Pembaca Publikasi PA²¹ yang terkasih,

Nabi-nabi sudah menubuatkan tentang kelahiran Mesias, dan ketika nubuatan-nubuatan itu digenapi, nyatalah bahwa firman Allah itu hidup dan janji-Nya ya dan amin! Dalam kolom AlkiPEDIA / AlkiMedia dan Artikel PA²¹, kita akan belajar bersama bagaimana melihat rencana Allah tentang kelahiran Anak-Nya yang Tunggal digenapi melalui silsilah Yesus Kristus dalam Matius 1. Simak pula ulasan video mengenai kedatangan sang Mesias pada kolom Alkitab Project Indonesia [API].

Melalui edisi terakhir PA²¹ tahun 2017 ini, secara ringkas kami juga ingin melaporkan kegiatan pelayanan #Ayo_PA! sepanjang 2017 dan rencana untuk 2018. Salah satu metode unik dalam mempelajari firman Tuhan adalah dengan bedah lagu rohani. Untuk itu, silakan menyimak pengalaman PA staf YLSA. Kiranya seluruh sajian kami pada edisi ini dan juga pada edisi-edisi lalu menjadi berkat bagi Pembaca PA²¹. Amin.

Dengan gembira, kami, segenap tim Proyek Alkitab SABDA, mengucapkan: "Selamat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Kiranya firman Tuhan senantiasa hidup dalam hati kita dan menjadi terang bagi jalan kita!"

In Christ,

Staf Redaksi PA21, Davida

PELAYANAN #Ayo_PA! 2017 DAN 2018

Puji Tuhan! Sepanjang tahun 2017, kegiatan #Ayo_PA! berjalan dalam pimpinan Tuhan. Ada lebih dari 30 roadshow yang diadakan, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan tubuh Kristus supaya menggunakan teknologi pintar bagi pendalaman Alkitab. Beberapa catatan mengenai roadshow tersebut dapat Anda simak dalam Blog SABDA.

Pergumulan kami pada tahun 2017 ini adalah bagaimana teknologi yang pintar ini dapat digunakan untuk membuat anak-anak Tuhan "pintar" firman Tuhan, khususnya generasi digital. Untuk itu, satu acara +TED yang bertema "Alkitab Pintar" digelar bertepatan dengan ulang tahun Yayasan Lembaga SABDA ke-23. Dalam acara tersebut dipaparkan berbagai teknologi pintar untuk melakukan pendalaman Alkitab yang sudah dikerjakan oleh YLSA sejak 1994 hingga saat ini: mulai dari "era floppy" sampai "era kecerdasan buatan". Liputan lengkap mengenai +TED Alkitab Pintar dapat Anda simak dalam arsip Berita YLSA November 2017.

Pada 2018, Alkitab Yang Terbuka (AYT), yang menjadi fondasi pembangunan Alkitab Pintar, akan kami tetapkan menjadi prioritas pelayanan YLSA. AYT, yang memiliki moto "setia, jelas, dan relevan", diharapkan dapat selesai dikerjakan pada 2018 dan menjadi Alkitab untuk generasi digital. Mohon dukungan doa dari pembaca PA²¹ agar proyek AYT dan ekosistemnya dapat segera diselesaikan dengan baik dan digunakan dalam pelatihan #Ayo_PA! 2018.

Demikianlah kilasan kegiatan #Ayo_PA! sepanjang 2017 dan rencana 2018. Kami menyerahkan kepada Tuhan setiap usaha untuk mewujudkan impian memiliki Alkitab pintar bagi masyarakat Kristen Indonesia. Segala kemuliaan hanya bagi Dia.

VIDEO: MESIAS

Kitab Kejadian pasal 2 mengisahkan bahwa Allah membuat taman Eden. Ditempatkan-Nya Adam dalam taman ini, dan diciptakan-Nya pula Hawa untuk bersama-sama dengan Adam mengusahakan taman tersebut. Segala sesuatu yang ada di taman itu baik adanya; semua berkat kecukupan disediakan Allah untuk manusia; dan mereka boleh makan buah apa saja dari pohon-pohon yang ada dalam taman Eden, kecuali buah pohon pengetahuan. Jika manusia memakannya, mereka akan bisa membedakan antara yang baik dan jahat, tetapi seketika itu pula mereka akan mati. Perintah Allah sederhana: manusia harus menjauhi pohon pengetahuan dan mereka akan baik-baik saja. Sekilas, sepertinya perintah itu mudah ditaati, tetapi di dalam taman ini ada seekor ular yang licik, dan ia mulai mengatakan cerita yang sangat berbeda dari yang difirmankan Allah.

Sang ular mengatakan bahwa manusia tidak akan mati jika mereka makan buah pohon pengetahuan. Sebaliknya, mata mereka akan terbuka dan mereka akan menjadi sama seperti Allah. Adam dan Hawa percaya kepada ular itu, dan mereka makan buah pohon pengetahuan. Namun, akibat tindakan mereka, segala kebaikan yang ada di taman Eden musnah, muncullah kejahatan dan kematian yang masuk dan menyebar ke seluruh dunia.

Alkitab memang tidak menjelaskan mengapa ular yang jahat ini bisa berada di dalam taman Eden. Alkitab hanya menggambarkan bahwa ular adalah ciptaan yang memberontak kepada Allah, dan ia ingin agar umat manusia meragukan kebaikan Allah. Bagaimanapun asal usul ular itu, ia adalah sumber dari segala kejahatan yang menjalar ke dalam dunia dan kehidupan umat manusia. Akan tetapi, masih ada pesan pengharapan dalam kisah kejatuhan manusia di taman Eden ini. Allah membuat janji yang sangat menarik kepada Adam dan Hawa bahwa kelak akan ada Seseorang yang datang -- seorang keturunan Hawa -- yang akan meremukkan kepala ular dan menghancurkan kejahatan dari akarnya. Siapakah keturunan Hawa tersebut? Bagaimana Dia akan menghancurkan kuasa kematian dari si ular? Dan, apakah nabi-nabi Israel ikut menubuatkan kedatangan-Nya?

Untuk mendapatkan jawaban atas beberapa pertanyaan di atas, silakan Anda menyimak video dari The Bible Project yang berjudul "Sang Mesias". Video ini akan merangkum kitab Kejadian-Injil secara singkat dan menyajikan kisah peperangan Mesias melawan ular sebagai salah satu tema besar yang termuat dalam Alkitab. Klik thumbnail video di bawah ini untuk membukanya:

Untuk video versi bahasa Inggris, buka melalui tautan berikut: http://media.sabda.org/video_alkitab/tbp/en/Learn_Key_Biblical_Themes/The_Messiah.mp4. Video ini baik ditonton dalam menyambut Natal tahun ini karena dapat membantu kita untuk merenungkan salah satu tujuan kelahiran Sang Mesias yang dikaruniakan Allah kepada kita. Selamat menyaksikan. Semoga membawa berkat.

PA DENGAN LAGU ROHANI

Pada November 2017, YLSA melakukan PA dengan cara yang unik, yaitu dengan menggunakan lagu rohani. Metode ini dilakukan dengan cara memperdengarkan lagu rohani, dengan dibarengi membaca lirik lagunya, untuk mengantar kita kepada pendalaman Alkitab. Lagu-lagu yang kami pilih diambil dari album Stefanie Limanputri Sepanjang Jalan Tuhan Pimpin karena memiliki lirik-lirik lagu yang alkitabiah dan dinyanyikan dengan sangat apik. Kami melakukan PA dengan metode lagu ini selama 2 minggu. Penerapan metode PA ini dilakukan dengan langkah-langkah seperti di bawah ini:

Adapun lagu-lagu yang kami gunakan untuk ber-PA, meliputi:

Bila Anda tertarik menggunakan metode PA dengan lagu dan membutuhkan referensi lagu-lagu rohani, Anda bisa mendapatkannya di situs Kidung, situs GEMA, ataupun aplikasi Kidung. Manfaatkan pula alat-alat studi Alkitab digital (Alkitab SABDA, Kamus, Panduan, dan Tafsiran) dalam menelaah bait-bait lagu yang didengar. Selamat mencoba. Kiranya metode PA ini semakin melengkapi cara Anda merenungkan firman Tuhan.

MATIUS 1: SILSILAH YESUS KRISTUS

I. Dari AlkiPEDIA

Esensi Pasal: Silsilah Yesus Kristus. Yesus dikandung dan kelahiran-Nya.

Ringkasan Pasal:

Tokoh:
Allah, Kristus, Roh Kudus, Abia, Abihud, Abraham, Ahas, Akhim, Aminadab, Amon, Asa, Azor, Babel, Boas, Daud, Eleazar, Eliud, Elyakim, Hezron, Hizkia, Imanuel, Isai, Ishak, Manasye, Maria, Matan, Nahason, Obed, Peres, Rahab, Ram, Rehabeam, Rut, Salmon, Salomo, Sealtiel, Tamar, Uria, Uzia, Yakub, Yehuda, Yekhonya, Yesus, Yoram, Yosafat, Yosia, Yotam, Yusuf, Zadok, Zerah, Zerubabel.

Rangkuman Pasal: Yesus Kristus, sesuai dengan nubuatan, dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh seorang perawan. Dia adalah Anak Manusia sekaligus Anak Allah. Dengan demikian, Ia memenuhi syarat untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka.

Fakta: Ay. 10. Lihat Kejadian 3:15; Yesaya 7:14, 8:8,10; Mikha 5:2,3. Yesus tidak diperanakkan dari keturunan alamiah. Perhatikan ay. 16, "Maria, yang melahirkan Yesus."

Storyboard:

Selengkapnya: AlkiPEDIA Matius 1

Aplikasi AlkiPEDIA

MATIUS 1:17: SILSILAH YESUS

Silsilah Yesus. Injil Matius dimulai dengan silsilah Yesus Kristus. Apa yang ingin Matius ungkapkan sebenarnya? Di dalam Septuaginta (Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani), istilah "silsilah" hanya ditemukan dalam Kejadian 1 dan 5. Ini menandakan bahwa penggunaan istilah "silsilah" dimaksudkan Matius untuk mengungkapkan asal usul Yesus. Berarti sejak ayat pertama, Injil Matius telah membawa kita ke dalam pertanyaan yang sangat penting bagi setiap manusia, yaitu: Siapakah Yesus? Apa peran-Nya dalam rencana Allah dan dalam kehidupan kita?

Sebagai anak Daud, Yesus menggenapi janji Allah kepada Daud bahwa keturunannya akan tetap menduduki takhta Israel dan memerintah kerajaan di seluruh alam semesta (2 Samuel 7:12-16; Yesaya 9:6-7). Sebagai anak Abraham, Yesus menggenapi janji yang diberikan kepada nenek moyang bangsa Israel. Karena Dia, seluruh umat manusia akan diberkati (Kejadian 12:1-3). Penggenapan tentang berkat universal kepada semua bangsa di dalam Yesus memang menjadi fokus utama Injil Matius. Sebab, berkat universal disebut dalam ayat pertama dan ayat terakhir Injil Matius. Sebagai anak Daud dan anak Abraham, Yesus benar-benar telah lahir dan ada dalam sejarah manusia. Ini dibuktikan oleh Matius melalui silsilah Yesus Kristus (2-16). Silsilah Yesus Kristus ini berdasarkan data sejarah dalam Perjanjian Lama dan buku catatan di dalam Bait Allah di Yerusalem. Ini semakin menegaskan bahwa berkat universal itu telah tersedia bagi umat manusia.

Renungkan: 17 ayat pertama Injil Matius kembali mengingatkan kita bahwa Yesus adalah fokus utama dalam firman Tuhan. Dialah Tuhan dan Juru Selamat yang Allah berikan bagi seluruh umat manusia. Marilah pada malam Natal ini kita panjatkan puji syukur yang paling agung atas berkat yang telah dilimpahkan bagi kita di dalam Yesus, sekaligus mengevaluasi apakah hidup kita sudah senantiasa terfokus kepada-Nya.

Diambil dari:
Nama situs: SABDA.org
Alamat situs: http://sabda.org/
Alamat artikel: http://sabda.org/publikasi/e-sh/2000/12/24/
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 14 Desember 2017

DI MANAKAH LOKASI BETSAIDA YANG DISEBUT DALAM ALKITAB?

Kota kuno Betsaida diyakini terletak di pantai utara Danau Galilea, tetapi di mana tepatnya reruntuhan yang terlupakan itu tetap menjadi perdebatan di antara para ahli. Klaim yang telah dipercaya selama beberapa dekade, yakni bahwa et-Tell di tepi utara Sungai Yordan adalah kota Betsaida yang hilang, kini dipertanyakan akibat adanya penemuan terbaru di situs el-Araj.

Bersama Yerusalem dan Kapernaum, Betsaida sering disebutkan dalam kitab-kitab Injil. Ketika Yesus pertama kali memanggil murid-murid-Nya, ia berjalan ke Galilea dan berjumpa dengan Filipus di situ, yang dijelaskan sebagai orang Betsaida bersama Petrus dan Andreas (Yohanes 1:43-44). Kota tersebut -- termasuk pantai di dekatnya -- diidentifikasikan sebagai lokasi tempat Yesus mengadakan sebagian mukjizat-Nya yang paling mengesankan. Di sini, Ia menuntun seorang buta keluar dari keramaian, memulihkan penglihatannya, dan memerintahkan orang itu untuk tidak kembali ke dalam kota maupun menceritakan mukjizat tersebut kepada siapa pun (Markus 8:22-26). Betsaida juga disebut sebagai desa nelayan tempat Yesus memberi makan kerumunan besar dengan hanya 5 roti dan 2 ikan (Lukas 9:10-17; Markus 6:30-44).

• Kami ingin memberitahukan kepada para Pembaca PA²¹ bahwa pada 2018 kuartal I, seluruh staf YLSA akan berfokus menyelesaikan editing teks Alkitab Yang Terbuka (AYT) Perjanjian Lama tahap alfa. Mohon kesediaannya untuk mendukung kami dalam doa. Kiranya Tuhan memberikan kami hikmat dan ketelitian dalam pengerjaan teks AYT ini.
• Dapatkan Alkitab Yang Terbuka melalui aplikasi AYT yang dapat diunduh dari Play Store dan situs Alkitab SABDA.