Sepuluh Alasan untuk Menerima Kebangkitan Yesus sebagai Fakta Sejarah

Pelayanan Roadshow SABDA ke Depok, Karawaci, dan Bandung

Sejujurnya, saya bukan tipe orang yang suka bepergian, apalagi kalau jarak yang harus ditempuh lumayan jauh. Karena itu, hampir setiap kali saya ditawari untuk ikut pelayanan roadshow ke suatu tempat, respons pertama saya biasanya adalah menarik napas panjang. Demikian pula respons awal saya saat ditawari ikut pelayanan roadshow ke tiga tempat di Jawa Barat pada awal Oktober lalu. Ya, bukan hanya satu, tetapi tiga tempat sekaligus. Baru membayangkan saja rasanya sudah letih.

SABDA dalam Kegiatan Bible Fellowship di Yayasan Berita Hidup

Suatu kebanggaan tersendiri, khususnya bagi saya, karena diberi kesempatan untuk menulis blog ini. Jika ada peribahasa mengatakan "tak kenal, maka tak sayang", izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Agatha Ria Budiyana, saya adalah staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Saya ingin membagikan pengalaman pertama saya ketika mengikuti roadshow SABDA pada acara Bible Fellowship di STT Berita Hidup. Pada hari kedua magang, Kak Evi mengajak saya untuk mengikuti acara 'briefing' mendadak.

Sepuluh Alasan untuk Menerima Kebangkitan Yesus sebagai Fakta Sejarah

Ketika saya meninggalkan pelayanan karena keraguan saya, salah satu faktor yang mendorong adalah mengenai keaslian dari teks Perjanjian Baru dan kebangkitan Yesus. Orang-orang dari Seminar Yesus membuat saya memiliki pemikiran lain tentang apakah saya bisa memercayai apa yang Perjanjian Baru katakan dan apakah saya bisa menerima secara harfiah kebangkitan tubuh Yesus dari Nazaret. Pada Juli 2005, hidup saya berubah.