|
EDITORIAL
Shalom,
Bagaimana generasi abad ke-21 dapat melakukan PA yang mendalam dan menyenangkan pada era digital ini? Dapatkan berbagai informasi mengenai alat, metode, dan bahan sehubungan dengan hal tersebut dalam edisi PA21 ini. Mari gunakan teknologi secara smart karena bagi orang percaya, teknologi bukanlah solusi untuk semua permasalahan, melainkan sarana untuk memahami dan makin hidup sesuai firman-Nya, berbagi kebaikan dengan sesama, mengabarkan Injil, dan memuliakan Tuhan! Kiranya Tuhan menolong kita untuk menjadi tubuh Kristus era digital yang smart.
In Christ,
|
Pemimpin Redaksi PA21,
Davida
|
|
BERITA PA21
- Kabar gembira untuk para pengkhotbah! Situs Khotbah.Co menyediakan berbagai perlengkapan dan referensi untuk berkhotbah, sekaligus aplikasinya dalam pelayanan khotbah. Persiapkan dan sampaikan khotbah Anda dengan cara yang relevan dengan abad ke-21!
- Apakah gereja/komunitas Anda memerlukan pelatihan Pendalaman Alkitab pada Era Digital? Dapatkan materinya di Slideshare Ayo_PA dan situs Ayo_PA.org, atau silakan menulis email ke pa21@sabda.org untuk memperoleh informasi lebih lanjut Terima kasih.
- Segera download aplikasi Komik Kisah Kasih Abadi untuk perangkat iOS Anda! Baca dan nikmati kisah kasih terbesar sepanjang masa dalam smartphone Anda. Untuk pengguna Android, Anda dapat menikmati komik ini lewat aplikasi SABDA Komik.
|
TETELESTAI
Episode 2: Janji
Tetelestai Episode 2 (Janji) sudah siap untuk Anda! Episode ini mengajak kita meninjau kembali peristiwa-peristiwa di taman Eden, implikasi dan konsekuensi dari peristiwa-peristiwa tersebut, usaha manusia yang sia-sia untuk menyelesaikan persoalan dosa mereka, dan solusi ilahi yang Allah janjikan kepada umat manusia. Video berdurasi kurang lebih 30 menit dan berukuran sekitar 400 MB ini dapat Anda saksikan secara streaming atau Anda download melalui situs Tetelestai Indonesia.
Sejak semula, Allah mendambakan untuk memiliki relasi khusus dengan manusia. Dalam kitab Kejadian, kita bisa membaca bahwa Allah sendiri berjalan dan berbicara dengan Adam dan Hawa di taman Eden. Namun, saat Adam dan Hawa melanggar perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa, hubungan yang penuh kasih antara Allah dan manusia menjadi rusak. Meski demikian, alih-alih menjatuhkan hukuman kekal kepada mereka, Allah memilih momen ini untuk memberi mereka suatu janji yang menakjubkan sekaligus misterius. Allah berjanji bahwa kelak, Dia akan mengutus seorang Penebus yang akan membayar harga tertinggi untuk memulihkan hubungan yang rusak antara Allah dan manusia. Janji ini diperuntukkan bagi seluruh umat manusia. Janji ini berlaku untuk saya dan Anda. Tunggu apa lagi? Ajak teman Anda dan simak video ini selengkapnya sekarang juga!
|
SABDA KOMIK
Komik Kisah Kasih Abadi: Perjanjian Baru
PA21 sudah mengulas komik-komik Seri Kisah Kasih Abadi Perjanjian Baru dari Kingstone Indonesia dan SABDA ME+DIA dalam edisi-edisi sebelumnya. Puji Tuhan! Saat ini, seluruh komik tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat Kristen Indonesia melalui situs, aplikasi, dan jalur-jalur lainnya. Seri Perjanjian Baru ini mencakup 22 buku yang dibagi ke dalam 4 volume dengan perincian sebagai berikut.
|
Volume 9: Kristus (Buku 51 -- 62)
Volume yang terdiri dari 12 buku tentang perjalanan hidup Yesus Kristus, mulai dari kelahiran-Nya yang ajaib sampai pengorbanan-Nya di atas kayu salib, kemenangan-Nya atas maut, dan Amanat Agung-Nya. (Yesus Lahir, Masa Kecil, Pencobaan, Murid-Murid, Sang Pembebas, Sang Penyembuh, Terang Dunia, Anak Manusia, Sang Guru, Sang Penebus, Penyaliban, Kebangkitan)
|
|
Volume 10: Kisah Para Rasul (Buku 63 -- 65)
Volume Kisah Para Rasul ini terdiri dari 3 buku tentang pelayanan para murid Tuhan Yesus setelah kenaikan-Nya ke surga. Kisahnya diawali dengan peristiwa Pentakosta, diikuti dengan kisah pelayanan para rasul, lalu diakhiri dengan pelayanan dan penahanan Paulus di Roma.
|
|
Volume 11: Surat-Surat (Buku 66 -- 68)
Volume Surat-Surat ini terdiri dari 3 buku yang menceritakan tentang surat-surat rohani kepada beberapa jemaat saat itu, dimulai dari surat Paulus untuk jemaat Roma, Korintus, Galatia, dan Efesus. Kemudian, Paulus juga menulis untuk rekan pelayanannya, yaitu Timotius, Titus, dan Filemon. Selain surat-surat Paulus, dikisahkan pula tentang surat-surat yang ditulis oleh para rasul selain Paulus.
|
|
Volume 12: Wahyu (Buku 69 -- 72)
Volume Wahyu terdiri dari 4 buku tentang penglihatan Rasul Yohanes mengenai akhir zaman dan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Kisah ini diawali dengan pesan Kristus kepada 7 gereja-Nya. Dikisahkan pula penglihatan mengenai penderitaan hebat di dunia dan Injil dinyatakan ke seluruh dunia. Akhir dari komik Wahyu ini adalah mengenai nabi palsu sampai dengan langit baru dan bumi baru.
|
Wow! Dalam 22 buku dengan gambar yang seru dan menarik, kita dapat menjadi saksi kisah kasih Allah yang menceritakan pengalaman Allah bersama dengan umat-Nya. Baca, pelajari, dan bagikanlah komik-komik tersebut melalui Komik.APP! Bersyukur atas kerja sama antara YLSA, Kingstone Indonesia, dan SABDA ME+DIA yang sudah terjalin selama 1,5 tahun ini.
Catatan:
1. Saat ini, kami sedang mempersiapkan pencetakan Kristus 1 (Yesus Lahir) dan Kristus 2 (Masa Kecil) untuk menyambut Natal. Apakah Anda tertarik untuk memesannya? Untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak: komik@sabda.org.
2. Mohon doakan tim SABDA Komik yang bekerja keras untuk Komik Kisah Kasih Abadi Perjanjian Lama yang sedang berlanjut saat ini.
|
KEGIATAN #AYO_PA!
Diskusi Online: Digital Native dan Alkitab
Dalam edisi PA21 yang lalu, kami memberikan topik diskusi untuk dibahas bersama dalam Facebook #Ayo_PA!. Berikut ini adalah beberapa pendapat dari Sahabat #Ayo_PA! mengenai topik "Apakah gereja Anda sukses untuk melibatkan digital native dengan Alkitab?"
Bagaimana ya cara jawabnya ...? Jika ditanya apakah sukses, ini pertanyaan yang masih butuh waktu lama untuk dijawab. Kata "untuk" menunjuk pada waktu yang akan datang ketika sukses atau tidak sukses. Namun, harapannya ke depan sukses.
Melihat era digital native sudah hampir 20 tahun (mungkin lebih), artinya generasi muda saat ini rata-rata sudah melek teknologi, kesibukan dengan "smartphone/hp/laptop" dalam bermedsos, harus diakui banyak menyita waktu ke arah yang kurang produktif. Hanya segelintir orang yang memanfaatkan era teknologi ini untuk hal-hal yang produktif. Kecenderungannya adalah kesibukan bermedsos mengalihkan perhatian dari kegiatan membaca Alkitab. Walaupun pada era generasi digital native, kenyataannya sedikit yang memanfaatkan (menginstal) app-app yang berhubungan dengan Alkitab/renungan .... Yang terlihat (sebenarnya) saat ini justru porsi melibatkan anak-anak muda (generasi digital native) kurang/sedikit. Padahal, jika gereja dapat merancang kegiatan-kegiatan yang lebih banyak melibatkan anak muda (remaja/pemuda), setidak-tidaknya kita dapat mengalihkan/memanfaatkan gairah mereka terhadap internet/teknologi ke arah yang lebih positif. Dan, tentunya harus lebih "menyesuaikan" dengan selera mereka sebagai generasi digital native. Jangan memberi mereka tanggung jawab yang sebenarnya milik para "generasi digital immigrant". Harapannya adalah semakin intens mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan gereja, akan semakin mendekatkan kecintaan mereka dengan Alkitab.
[Rudyanto Saroinsong]
Gereja dalam artian organisasi sudah menerapkan, dalam multimedia khususnya. Namun, gereja dalam artian jemaat masih kurang berhasil. Walau banyak yang punya alkitab di HP, tetapi saya tidak yakin mereka membacanya setiap hari. Saya tahu ini, sebab saya ikut grup baca alkitab di WA, dan tidak semuanya aktif.
Saya rasa harus dimulai dari diri kita sendiri, bagaimana kita bisa memanfaatkan dunia digital dan internet untuk kemajuan rohani kita, dan lebih mengenal Tuhan dengan sarana Alkitab dan doa. Dengan demikian, kita bisa menjadi garam dalam gereja supaya jemaat tidak menjadi anak sulung yang terhilang dalam gereja, tetapi dapat menjadi anak yang bergaul akrab dengan Bapa seperti yang dicontohkan Tuhan Yesus waktu menjadi manusia.
[Hundojo Pudjohapsoro]
Kami terus menantikan partisipasi Anda, khususnya untuk memberikan kontribusi mengenai langkah-langkah strategis untuk melibatkan digital native dengan Alkitab. Terus share dan berdiskusi ya!
Pertanyaan berikut dan terkait dengan topik di atas adalah: "Karena digital native, apakah Alkitab cetak akan punah?" Yuk, kita berbagi dan berdiskusi lagi!
Komunitas #Ayo_PA! |
PA YLSA
PA dengan Bahan dari Dropping Your Guard (Charles Swindoll)
Penulis Blog: Okti Nur Risanti
Mulai Juli 2019, staf SABDA melakukan Pendalaman Alkitab (PA) dengan menggunakan buku berjudul Dropping Your Guard karya Charles R. Swindoll. PA ini bertujuan agar orang-orang Kristen dapat mengenali dan melepaskan segala ketakutan, kekhawatiran, zona nyaman, kebiasaan, serta hal-hal yang membuat mereka sulit bertumbuh, yang dalam buku itu disebut sebagai topeng (mask). Menurut saya, ini adalah materi PA yang pas untuk kami. Setiap hari dan hal-hal rutin yang kita lakukan sering berdampak pada pola pikir dan kebiasaan sehingga kita stuck pada zona nyaman. Buku ini diharapkan akan kembali melecut kami untuk maju dan tidak terus berada di zona nyaman (dengan kata lain, berani melepas topeng).
Model PA yang dilakukan kali ini berbeda dari yang biasa kita lakukan. Biasanya, setiap Selasa — Kamis, kami langsung berkumpul dalam kelompok untuk ber-PA. Pembagian materi buku ini menolong kami untuk lebih kreatif. Buku itu dibagi dalam 13 bab, dan masing-masing bab akan diselesaikan dalam 1 minggu, total akan selesai selama 13 minggu. Setiap bab diawali dengan penjelasan materi, lalu diberikan dua bahan diskusi. Jadi, setiap Selasa, salah seorang staf akan memberikan presentasi di kelompok besar tentang isi bab yang menjadi materi utama minggu itu. Lalu, Rabu dan Kamis akan kami pakai untuk membahas bahan diskusi di kelompok kecil. Saya sendiri mendapat bagian untuk mempresentasikan Bab 2, yang berjudul Digging Deeper, Risking Change (2), yang memberi begitu banyak bagi saya pribadi. Berikut adalah hal yang saya dapatkan dari bab kedua buku ini.
Digging Deeper, Risking Change (Menggali Lebih Dalam, Mempertaruhkan Perubahan) adalah bab yang menjadi awal untuk melucuti topeng selubung perlindungan kita. Perlindungan dari topeng apa? Topeng dari risiko untuk mengalami perubahan dan ketidakpastian dalam bertumbuh dan mengikuti kehendak Allah. Sebagai manusia yang memiliki nature of habit, atau makhluk yang suka dengan rutinitas atau kebiasaan, kita tidak suka berubah dan menghadapi ketidakpastian masa depan. Padahal, untuk bertumbuh, kita mesti keluar dari zona nyaman, kebiasaan, dan rutinitas, menuju zona yang belum kita ketahui di depan, tetapi yang Tuhan janjikan untuk pertumbuhan dan kedewasaan iman. Sebagai analogi dari persoalan ini adalah kisah perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju ke tanah perjanjian yang sudah disiapkan oleh Tuhan.
Untuk mendewasakan mereka, Allah memberikan lima tes yang akan melucuti topeng-topeng pertahanan mereka agar lebih percaya dan bergantung kepada Allah. Lima tes yang Allah berikan itu adalah: kejutan yang tidak biasa, ketakutan yang tidak diinginkan, kesulitan yang tidak nyaman, tuduhan yang tidak adil, perlawanan yang tidak diharapkan, masing-masing dalam bentuk kesusahan dan pergumulan, yang membuat mereka tergoda untuk kembali ke Mesir (Bilangan 11:5). Seperti yang kita ketahui, bangsa Israel gagal dalam semua tes itu. Dan, seperti mereka, kita juga sulit untuk taat, percaya, dan berharap penuh kepada Allah saat menghadapi aneka kesulitan dan pergumulan hidup. Kita lebih suka kembali ke zona nyaman kita, dibanding untuk terus melangkah maju pada tujuan yang Allah tetapkan bagi kita.
Selengkapnya: PA dengan Bahan dari Dropp... |
METODE PA
Studi Alkitab Tematik
Metode PA Tematik adalah PA yang menggunakan pendekatan melalui tema-tema khusus dalam Alkitab. Ada berbagai tema pokok dan penting yang harus kita pahami dan pelajari dalam Alkitab supaya kita tidak terjebak dalam pengajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Namun, sangat disayangkan jika keberagaman tema dan pengajaran dalam Alkitab ini hanya menjadi informasi tanpa kita mengetahui maksud yang sebenarnya dari tema-tema penting itu. Kalau dahulu firman Tuhan ditujukan kepada orang-orang zaman dahulu yang sederhana dengan keterbatasan alat, tetapi mereka bisa mempelajarinya dengan baik, mengapa kita saat ini tidak berusaha semaksimal mungkin untuk memahami firman Tuhan tersebut dengan lebih baik lagi?
Metode ini cukup sederhana dan sangat praktis untuk melakukan penelaahan Alkitab karena memakai cara dialog. Untuk mempermudah Anda memahami maksudnya, berikut ini langkah-langkah penting dalam memahami metode ini.
- Pilih tema yang akan dipelajari.
Tema-tema tersebut bebas untuk dipilih sesuai kebutuhan pelajaran apa yang akan Anda dipelajari dari firman Tuhan tersebut. Contoh tema: Roh Kudus, ketaatan, anugerah, kasih, dan sebagainya.
- Susun daftar ayat yang sesuai dengan tema.
Susun daftar ayat yang berkaitan dengan tema, kemudian analisis ayat yang terkait untuk menemukan jawaban dari pilihan pertanyaan Anda.
- Pilih pertanyaan dalam tema itu.
Untuk mempertajam pemahaman tentang tema yang kita pilih, jangan lupa menyertakan pertanyaan yang kritis mengenai tema tersebut. Batasi pertanyaan, minimal tiga atau empat pertanyaan.
- Untuk setiap ayat, buat pertanyaan yang dapat dijawab oleh ayat tersebut.
Supaya mendapatkan hasil yang baik, buatlah pertanyaan dari setiap ayat yang kita pilih. Jawabannya harus dapat dijawab oleh ayat yang kita pilih. Selain sebagai bahan untuk berdiskusi, hal ini akan lebih mempertajam kemampuan kita dalam mempelajari firman Tuhan.
- Buat kesimpulan/rangkuman.
Anda dapat menyusun kembali garis besar dari hasil studi yang sudah Anda pelajari sehingga diharapkan Anda dapat lebih memahaminya.
- Aplikasi yang diterapkan.
Yang terakhir ini berkaitan dengan penerapan praktis dari hasil diskusi tema yang Anda pelajari bersama kelompok untuk dilakukan dalam kehidupan setiap pribadi.
Walaupun metode ini tergolong sederhana dan praktis, bukan berarti metode ini tidak memiliki kesulitan untuk memakainya. Karena metode ini lebih bersifat dialog, kesulitan utama adalah bagaimana membuat pertanyaan yang baik sehingga memperoleh jawaban yang baik juga. Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya bila metode ini dilakukan dalam kelompok belajar tumbuh bersama sehingga setiap anggota bisa saling menolong.
Ada 10+ metode lain seputar pengalaman melakukan beberapa metode PA yang dapat disimak dalam situs Blog SABDA.
Sumber: http://blog.sabda.org/2010/06/15/metode-tematik/
|
ALAT PA
Interlinear [ITL]
Interlinear (ITL) adalah baris-baris paralel yang ayat/kalimat/katanya saling berkorelasi dan memberi suatu informasi. Oleh karena itu, ITL merupakan salah satu alat PA yang memadai untuk melakukan studi kata. Alkitab adalah buku yang paling populer, paling berpengaruh dalam sejarah, paling banyak dicetak serta diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Namun, ada kemungkinan terjadi gap (kesenjangan) antarterjemahan, khususnya karena perbedaan bahasa asli Alkitab dan bahasa terjemahan. ITL bisa digunakan untuk mempelajari/korelasi Alkitab dengan bahasa asli untuk mengetahui makna literal dari kata/frasa dalam teks bahasa asli Alkitab (PL: Ibrani, PB: Yunani). Dengan begitu, kita bisa mendapatkan pemahaman yang tepat dan lebih luas tentang kata tersebut dan relevansinya dengan kita saat ini.
ITL bisa berupa buku cetak yang menampilkan nomor kamus Strong pada tiap kata Alkitab. Tentunya dibutuhkan jilid buku yang sangat tebal untuk menampung semua bahan itu dan harganya bisa sangat mahal. Akan lebih efektif dan efisien jika kita menggunakan teknologi digital untuk menampung semua data tersebut sehingga menghasilkan "data set korelasi" untuk studi Alkitab berdasarkan bahasa asli. Alat-alat terkait yang digunakan sebagai data dalam ITL digital adalah Alkitab bahasa Ibrani/Yunani, Leksikon, dan Strong's Concordance. Setiap kata dalam Alkitab bisa diintegrasikan dengan kata-kata dalam bahasa asli (+nomor strong) dan uraian maknanya dimuat dalam halaman tersendiri sehingga bahan yang didapatkan bisa lebih banyak. Prosesnya bisa lebih cepat dan akurat. SABDA sudah dan terus mengembangkan sistem ITL elektronik untuk mengidentifikasi korelasi antarkata dalam bahasa asli dan terjemahan serta menangkap korelasi tersebut dalam data -- Anda dapat melihat hasilnya dalam situs Alkitab SABDA.
Dalam pelayanan di bidang Biblical Computing, dengan data, alat, dan pengalaman, SABDA adalah yang pertama dalam sejarah Indonesia untuk membuat ITL -- ITL untuk beberapa versi bahasa Indonesia, Melayu, dan Jawa. Proses/proyek ini sudah dimulai lebih dari 15 tahun yang lalu dan masih dikembangkan terus dalam versi dan bahasa yang lain. Mau tahu lebih banyak tentang ITL? Silakan cek PPT, artikel, dan blog tentang ini.
ITL sangat berguna untuk memahami apa maksud penulis Alkitab karena kita dapat mengetahui idiom, istilah, dan latar belakang kemunculan kata-kata tersebut. Ini adalah salah satu alat/cara yang fun untuk mempelajari Alkitab!
|
ALKITAB DAN TEKNOLOGI
Bagaimana Gereja Dapat Memanfaatkan Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR)?
Lihatlah sekeliling Anda. Teknologi ada di mana-mana. Mulai dari kompor yang dilengkapi dengan WiFi sampai ke alat keamanan rumah yang dikontrol dari ponsel Anda, bahkan mobil yang bisa parkir sendiri. Rasanya, setiap hari, ada kemajuan teknologi baru yang luar biasa yang tersedia di luar sana untuk membuat hidup kita menjadi menarik atau lebih mudah. Ada juga teknologi-teknologi tertentu yang dahulu hanya dilihat dalam film, tetapi sekarang dengan cepat menjadi banyak. Bagaimana gereja akan memanfaatkan realitas virtual dan tertambah untuk mendukung memajukan Kerajaan Allah?
Apa itu Virtual Reality (VR)?
VR adalah teknologi komputer yang menggunakan headset (pelantang telinga) VR atau lingkungan multiproyeksi, terkadang dikombinasikan dengan lingkungan atau peralatan fisik, untuk menghasilkan gambar, suara, dan sensasi lainnya secara realistis yang menyimulasikan kehadiran fisik pengguna dalam suatu lingkungan virtual atau khayal.[1]
Apa itu Augmented Reality (AR)?
AR adalah sebuah tampilan secara langsung maupun tidak langsung dari suatu lingkungan dunia nyata yang bersifat fisik, yang unsur-unsurnya "ditambahkan" oleh input sensoris buatan komputer atau yang ditarik/diekstrak dari dunia nyata, seperti suara, video, grafik, haptik atau data GPS.[2] AR ini dapat dilihat melalui ponsel, tablet, atau alat sejenis.
Kedua teknologi ini memperoleh perhatian yang sangat besar, tidak hanya dari kalangan ilmuwan, tetapi juga semua segi masyarakat. Kedua teknologi ini pun tidak tersedia bagi kalangan elite sosial saja. Keduanya dengan sangat cepat menjadi "dapat dijangkau secara finansial" bagi orang banyak.
Jadi, apa arti semua kemajuan teknologi ini bagi para pengikut Kristus, bagi Injil, dan bagi kemajuan Kerajaan Allah?
Menurut saya, berikut ini beberapa cara tubuh Kristus bisa memanfaatkan dan mendapatkan manfaat dari teknologi-teknologi yang luar biasa (dan maju pesat) ini.
Selengkapnya: Bagaimana Gereja Dapat Memanfaatk...
RED.: Apa praktisnya ini untuk Indonesia dan kekristenan? Apakah hanya cara High tech untuk membuang uang? Atau, ini memungkinkan Bible Study yang hebat dengan Augmented Results dan/atau pelayanan gereja yang lebih baik? Bagaimana opini Anda? Silakan share dan berdiskusi!
|
|
|
|