PA Online Bareng Seri AlkiTOP 7 -- "Perkataan Salib"

Maret ini sangat spesial! Guest bersama peserta membahas 7 Perkataan Salib yang tertulis dalam Lukas 23:34, Lukas 23:43, Yohanes 19:26-27, dan Matius 27:46 + Markus 15:34. Kiranya melalui sesi ini, kita semua dapat belajar lebih dalam tentang 7 Perkataan Salib dalam Alkitab. Ikuti terus PA Online ini melalui IG Live @ayo.pa ya!

Bedah Kitab "7 Perkataan Salib"

Melalui Bedah Kitab ini, kita belajar bersama tentang 7 Perkataan Salib yang Yesus ucapkan saat Dia berada di atas kayu salib.

• Lukas 23:34, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
• Lukas 23:43, “Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
• Yohanes 19:26-27, “Ibu, inilah anakmu!” – “Inilah ibumu!”
• Matius 27:46 & Markus 15:34,“Eli, Eli, lama sabaktani." Artinya Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
• Yohanes 19:28, “Aku haus!”
• Yohanes 19:30, "Sudah Selesai."
• Lukas 23:46, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”

Tempat Apakah Salib Itu?

1. Salib adalah tempat orang tidak bisa membela diri.

Pada saat Yesus Kristus digantung di salib, Dia tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun untuk membela diri.

2. Salib adalah tempat yang tidak mempunyai terang.

Yesus adalah Terang Dunia. Namun, di atas salib, kegelapan dunia justru menutup dirinya.

3. Salib adalah tempat yang tidak punya kasih.

Kristus menyatakan kasih Allah. Namun, kasih Allah justru meninggalkan Dia sehingga Kristus harus berteriak, "Allahku! Allah! Mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46).

4. Salib adalah tempat yang tidak ada mukjizat.

Alkitab memberi tahu kita bahwa Tuhan Yesus pernah melakukan tiga puluh lima kali mukjizat.

5. Salib adalah tempat tidak diterimanya belas kasihan.

Salib adalah suatu tempat yang tidak menerima belas kasihan. Kita tidak perlu berbelas kasihan kepada Yesus. Dialah yang berbelas kasihan kepada kita.

6. Salib adalah tempat yang tidak ada perlindungan.

Ketika Yesus Kristus berada di dalam taman Getsemani, Dia berdoa berkata, "Ya Bapa-Ku! Jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku" (Matius 26:39). Cawan pahit ini adalah cawan yang memisahkan Dia dengan Allah Bapa. Hal ini adalah sebuah rahasia yang sangat besar. Sebuah paradoks sangat besar yang terjadi dalam sekejap.

7. Salib adalah tempat yang tidak ada naik banding.

Pada saat Tuhan Yesus ditangkap, Dia bertanya kepada orang-orang yang datang menangkap Dia, katanya, "Siapakah yang kalian cari?" Jawab mereka, "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka, "Akulah Dia." (Yohanes 18:4-5) Suara-Nya tenang dan lembut. Orang-orang itu sangat terkejut.

8. Salib adalah tempat orang tidak dapat menerima hasutan.

Tuhan Yesus tidak dapat dihasut. Dia tahu bahwa merekalah yang melawan Dia. Bukan hanya diri mereka sendiri yang melawan. Akan tetapi, di balik itu, ada kuasa Iblis yang sedang bekerja. Kita melawan. Kita menyerang. Dan, kita salah paham kepada Tuhan Yesus karena kita mengenal Dia. Sebab, di dalam hati kita ada dosa. Namun, Tuhan Yesus justru mati di atas kayu salib demi dosa kita yang seperti itu.

9. Salib adalah tempat orang tidak dapat menerima pembiusan.

Salib adalah suatu tempat yang tidak menerima penghiburan. Tidak menerima perlindungan. Tidak menerima pembiusan. Tidak menerima hasutan. Setelah Yesus Kristus mengalami semuanya, ketika orang banyak melihat dengan saksama, tiba-tiba Dia mengangkat kepala-Nya menghadap ke langit dan mengatakan sebuah kalimat, "Ya Bapa, ampunilah mereka. Sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34).

Selengkapnya »