Skip to main content

Edisi 27 -- Juni 2019

Submitted by admin on Mon, 09/02/2019 - 16:20
 
 
PA21 Alkitab & PA
Abad ke-21
Edisi 27 | Juni 2019
Berita PA21 :: Tafsiran MH Android dan iOS // Refactoring Komik.APP SABDA Komik :: Kisah Kasih Abadi: Surat-Surat (Volume 11) Tetelestai :: Episode 3: Pemeliharaan Kegiatan #Ayo_PA! :: Perkembangan Multimedia untuk Melakukan #Ayo_PA! PA YLSA :: PA dari Kitab Lukas Metode PA :: Metode Latar Belakang Penulisan Kitab Alat PA :: Konkordansi dan Konkordansi Digital Alkitab dan Teknologi :: Peralatan-Peralatan Arkeologi Abad ke-21 Artikel untuk PA21 :: Apakah Teknologi Merusak Pembacaan Alkitab?

EDITORIAL

Shalom,

Pendalaman Alkitab adalah kegiatan yang menyenangkan, sebab itu adalah waktu-waktu untuk kita menikmati dan memahami sabda-Nya sehingga kita dapat melakukannya sesuai kehendak-Nya. Pada abad ke-21 ini, kegiatan PA semakin menyenangkan karena didukung oleh bahan-bahan multimedia, baik itu gambar, audio, video, animasi, dan sebagainya. Tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan PA secara mendalam karena limpahan bahan tersedia di dunia maya. Simaklah PA21 Edisi Juni 2019 ini untuk mendapatkan berbagai informasi seputar PA pada abad ke-21 ini. Dapatkan pengalaman yang menyenangkan bersama Tuhan melalui kegiatan PA Anda!

In Christ,

Evie

Pemimpin Redaksi PA21,
Davida

 
BERITA PA21
  1. Tafsiran Matthew Henry untuk PB sudah lengkap dalam aplikasi Android Tafsiran Matthew Henry dan aplikasi Tafsiran Alkitab. Silakan menginstal atau memperbarui aplikasi-aplikasi tersebut melalui Play Store sebagai referensi untuk PA pribadi maupun komunitas Anda.
  2. Baru! Aplikasi iOS untuk Tafsiran Matthew Henry sudah tersedia. Dapatkan info lebih banyak melalui situs Apps SABDA atau unduh aplikasinya langsung dari App Store. Kiranya menjadi berkat.
  3. Tim ITS YLSA sedang melakukan refactoring situs Komik.APP dan Komik Zone agar struktur situs lebih bagus lagi sehingga pengguna bisa mendapatkan manfaat maksimal ketika menjelajahi situs ini. Beberapa bahan media untuk studi Alkitab juga sedang diproses untuk ditambahkan ke dalam Komik.APP dan Komik Zone. Mohon terus doakan dan silakan berikan masukan untuk pengembangan proyek ini.

SABDA KOMIK

Kisah Kasih Abadi: Surat-Surat (Volume 11)

Sudah siap untuk Anda! Komik Kisah Kasih Abadi Volume 11 yang berjudul Surat-Surat (3 buku). Melalui tiga buku tersebut, Anda akan dimanjakan dengan grafis yang menarik tentang kitab-kitab yang ditulis oleh Paulus dan beberapa rasul Tuhan yang lain.

Gambar: Cover Komik Surat-Surat 1

Surat-Surat I: Menceritakan latar belakang suasana dan penggambaran maksud dari surat-surat yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, Korintus, Galatia, dan Efesus. Kita bisa mengikuti dengan detail visualisasi mengenai pengajaran yang ditulis Paulus, antara lain tentang kebenaran oleh iman, dosa dan kejahatan, keselamatan oleh iman, hal penyaliban dan kebangkitan Kristus, pendamaian, takhta pengadilan Kristus, kebebasan dari kuk perbudakan, hidup oleh anugerah dalam Kristus, kesatuan dalam tubuh Kristus, dst..

Gambar: Cover Komik Surat-Surat 2

Surat-Surat II: Merupakan kelanjutan dari kisah Rasul Paulus dari buku sebelumnya. Berangkat dari kisah Rasul Paulus yang menulis untuk jemaat di Filipi, kisah dalam buku ini berlanjut sampai dengan kitab Filemon, sesuai dengan urutan surat-surat Paulus dalam Perjanjian Baru. Visualisasi pengajaran Paulus dalam buku kedua ini mencakup tentang, antara lain: keagungan Kristus, aturan hidup suci, hidup bagi Allah, kedatangan Tuhan kembali, anti-Kristus, dan diselamatkan untuk melakukan perbuatan baik, dst..

Gambar: Cover Komik Surat-Surat 3

Surat-Surat III: Sedikit berbeda dengan dua buku sebelumnya, buku terakhir dalam seri ini berisi surat-surat yang ditulis oleh para rasul selain Paulus, yaitu kitab Ibrani, yang penulisnya tidak diketahui secara pasti, sampai dengan kitab Yudas. Hal-hal yang dapat kita lihat dalam buku ketiga ini, antara lain: Yesus sebagai penyelamat manusia, Yesus sebagai Imam Besar, hikmat dan pelaku firman, menjinakkan lidah, taat kepada Allah, umat pilihan Allah, dipanggil dan dipilih Allah, nabi-nabi Palsu, iman kepada Kristus, kedatangan Tuhan, dst..

Redaksi berharap, buku-buku komik Surat-Surat dapat menolong kita semua untuk belajar menjadi jemaat Tuhan yang baik (seperti yang dianjurkan Rasul Paulus) sekaligus selalu mengingat bahwa masa depan manusia sudah ditentukan oleh-Nya (seperti peringatan Rasul Yohanes) sehingga satu-satunya Pribadi yang perlu kita takuti dan patuhi adalah Allah itu sendiri. Tuhan memberkati kita semua!


TETELESTAI

Episode 3: Pemeliharaan

Video: Tetelestai 03

Tetelestai Episode 3 sudah keluar! Tetelestai adalah proyek 11 episode video dengan 24 cerita utama berdasarkan Alkitab. Setiap episode menyoroti dua atau tiga cerita utama. Secara khusus, Tetelestai episode 3 menyoroti dua tokoh terkenal dalam Perjanjian Lama, yaitu Nuh dan Abraham. Dalam 32 menit, kita akan dibawa untuk melihat bagaimana hukuman air bah pada zaman Nuh dan ujian ilahi yang dialami oleh Abraham memberikan ilustrasi yang tajam tentang bagaimana Allah akan menyelamatkan umat-Nya dari kematian kekal dan memulihkan mereka untuk dapat berelasi dengan Dia sebagaimana yang Dia dambakan. Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, semua manusia di bumi dilahirkan berdosa dan ditakdirkan untuk binasa. Akan tetapi, Allah menyediakan jalan bagi manusia untuk dapat diselamatkan. Allah berjanji bahwa kelak, akan lahir seorang Juru Selamat yang akan menghancurkan kuasa Setan atas manusia dan membebaskan mereka, memulihkan relasi yang rusak antara Allah dan manusia. Silakan menyimak video Tetelestai 3 (434 MB) selengkapnya secara daring atau mengunduhnya melalui situs Alkitab SABDA.


KEGIATAN #AYO_PA!

Perkembangan Multimedia untuk Melakukan #Ayo_PA!

Gambar: PA Multimedia

Perkembangan bahan multimedia untuk melengkapi aktivitas #Ayo_PA! Anda terus terjadi. Dengan bahan-bahan tersebut, generasi digital dapat menikmati PA dengan cara yang mendalam dan menyenangkan! Jika biasanya Tim #Ayo_PA! menganjurkan menggunakan berbagai aplikasi untuk studi Alkitab, kali ini kami mengajak Pembaca PA21 untuk melakukannya dengan infografik, video, audio, gambar, dan sebagainya. Melalui situs Alkitab SABDA, Anda akan melihat setiap kitab terintegrasi dengan bahan multimedia dalam menu PEDIA, MEDIA, Gambar, Audio, dan Audio Suku.

Sebagai contoh, misalnya Anda sedang membaca Kisah Para Rasul 2 (KPR 2) melalui situs Alkitab SABDA. Pada halaman situs tersebut, Anda akan melihat menu PEDIA yang memuat ilustrasi-ilustrasi bergambar seputar pasal tersebut. Dari menu PEDIA, Anda juga diarahkan ke menu MEDIA yang memuat beberapa video mengenai KPR dan halaman komik bergambar seputar pasal KPR 2. Untuk komik KPR lainnya, Anda juga bisa mendapatkannya melalui situs Komik.APP. Lalu, dalam menu Audio, terdapat beberapa Alkitab Audio Drama, Tafsiran KPR 2, serta Survei KPR dari Audio Dengar Alkitab dan Sekolah Alkitab Audio. Nikmatilah PA Anda dengan memanfaatkan sumber-sumber multimedia secara mendalam dan menyenangkan melalui situs Alkitab SABDA. Tuhan Yesus memberkati!


PA YLSA

PA dari Kitab Lukas

Sehubungan dengan peringatan Paskah, pada April 2019, staf YLSA melakukan kegiatan PA dari kitab Lukas 21 -- 24 dalam 3 minggu, 3 tahap, dengan 3 metode. Kegiatan PA ini dilakukan setiap Selasa -- Kamis dalam kelompok-kelompok kecil. Anda juga dapat mencobanya untuk PA dengan kitab yang lain. Berikut ini penjelasannya.

Metode 1: Baca/Gali Teks

Selama 2 minggu pertama, kami menggunakan metode baca/gali teks. Berikut ini langkah-langkah yang kami lakukan dengan metode ini.

  1. Masing-masing kelompok membaca ayat dari perikop yang sudah dijadwalkan untuk hari itu.
  2. Setiap peserta diminta melakukan analisis dari ayat-ayat yang sudah dibaca untuk kemudian dibagikan kepada seluruh peserta dalam kelompok.
  3. Sebelum membagikan hasil analisisnya, salah satu peserta ditunjuk untuk meringkas dan menceritakan ulang perikop yang dibaca dengan kata-katanya sendiri.
  4. Lalu, kelompok melakukan diskusi berdasarkan hasil analisis yang dibagikan oleh masing-masing peserta.
  5. Tidak lupa, sebelum menutup kegiatan PA, peserta juga harus membagikan aplikasi yang akan mereka lakukan sebagai respons terhadap pembacaan firman Tuhan pada hari itu.
  6. PA ditutup dengan doa.

Metode 2: Menonton Film Yesus dan Diskusi

Gambar: LUMO Lukas

Sebelum masuk ke dalam PA Lukas 24:13-35, kami memilih satu hari untuk menonton video Lukas 21 -- 24:12 dari LUMO. Setelah itu, kami kembali ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan perbedaan dari sekadar membaca teks dalam Alkitab dengan menyimaknya melalui video dan berkat baru apa yang diperoleh dari ayat-ayat yang sudah disimak bersama-sama?

Setiap kelompok rata-rata memberikan jawaban yang sama mengenai perbedaan antara membaca teks dan menyimaknya melalui video LUMO. Dengan alat bantu media visual, peserta PA dapat lebih terbantu untuk melihat detail-detail dalam cerita. Hal-hal yang hanya bisa dibayangkan ketika membaca dapat diwujudkan melalui video tersebut. Dengan melihat versi visual, peserta PA dapat lebih mengingat cerita tersebut. Sementara itu, meski sudah membaca teks dan menonton lewat video, peserta PA mengaku mendapatkan berkat yang baru lagi dari Lukas 21 -- 24:12.

Langkah-langkah di atas kami lakukan untuk PA dari Lukas 21 -- 24:12.

Metode 3: Lomba Drama Bersama

Gambar: Drama Emaus

Untuk Lukas 24:13-35, kami melakukan PA dengan cara yang berbeda, yaitu dengan metode drama. Setiap kelompok harus melakonkan suasana ketika Tuhan Yesus menampakkan diri kepada dua pengikut-Nya dalam perjalanan ke Emaus. Metode ini cukup menyenangkan karena peserta PA sendiri diajak untuk terlibat dalam cerita. Pembagian lakonnya adalah narator, Yesus, Kleopas (murid 1), dan murid 2. Uniknya, tidak semua kelompok menggunakan teks Alkitab berbahasa Indonesia. Ada dua kelompok yang menggunakan teks Alkitab dari versi Jawa Suriname. Ini menolong kami untuk juga membandingkan teks dengan terjemahan lainnya. Setelah selesai, kami pun kembali ke dalam kelompok besar untuk membagikan pelajaran-pelajaran apa yang diperoleh dari ayat-ayat yang sudah kami lakonkan tersebut.

Demikianlah proses metode PA dari kitab Lukas 21 -- 24 yang dilakukan oleh staf YLSA pada April 2019. Kiranya menjadi berkat bagi pembaca PA21 sekalian. Tuhan Yesus memberkati!


METODE PA

Metode Latar Belakang Penulisan Kitab

Gambar: Latar Belakang Penulisan Kitab

Metode PA ini membantu peserta PA untuk lebih memahami isi Alkitab sesuai dengan tujuan penulisan masing-masing kitab. Untuk itu, peserta PA disarankan untuk meneliti latar belakang yang ada kaitannya dengan penulis, peristiwa, atau topik yang melatarbelakangi kitab terkait. Sebagai penggali firman Kebenaran, kita wajib mengumpulkan sumber informasi sebanyak-banyaknya sehingga kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh penulis kitab, membayangkan apa yang terjadi pada saat itu, kemudian mengintegrasikan dengan kehidupan saat ini tanpa menghilangkan pesan yang terkandung di dalamnya.

Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam metode PA Latar Belakang Penulisan Kitab, antara lain:

  1. Memilih subjek/kitab dalam Alkitab.
  2. Mencatat ayat-ayat referensi dalam daftar.
  3. Menggali latar belakang geografis.
  4. Menggali latar belakang sejarah.
  5. Menggali latar belakang kebudayaan.
  6. Menggali latar belakang politik.
  7. Merangkum hasil penyelidikan yang terkumpul.
  8. Menuliskan aplikasi pribadi.

Metode ini mendorong peserta PA untuk berpikir dan bereksplorasi, serta lebih aktif dalam menggali informasi seputar ayat demi memeroleh pengertian atau tafsiran yang lebih tepat dari pesan-pesan yang terkait dengan ditulisnya kitab-kitab tersebut. Apalagi, saat ini kita tidak lagi hidup pada masa saat kitab-kitab tersebut ditulis. Untuk menggunakan metode ini, kita memerlukan alat bantu, antara lain: kamus Alkitab, ensiklopedia Alkitab, buku pedoman Alkitab, atlas Alkitab, dan buku-buku atau majalah-majalah arkeologi Alkitab. Berbagai alat bantu tersebut tersedia dalam situs Alkitab SABDA. Anda juga dapat menginstal berbagai aplikasi studi Alkitab sehubungan dengan metode ini, seperti Kamus Alkitab dan AlkiPEDIA. Dengan demikian, tentu saja kita harus menyediakan lebih banyak waktu untuk menggunakan metode ini.

Tulisan lain seputar pengalaman melakukan beberapa metode PA dapat disimak dalam situs Blog SABDA.

Sumber: http://blog.sabda.org/2010/05/12/metode-pa-latar-belakang-penulisan-kitab/


ALAT PA

Konkordansi dan Konkordansi Digital

Ketika belajar Alkitab, kita sering memulai dengan suatu topik yang membuat kita penasaran. Lalu, kita berusaha menemukan di Alkitab bagian ayat mana saja yang berbicara tentang topik tersebut. Di sinilah peran buku konkordansi, yaitu menunjukkan acuan topikal dalam ayat-ayat Alkitab. Dengan panduan konkordansi, kita bisa menemukan dengan cepat beragam bagian Alkitab yang bisa dipelajari tentang suatu topik, selain kita mengandalkan ingatan kita sendiri jika kita pernah membacanya sebelumnya. Tentunya, bahan konkordansi dibuat oleh orang yang sudah terbiasa membaca Alkitab sehingga sudah mengumpulkan beragam topik yang sekiranya akan menarik perhatian untuk dipelajari. Tidak banyak buku konkordansi yang beredar karena untuk membuatnya, diperlukan ketelitian dan wawasan yang luas dari penulis.

Konkordansi Digital dari SABDA

Gambar: Pencarian Alkitab SABDA

Konkordansi cetak berupa buku terbatas dalam hal kertas, jumlah data, dan keakuratannya. Namun, dengan konkordansi digital, kita bisa mendapatkan "Super Konkordansi" dengan data/kombinasi yang hampir tidak terbatas, lebih cepat, dan terintegrasi. SABDA memiliki fungsi konkordansi digital dalam aplikasi Alkitab SABDA, situs Alkitab SABDA, dan Software SABDA, yaitu dengan menggunakan menu "pencarian/search". Program akan menampilkan kata-kata yang dicari sehingga diperoleh hasil lengkap berupa daftar ayat yang memuat kata tersebut. Daftar ayat tersebut bisa digunakan salah satunya sebagai bahan penyusunan PA topikal. Cakupan pencarian juga bisa dibatasi dengan mudah, bisa mencakup seluruh Alkitab, Perjanjian Lama saja, Perjanjian Baru saja, atau seleksi kitab(-kitab) tertentu saja. Dengan konkordansi digital, kita juga bisa mencari bukan hanya satu kata, tetapi juga frasa. Secara praktis, penggunaan bahan digital akan mempercepat proses pencarian kata sehingga lebih banyak bahan yang bisa dipelajari dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, konkordansi digital akan lebih mudah digunakan serta lebih cepat menghasilkan kesimpulan, terlebih jika digabung dengan peralatan lain, seperti: Kamus Alkitab, Interlinear, Peta, AlkiPEDIA, dan sebagainya.


ALKITAB DAN TEKNOLOGI

Peralatan-Peralatan Arkeologi Abad ke-21

Teknologi baru arkeologi mengubah cara penelitian lokasi-lokasi di Alkitab seperti Tel Akko.

Gambar: 3D Tel Akko

Bagi arkeolog seperti Ann Killebrew, pemimpin pendamping penggalian Tel Akko, peralatan arkeologi digital mengubah penelitian Alkitab pada masa lalu. Dalam kolomnya, Archaeological Views edisi November​/​Desember 2013 terbitan BAR, Killebrew menulis bahwa meskipun semangat menggali akan selalu ada, lapangan kerja di sebagian besar penggalian saat ini sangat membutuhkan pengalaman dan keterampilan dengan teknologi arkeologi yang tidak terbayangkan beberapa dasawarsa lalu.

Pada satu sisi, kemajuan-kemajuan modern dalam teknologi arkeologi berarti bahwa sedikit eksplorasi yang dilakukan bersama dengan penggalian. Sebelum sekop mengenai tanah, banyak proyek, termasuk penggalian Killebrew di Tel Akko, melakukan penelitian biasa yang luas yang memanfaatkan peralatan baru arkeologi seperti penelitian geomagnetik, tomografi penahan elektrik, dan fotografi antena dan satelit. Penekanannya semakin bertambah pada dokumentasi nonintrusif di sebuah lokasi, dan bersamaan dengan itu, lebih sedikit penggalian ....

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Biblical Archaelogy Society
Alamat situs : https://www.biblicalarchaeology.org/daily/archaeology-today/biblical-archaeology-topics/archaeology-tools-of-the-21st-century/
Judul asli artikel : Archaeology Tools of the 21st Century
Penulis artikel : Biblical Archaelogy Society Staff
Tanggal akses : 28 Mei 2019
Selengkapnya: Peralatan-Peralatan Arkeologi Abad ke-21

ARTIKEL UNTUK PA21

Apakah Teknologi Merusak Pembacaan Alkitab?

Greg Clarke memberikan empat perspektif berbeda tentang topik "Apakah teknologi merusak pembacaan Alkitab?" ketika dia berbicara pada malam diskusi "Topik Hangat" di Sydney Missionary and Bible College.

Clarke memberi contoh empat pembaca Alkitab:

1. Trang adalah anak laki-laki Vietnam dari keluarga petani yang meskipun tidak bisa membaca, tetapi mampu mendengarkan Alkitab setiap pagi dari perangkat Megavoice yang diberikan kepadanya oleh suatu kelompok misi.

2. Yusef adalah seorang pria Kristen paruh baya dari negara di Timur Tengah yang melarang warganya memiliki Alkitab. Namun, dia memiliki ponsel cerdas untuk mengunduh aplikasi Alkitab Arab. Dia mendengarkan Alkitab dalam bahasa Arab melalui headphone untuk menghindari risiko terdeteksi.

3. Dr. Allan Johnson adalah konsultan terjemahan yang mengunjungi Arnhem Land untuk bekerja dengan para penerjemah Alkitab bahasa suku. Dia dapat memasukkan draf terjemahan mereka ke dalam program komputer Paratext untuk membandingkan draf tersebut dengan versi Alkitab asli dan mengomunikasikannya dengan konsultan terjemahan lain di seluruh dunia.

4. Jason adalah seorang remaja Australia yang menghadiri ibadah di suatu gereja di pinggiran kota. Dia adalah "generasi layar" yang terus-menerus berada di depan berbagai jenis layar. Dia menggunakan aplikasi Alkitab di iPhonenya untuk mengikuti khotbah, sambil membagikan ayat-ayat Alkitab melalui Facebook. Dia tidak begitu hebat dalam kegiatan membaca Alkitab secara berkelanjutan, tetapi dia memiliki Alkitab dalam ponsel pintarnya dan dapat mendiskusikannya dengan teman-teman di Facebook dan media sosial lainnya. Ini bukan hal yang membosankan baginya. Dia adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar.

Gambar: Quote Kedalaman Mempelajari Teknologi

Mendefinisikan teknologi sebagai sesuatu yang "entah bagaimana memperluas kapasitas tubuh dan pikiran manusia", Clarke berkata, "Teknologi memungkinkan keterlibatan Alkitab di lebih banyak tempat secara lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya. Bukanlah pekerjaan misi atau pembaruan gereja yang mempercepat Misi Alkitab di seluruh dunia, melainkan teknologi. Roh Allah telah bekerja dalam teknologi baru untuk membawa firman Allah kepada orang-orang." ...

Diambil dari:
Nama situs : Bible Society Australia
Alamat situs : https://www-archive.biblesociety.org.au/news/is-technology-ruining-bible-reading
Judul asli artikel : Is Technology Ruining Bible Reading?
Penulis artikel : Karen Mudge
Tanggal akses : 15 April 2019
Selengkapnya: Apakah Teknologi Merusak Pembacaan Alkitab?
 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi PA21.
Redaksi: Davida, Nikos, dan Danang
Kontak |  Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
© 2019 -- Yayasan Lembaga SABDA
 
Tanggal Edisi