. Bagi Anda yang menyukai bahan-bahan renungan untuk ber-PA, simaklah beberapa bahan PA yang kami gunakan selama dua bulan terakhir serta hasil belajar kami dalam kolom PA Bersama di YLSA. Pada edisi kali ini, kami juga menjabarkan seluk-beluk proyek AYT (Alkitab Yang Terbuka) sekaligus peranannya dalam gerakan #Ayo_PA!. Silakan membacanya melalui kolom Kegiatan #Ayo_PA!. Akhir kata, selamat membaca seluruh informasi dalam publikasi PA21 ini. Kiranya menjadi berkat bagi kita semua.
In Christ,
|
Pemimpin Redaksi PA21,
Aji
|
|
KEGIATAN #AYO_PA!
PROYEK AYT SEBAGAI FONDASI GERAKAN #AYO_PA!
Firman Tuhan tidak berubah, dahulu, sekarang, sampai selamanya. Namun, cara mengakses, belajar, dan menyebarkan firman Tuhan terus berkembang mengikuti teknologi terkini. Inilah yang menjadi semangat dari gerakan #Ayo_PA!. Sejak 1994, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah melakukan digitalisasi teks Alkitab maupun bahan studi Alkitab, memanfaatkan teknologi terkini untuk mengembangkan sistem/produk pelayanan biblika, membuat infrastruktur, dan menjalankan berbagai komunitas digital untuk belajar Alkitab. Selain itu, sejak 2012, YLSA juga menggumuli satu visi dari Tuhan untuk generasi digital, yaitu Digital Word for Digital World, yang terwujud dalam proyek Alkitab Yang Terbuka (AYT).
Proyek AYT adalah Alkitab Yang Terbuka, sebagai inti, yang terintegrasi dengan Pustaka Terbuka dan Komunitas Terbuka. Inilah yang kami sebut dengan ekosistem AYT. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, ekosistem AYT dapat digunakan sebagai sistem studi Alkitab bagi generasi digital. Dalam proyek AYT ini, kami melakukan penerjemahan ulang teks Alkitab yang:
1. |
SETIA
- Setia kepada bahasa asli Alkitab: Ibrani dan Yunani.
- Setia kepada sejarah terjemahan Alkitab: bahasa Indonesia (sejak 1733) dan bahasa Inggris (sejak 1611).
- Setia kepada bahasa Indonesia abad ke-21.
|
2. |
JELAS
Karena menggunakan bahasa Indonesia abad ke-21 dan didukung dengan bahan-bahan pendukung untuk studi Alkitab, AYT menjadi Alkitab yang:
- Mudah Dibaca
- Mudah Dimengerti
- Mudah Didengar
|
3. |
RELEVAN: relevan dengan perkembangan bahasa dan teknologi informasi masyarakat abad ke-21 dalam hal:
- Baca: teks digital Alkitab Yang Terbuka dalam multiformat, multiplatform, dan multichannel.
- Belajar: Pustaka Terbuka dengan bahan-bahan derivatif seperti AlkiPEDIA, AYT Berdrama, AYT Devosional, Audio AYT, dsb..
- Berbagi: Komunitas Terbuka sebagai sarana untuk berbagi berkat Tuhan dalam berbagai jalur media digital.
|
Proyek AYT adalah fondasi dari gerakan #Ayo_PA!. Generasi digital memerlukan sistem studi Alkitab yang sesuai dengan dunianya pada era digital ini. Salah satunya adalah melalui smartphone, yang adalah bagian hidup dari generasi digital. Dengan teks Alkitab Yang Terbuka, Pustaka Terbuka, dan Komunitas Terbuka yang dapat diakses melalui smartphone-nya, generasi digital makin dekat dengan firman Tuhan dan kedalamannya. Sudah banyak dari generasi digital yang terlibat dalam gerakan #Ayo_PA! ini dan turut mendengungkan semangat ini kepada teman-teman mereka. Bagaimana dengan Anda?
Mohon dukungan doa dari Pembaca PA21 karena mengawali 2018 ini, staf YLSA berjibaku untuk mengerjakan proyek AYT. Hal-hal yang dikerjakan adalah: editing terjemahan Perjanjian Lama tahap alpha, editing teknis Perjanjian Baru tahap release candidate, dan rencana infrastruktur untuk ekosistem AYT, pustaka terbuka, dan AYT.co. Kami menargetkan pada semester I/2018 ini seluruh proses editing terjemahan dapat diselesaikan sehingga dapat dilanjutkan untuk tahap-tahap berikutnya.
|
API -- ALKITAB PROJECT INDONESIA
Hari Tuhan adalah istilah dalam Alkitab yang biasa digunakan untuk menyebut akhir zaman. Datangnya hari ini sudah dinubuatkan oleh para nabi, dan biasanya mengandung suatu peringatan agar umat percaya senantiasa memelihara hukum-hukum Allah. Nabi Yoel menyebut Hari Tuhan sebagai hari pemusnahan yang sangat dahsyat (lihat Yoel 1:15; 2:1, 2:11), sementara Nabi Yeremia menyebutnya sebagai hari ketika Allah membalas lawan-lawan-Nya (lihat Yeremia 46:10). Perjanjian Baru menjelaskan bahwa kedatangan hari ini akan seperti pencuri sehingga umat Allah harus senantiasa berjaga-jaga (lihat 2 Petrus 3:10).
Subjek Hari Tuhan merupakan topik yang sangat populer, dan ilustrasi tentang turunnya hari ini barangkali sudah sering kita dengar dari berbagai media. Akan tetapi, untuk bisa memahami mengenai hal ini lebih jauh, kita perlu mengerti pula latar belakang terjadinya hari tersebut. Salah satu media yang bisa kita manfaatkan untuk mengerti hal ini adalah video dari The Bible Project yang berjudul "Hari Tuhan". Materi video ini menjelaskan latar belakangnya dengan melihat perjalanan sejarah umat manusia secara umum dan bangsa Israel secara khusus; dari penciptaan manusia di Taman Eden hingga kedatangan Yesus yang kedua kali. Isi materinya merupakan intisari dari lima kitab, yakni kitab Taurat, kitab sejarah, kitab nabi-nabi, kitab Injil, dan kitab Wahyu. Silakan klik tautan di bawah ini untuk membukanya:
Video di atas juga tersedia dalam versi bahasa Inggris. Silakan Anda menggunakannya untuk mendalami subjek Hari Tuhan.
Berbicara tentang Hari Tuhan sering kali menjadikan kita bertanya-tanya: kapankah Tuhan Yesus akan datang kembali? Ketika menyimak video ini, penulis belajar bahwa yang menjadi persoalan saat ini sesungguhnya bukanlah kapan Tuhan akan datang, melainkan bagaimana kesiapan kita dalam menyambut kedatangan-Nya. Sebab, Alkitab sendiri sudah menegaskan bahwa tidak seorang pun tahu kapan Hari Tuhan akan terjadi. Oleh karena itu, marilah menggunakan kesempatan yang masih ada sekarang untuk mempersiapkan diri kita sebaik mungkin, yakni dengan menjaga kekudusan hidup dan memberitakan Injil setiap hari.
|
PA BERSAMA DI YLSA
Pada Januari 2018 ini, Pendalaman Alkitab (PA) di YLSA menggunakan bahan dari buku Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah, karangan Pdt. Michael Densmoor, M.A.. Buku ini adalah tafsiran yang berbentuk devosional dari Yohanes 13 -- 17. Secara ringkas, seluruh buku ini membahas apa saja yang dilakukan Yesus dalam jam-jam terakhir hidupnya. PA dengan buku karya Pdt. Michael Densmoor, M.A. ini akan kami laksanakan dari Januari hingga Maret 2018.
Pada bulan ini, kami semua ber-PA dengan tiga bahan renungan yang berkaitan dengan nilai-nilai kerendahan hati seorang murid Kristus. Berikut ini adalah renungan-renungan yang kami gunakan serta rangkuman hasil belajar yang kami peroleh:
1. |
Mengejar Kepentingan Bapa
Ayat renungan: 2 Korintus 12:1-10
Kerendahan hati menjadi penekanan dalam materi pertama ini. Dikatakan bahwa musuh terbesar dalam pertumbuhan rohani dan pelayanan adalah kesombongan, yakni sikap hati yang merasa paling benar, tidak mau menerima teguran dan koreksi. Yang paling berbahaya ialah ketika pengetahuan dan/atau prestise agamawi menjadi objek yang "dibanggakan", Di situlah, kita akan terjebak dalam kesombongan rohani. Tanpa sadar, motivasi pelayanan tidak lagi berpusat pada Allah, tetapi pada diri sendiri! Hal yang demikian membuat kita berbelok dari rencana Allah, bukan mencari dan mengusahakan kehendak Bapa, melainkan sibuk mengejar kepentingan diri. Dengan kerendahan hati, sebaliknya, kita akan mampu mengesampingkan "keakuan" demi terwujudnya rencana Bapa.
Maukah Anda mengejar kepentingan-kepentingan Bapa? |
2. |
Membasuh Kaki Orang Lain
Ayat renungan: Matius 20:20-28
Sejalan dengan tema sebelumnya, yakni bagaimana kerendahan hati terkait dengan perwujudan kehendak Allah, renungan kedua memaparkan teladan Yesus yang merendahkan diri sedemikian rupa dan membasuh kaki murid-murid-Nya -- pekerjaan yang biasa menjadi tugas budak -- bahkan kaki Yudas, seorang yang Ia tahu akan mengkhianati-Nya. Dalam renungan kali ini, ditegaskan bahwa ajaran Yesus mengenai kepemimpinan bertolak belakang dengan prinsip dunia. Dalam Kerajaan Allah, barangsiapa hendak menjadi yang terbesar, ia harus menjadi yang terkecil. Pemimpin adalah pelayan. Kita harus melepaskan hasrat akan reputasi, penghormatan, dan sejenisnya. Untuk itu, hendaknya kita merendahkan diri dan membasuh kaki satu sama lain, sekalipun terhadap orang lain yang berbuat jahat kepada kita.
Kaki siapa yang perlu Anda basuh? |
3. |
Merendahkan Diri
Ayat renungan: Yakobus 4:1-10
Renungan ketiga membahas masalah kesombongan, khususnya kesombongan terhadap Allah. Sama seperti Iblis yang ingin memerintah, natur kesombongan membuat kita, sadar atau tidak, berusaha mengatur Tuhan dan cara kerja-Nya. Ketika kita merasa lebih tahu atau tidak mau tunduk, sikap hati kita cenderung mendikte tindakan-tindakan Tuhan. Seseorang yang rendah hati menyadari siapa dirinya dan siapa Allah sehingga menyerahkan segala pengaturan serta keputusan ke dalam tangan-Nya.
Apakah Anda selama ini mengatur Tuhan atau tunduk kepada-Nya? |
Sebagian renungan dalam buku ini kami posting dalam Facebook Ayo PA tiap Selasa -- Kamis selama Januari -- Maret 2018. Kami mengajak Anda untuk ikut mendiskusikan renungan tersebut dan bersama menggali berbagai pelajaran yang bisa didapatkan. Untuk bergabung, silakan membuka tautan berikut ini: http://www.facebook.com/ayo.ayo.pa.
Pada Desember 2017, kami juga ber-PA dengan bahan video khotbah yang berjudul The Meaning of Christmas. Materi video tersebut disampaikan oleh Timothy Keller dan membahas makna Natal bagi segenap orang percaya. PA ini kami lakukan dengan terlebih dahulu menyimak video The Meaning of Christmas dalam kelompok besar. Selanjutnya, tiap peserta PA melakukan perenungan selama 10 menit atas isi materi video ini, kemudian menyampaikan hasil pembelajaran masing-masing dalam kelompok besar. Secara umum, ada empat makna Natal yang kami dapatkan dari video tersebut, yakni:
- Keselamatan oleh Anugerah [....]
- Persekutuan dengan Allah [....]
- Kasih Sungguh Ada [....]
- Sukacita [....]
Bagi Anda yang ingin mendapatkan video di atas dan mempelajari isi materinya secara pribadi, silakan Anda mengunduhnya melalui situs YouTube pada laman berikut ini: https://youtu.be/HCFvT0C5zxo.
|
ALKIPEDIA / ALKIMEDIA
YOHANES 3: KEBUTUHAN AKAN KELAHIRAN KEMBALI
I. Dari AlkiPEDIA
Esensi Pasal: Nikodemus dan lahir baru. Kesaksian terakhir Yohanes Pembaptis.
Ringkasan Pasal:
3:1 |
== |
Kristus mengajar Nikodemus tentang pentingnya dilahirkan kembali, |
3:14 |
== |
tentang iman di dalam kematian-Nya, |
3:16 |
== |
kasih Allah yang besar kepada dunia, |
3:18 |
== |
dan penghukuman bagi orang yang tidak percaya. |
3:22 |
== |
Yesus membaptis di Yudea. |
3:23 |
== |
Baptisan, kesaksian, dan ajaran Yohanes tentang Kristus. |
Tokoh:
Allah, Yesus, Roh Kudus, Nikodemus, Murid-murid Yohanes, Ainon, Anak Manusia, Farisi, Israel, Kerajaan Allah, Mesias, Salim, Yahudi, Yesus, Yohanes, Yordan, Yudea.
Rangkuman Pasal: Karena manusia biasa, betapa pun berbakat, bermoral, atau beradab, mutlak buta terhadap kebenaran rohani dan tidak mampu untuk masuk kerajaan, lahir baru melalui Kristus sebagai saluran dan Roh Kudus sebagai kuasa merupakan kebutuhan yang mutlak. Surga adalah tempat yang dipersiapkan untuk orang-orang yang dipersiapkan. Satu-satunya pintu masuk ke situ adalah Yesus.
Fakta: ay. 14. Orang-orang Israel yang digigit, disembuhkan hanya dengan memandang kepada ular tembaga, bukan dengan melihat lukanya, meskipun tentu saja dia harus sadar akan kondisinya. Satu pandangan menyembuhkan gigitan. Jadi, seseorang melihat iman kepada Yesus, dia selamat. Bukan cara kita memandang, melainkan objek yang kita lihat itulah yang menyembuhkan.
Storyboard:
Selengkapnya: AlkiPEDIA Yohanes 3
Aplikasi AlkiPEDIA
|
II. Dari AlkiMedia
Audio Yohanes 3:
Video Yohanes [Ps. 1 -- 12]::
Infografis Yohanes:
Selengkapnya: AlkiMedia Yohanes 3 |
ARTIKEL + SCIENCE21
Apakah Alkitab Ibrani ditulis lebih awal daripada dugaan sebelumnya? Itulah yang dinyatakan oleh sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Penelitian tersebut dipimpin oleh Shira Faigenbaum-Golovina, Arie Shausa, dan Barak Sober, siswa tingkat doktoral di Tel Aviv University (TAU).
Para peneliti TAU menganalisis gambar berspektrum jamak pada 16 prasasti Ibrani, yang ditulis dengan tinta di atas ostraca (potongan pecahan tembikar), menggunakan program perangkat lunak yang mereka kembangkan. Menurut para peneliti, Ostraca tersebut, yang bertanggal 600 SM, digali dari benteng Yehuda di Arad, daerah Israel Selatan.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka dapat mengidentifikasi minimal 6 gaya tulisan tangan berbeda pada prasasti tersebut, yang berisi instruksi pergerakan tentara serta daftar cadangan makanan. Jurnal TAU mengeluarkan catatan bahwa "nada dan gaya perintah tersebut menunjukkan peranan seorang ahli kitab".
"Hasil ini mengindikasikan bahwa di dalam benteng terpencil ini, literasi telah menyebar di kalangan militer tingkat tinggi, bahkan sampai tingkatan di bawahnya," tutur Faigenbaum-Golovina, Shausa, dan Sober dalam tulisan mereka.
Selengkapnya: Kapankah Alkitab Ibrani Ditulis? |
ARTIKEL UNTUK PAPA21
Pada tahun ini, saya akan membaca Alkitab, kata Anda kepada diri sendiri. Anda pun memulainya, dengan tujuan mulia, tetapi tidak lama kemudian, Anda merasa terpaksa. Lalu, tibalah Anda pada Kitab Bilangan, dan hari-hari komitmen Anda pun mulai berakhir!
Mengapa begitu banyak dari kita sangat kesulitan membaca Alkitab? Bahkan, meskipun benar-benar ingin melakukannya, entah bagaimana, kita gagal. Apakah kita lemah atau apa? Mengapa kita tidak bisa mengerahkan disiplin? Mengapa prioritas lainnya lebih diutamakan? Mengapa kita sulit berfokus pada teks? Mengapa?
Ada banyak hal praktis yang menjadi alasan untuk tidak membaca Alkitab, tetapi ada satu alasan rohani utama yang mengesampingkan alasan-alasan lainnya: Pembacaan Alkitab membutuhkan upaya yang sangat besar karena Iblislah musuh yang mengganggu komitmen kita pada Alkitab.
Hal ini seharusnya tidak mengherankan. Iblis melakukan segala sesuatu dengan kekuatannya untuk merusak komitmen kita pada Firman Allah, sebab ia telah berketetapan untuk mengerjakan apa pun yang dia bisa guna menggoyahkan, mengacaukan, merusak, maupun menghancurkan relasi kita dengan Yesus.
Inilah sebabnya: Iblis membenci kebenaran karena Yesus adalah Kebenaran (lihat Yohanes 14:6). Dia membenci Firman Allah karena Firman Allah adalah kebenaran (lihat Yohanes 17:17).
Selengkapnya: Musuh yang Mengganggu .... |
BERITA PA21
- Bergabunglah dalam Facebook Ayo PA untuk mengikuti PA bersama di YLSA dari buku Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah.
- Bagi Anda yang ingin berbagi berkat dalam mempelajari firman Tuhan melalui media digital, silakan kirimkan kesaksian Anda kepada kami di pa21@sabda.org. Terima kasih.
- Puji Tuhan! Seperti yang diberitakan dalam situs APPS4GOD, Aplikasi Konseling (HE Cares) telah diluncurkan untuk publik. Anda dapat mengunduhnya melalui Playstore. Kiranya menjadi berkat!
|
|
|
|