|
|
| EDITORIAL
Shalom,
Segala sesuatu di dunia ini adalah dari Allah dan harus dikembalikan lagi untuk kemuliaan Allah (lih. Kolose 1:16). Teknologi canggih yang ada saat ini pun adalah salah satu karya Allah melalui manusia. Namun, sejauh apa kita menggunakannya untuk lebih intim dengan Sang Pencipta Agung itu? Ada banyak cara, sumber, dan alat hasil sumbangsih dari perkembangan teknologi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan rohani kita. Beberapa di antaranya dapat Anda simak dalam PA21 edisi ini. Apakah teknologi akan membawa kita makin dekat dengan Tuhan atau justru menjauhkan kita dari Tuhan, itu semua bergantung pada pengenalan kita akan firman-Nya. Oleh karena itu, jangan lalaikan PA pribadi Anda, dan gunakanlah berbagai alat dan metode PA pada abad ke-21 untuk mendapatkan pengalaman belajar Alkitab yang FUN dan mendalam. Selamat membaca dan ber-PA21!
In Christ,
 |
Pemimpin Redaksi PA21,
Davida
|
|
BERITA PA21
- YLSA akan memasuki 25 tahun pelayanannya dalam bidang Alkitab dan teknologi pada Oktober 2019 mendatang. Untuk itu, kami mengundang Pembaca PA21 untuk ikut merayakannya pada 14 Oktober 2019, di Solo. YLSA akan menyelenggarakan seminar Alkitab dan Teknologi, dan juga SABDA Now, New, Next, serta pameran produk/pelayanan dari SABDA. Informasi lengkap mengenai penyelenggaraan acara dan formulir pendaftaran dapat diperoleh melalui situs SABDA25.SABDA.org, atau juga di sosial media FB/IG/Twitter dengan mengetik #SABDA25. Kami sangat menantikan kehadiran Anda semua!
- Komik Alkitab Siapakah Dia? -- Yesus Mesias dan Singa Yehuda sudah siap di situs baru, mesias.sabda.org atau langsung dari Komik.APP. Anda dapat membacanya secara online atau download secara GRATIS! Untuk pengguna Android, Anda dapat membacanya dari aplikasi SABDA Komik (Android). Dan, untuk pengguna iOS, aplikasi Komik Singa Yehuda sudah tersedia pula di App Store. Juga, tersedia GRATIS, study guide 100+ halaman dan dilengkapi dengan video/klip animasi (19). Kiranya ini dapat mendorong Anda, khususnya generasi digital, untuk makin giat belajar tentang Tuhan kita, Yesus Kristus.
- Proses upgrade The New SABDA.org terus dikerjakan oleh Tim ITS YLSA. Tim PA21 turut diundang untuk terlibat dalam pengerjaannya karena The New SABDA.org ingin mencerminkan perkembangan proyek Alkitab/metode PA abad ke-21. Mohon dukungan doa dari Pembaca sekalian agar Tim ITS dan tim-tim lain di YLSA dapat menyelesaikan situs ini sebelum #SABDA25 dan perayaan pada 14 Oktober 2019, di Solo.
|
TETELESTAI
Episode 4: Pembebasan
Apakah Anda pernah atau sedang merasa terjebak dalam iman Anda? Episode 4 video Tetelestai, Pembebasan, adalah video yang cocok untuk Anda. Melalui episode ini, kita akan melihat benang merah antara peristiwa pembebasan bangsa Israel yang terjebak/diperbudak di tanah Mesir dengan alasan/hasil kedatangan Sang Pembebas Kekal, Yesus Kristus. Video berdurasi 32 menit ini bercerita tentang Allah yang menyatakan diri-Nya sebagai satu-satunya Allah ketika Dia membebaskan umat-Nya dari perbudakan. Kematian yang pasti dalam peristiwa tulah yang kesepuluh menjadi peringatan bagi umat Allah tentang bagaimana mereka dapat diselamatkan dari kematian itu. Satu anak Domba yang sempurna dan tidak bercacat harus mati. Darahnya harus dicurahkan. Sama seperti Sang Pembebas yang mencurahkan darah-Nya menggantikan kita untuk memberikan pembebasan yang kekal. Video berukuran 406 MB ini dapat diunduh maupun disaksikan secara streaming melalui situs Tetelestai Indonesia. Selamat bebas -- selamat mempelajari karya Allah yang membebaskan kita dari perbudakan dosa!
|
SABDA KOMIK
Volume 7: Pengasingan (Komik Kisah Kasih Abadi)
Mulai edisi ini, kami akan melakukan ulasan untuk Kingstone Indonesia Perjanjian Lama (PL). Seri PB sudah selesai kami ulas dalam edisi-edisi PA21 sebelumnya. Secara khusus, kali ini kami akan membahas Volume 7 yang berjudul Pengasingan. Komik volume 7 menampilkan cerita mengenai keadaan bangsa Israel di negeri pembuangan, dimulai dari kisah Daniel (4 buku), Ezra, Nehemia, dan pada akhirnya, Ester.
|
Daniel 1 s/d Daniel 4: Daniel dipakai Allah di negeri pembuangan; dan Allah menyingkapkan nubuat untuk masa depan kepadanya.
Kisah dari empat buku Daniel ini dimulai dari runtuhnya Yerusalem karena diserang oleh Kerajaan Babel. Dari kekalahan tersebut, dimulailah masa pembuangan orang Israel di Babel. Kerajaan Babel mengambil putra-putra terbaik orang Israel untuk mengabdi kepada raja Babel. Daniel dan tiga temannya adalah beberapa orang yang diambil untuk hal tersebut. Sejak awal, Daniel dan teman-temannya menolak untuk makan makanan seperti yang diberikan kepada orang Babel. Meski begitu, keadaan Daniel dan teman-temannya lebih sehat dan bugar dibanding orang Babel lainnya. Singkat cerita, Daniel pun diangkat menjadi orang kepercayaan raja Babel. Namun, ada ujian iman bagi dia dan teman-temannya ketika harus menyembah patung raja Babel, yang mengakibatkan teman-temannya harus dimasukkan ke perapian yang menyala-nyala. Tuhan menolong mereka, sampai akhirnya mereka tidak hangus oleh api itu. Dalam buku ini, diceritakan pula kisah tentang raja Babel yang kehilangan kewarasannya sampai dengan kisah fenomenal mengenai Daniel yang selamat dari gua singa. Silakan ikuti kisah menariknya dalam Kisah Kasih Abadi Volume 7.
|
|
Ezra: Ezra mengajar umat tentang Allah.
Buku Ezra menggambarkan keadaan bangsa Israel setelah masa pembuangan di Babel. Kehidupan ibadah bangsa ini dipulihkan dengan bangkitnya Ezra, yang membawa kebangunan rohani dalam bangsa itu. Ezra mengajar bangsa Israel untuk taat dan melakukan perintah-perintah Tuhan sehingga akhirnya bangsa itu pun bertobat.
|
|
Nehemia: Allah menyediakan pelajaran kepemimpinan dalam pembangunan tembok Yerusalem.
Kisah ini berawal dari kegalauan Nehemia dan doanya kepada Tuhan mengenai Yerusalem. Dia pun memohon izin kepada raja Persia untuk kembali ke Yerusalem karena dia mendengar kabar tentang kesukaran besar di Yerusalem. Dari sinilah, kita dapat melihat kisah perbaikan tembok-tembok Yerusalem di bawah pimpinan Nehemia. Nehemia juga menjalankan bermacam perubahan dalam bidang sosial dan agama.
|
|
Ester: Seorang gadis yatim piatu Yahudi menjadi ratu Persia.
Buku Ester mengisahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di istana raja Persia. Ester adalah seorang wanita Yahudi yang patut disebut pahlawan. Karena cintanya kepada bangsanya, dengan gagah berani dia menggagalkan rencana musuh yang hendak membinasakan orang Yahudi. Ratu Ester dipakai Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel dari kebinasaan di negeri pembuangan. Dia juga menjamin keamanan dan kehormatan mereka di negeri asing.
|
Dapatkanlah 7 buku komik di atas dari situs Komik.APP. Volume 7 ini juga bisa di-download dalam format PDF atau dari aplikasi SABDA Komik. Seluruh seri Kisah Kasih Abadi (12 volume) atau komik Alkitab lainnya juga ada dalam aplikasi tersebut. Kiranya komik-komik Alkitab ini jadi cara segar untuk mempelajari dan menikmati cerita-cerita Alkitab, serta untuk melihat garis besarnya secara lebih jelas. Tuhan Yesus memberkati!
|
KEGIATAN #AYO_PA!
Diskusi Online: AR dan VR untuk Belajar Alkitab?
Lanjutan diskusi AR dan VR untuk PA: Dalam edisi PA21 yang lalu, kami memberikan topik diskusi untuk dibahas bersama dalam Facebook #Ayo_PA! dari artikel Bagaimana Gereja Dapat Memanfaatkan Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR)? Diskusi tersebut berlangsung dalam Facebook #Ayo_PA!. Dengan teknologi-teknologi yang bermunculan ini, kita memiliki kesempatan untuk menggunakannya untuk tujuan-tujuan yang luar biasa. Apa langkah praktis yang bisa ditarik dari artikel ini untuk Indonesia dan kekristenan? Apakah ini hanya cara high tech untuk membuang uang? Atau, ini memungkinkan Bible Study yang hebat dengan Augmented Results dan/atau pelayanan gereja yang lebih baik? Bagaimana opini Anda? Setelah membaca beberapa komentar berikut ini, silakan bagikan pula opini Anda. Silakan share dan berdiskusi!
Bagi saya, ini sangat praktis karena segalanya sudah tersedia dalam teknologi tersebut. Kita bisa mencari dan menemukan serta menyaksikannya dengan lebih mudah. Dan, juga dapat digunakan oleh semua kalangan seturut dengan kebutuhan masing-masing.
Menurut saya, sebetulnya kalau kita lihat fungsi dan manfaatnya, meski harganya mahal, tetapi untuk keperluan banyak orang, ini bukan suatu hal yang membuang atau memboroskan uang. Ini bisa menjadi suatu pelayanan gereja yang lebih baik apabila digunakan pada tempatnya (tidak menyimpang). Menurut saya, segala sesuatu ada plus minusnya, ya? Pada satu sisi, kita bisa menerima pengetahuan-pengetahuan lebih luas. Pada sisi lain, kita semakin parah untuk lebih memahami indeks Alkitab. Kalau ada lomba membuka Alkitab PL & PB, pasti ketinggalan karena sudah jarang buka buku dan lupa letak nama-nama buku dalam Alkitab.
[Eveline Tay]
AR tentu dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran Alkitab, bukan untuk digunakan secara umum di ibadah gereja. Jadi, tidak perlu beli banyak. Walaupun punya hanya beberapa, tetapi bisa dipakai bergantian untuk tujuan pembelajaran.
[Joshua Eris Hartanto]
Untuk anak-anak SM mereka pasti senang bila menonton film rohani dengan menggunakan kacamata khusus. Ini bagus, dunia virtual adalah sesuatu yang belum/jarang ada di gereja? Ya, bisa jadi akan tersandung dengan masalah biaya. Hanya gereja besar yang mampu mengadakan tayangan VR ....
[Celly Kwok]
Bagaimana menurut Pembaca PA21 sekalian? Apakah Anda punya pendapat lain? Kami masih terus menantikan partisipasi Anda dalam diskusi di komunitas #Ayo_PA!.
Komunitas #Ayo_PA! |
METODE PA
PA Topikal
Metode PA Topikal pada dasarnya adalah melakukan PA untuk mendalami topik-topik tertentu dalam Alkitab. Secara singkat, langkah-langkah untuk melakukan pembelajaran Alkitab metode topikal adalah:
- Ada daftar kata seputar topik yang diperlukan.
- Mencari referensi ayat (konkordansi atau cari kata).
- Memeriksa setiap ayat satu per satu.
- Membandingkan dan mengelompokkan ayat.
- (Mencari struktur) dan membuat garis besar tentang topik itu.
- Membuat konklusi dan aplikasi.
Langkah pertama dalam melakukan metode PA topikal adalah memilih topik terlebih dahulu dan membuat daftar semua kata yang berhubungan dengan topik tersebut. Tentu saja, hal ini akan menambah daftar kata-kata seputar topik yang dicari sehingga memperkaya pembelajaran kita. Metode topikal ini akan membawa kita hidup dalam ayat-ayat yang begitu banyak. Mengapa demikian? Karena pada langkah kedua, kita harus mencari referensi ayat-ayat yang berhubungan dengan topik dan kata-kata yang terkait dengan topik. Ini bisa dicari melalui konkordansi. Semakin banyak ayat yang ditemukan, maka akan memunculkan pengertian-pengertian yang semakin kompleks. Nah, kita harus berhati-hati pada langkah ketiga, yaitu saat meneliti ayat-ayat itu. Kita harus tahu benar konteksnya untuk mencegah kesalahan dalam menafsirkannya. Dibutuhkan ketelitian dalam menelaah ayat-ayat Alkitab yang kita temukan supaya kita dapat mengetahui semua yang dikatakan Tuhan seputar topik terkait.
Setelah cukup banyak pengertian yang kita dapatkan, maka kita sampai pada langkah keempat, membandingkan dan mengelompokkan ayat berdasarkan pengertian-pengertian yang mirip. Caranya, susun dahulu kategori dari referensi ayat yang sudah ditemukan sebelumnya, lalu bandingkan referensi ayat tersebut berdasarkan bidang yang sama dan saling melengkapi. Setelah membandingkan dan mengelompokkan, baru kemudian membuat garis besar berdasarkan referensi yang sama atau serupa. Terakhir, rangkumlah hasil petualangan kita dan tulislah aplikasi praktis yang bisa kita laksanakan.
Untuk mempelajari Alkitab menggunakan metode topikal dengan baik, pakailah alat-alat bantu, buku atau digital, seperti konkordansi Alkitab dan sistem topik-topik Alkitab. Semua itu bisa Anda dapatkan secara digital dari situs Alkitab SABDA.
Sumber: http://blog.sabda.org/2010/06/10/metode-pa-topikal/
|
ALAT PA
Ayat Paralel
Apakah versi Alkitab yang terbaik? SABDA sendiri memiliki prinsip bahwa yang terbaik adalah versi Alkitab yang kedua atau lebih. Sebab, itu berarti kita dapat melakukan perbandingan ayat dari berbagai versi -- kita otomatis sedang memakai cara dan alat paralel. Lebih banyak versi akan lebih kaya pengertian ayat, termasuk kalau Anda memiliki bahasa asli (Strong, Leksikon, dan lain-lain ...). Setiap versi terjemahan Alkitab memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri; berarti kita bisa lebih mendalami dan mengerti firman Tuhan jika melakukan perbandingan ayat. Ini adalah manfaat versi paralelnya.
Dahulu, mungkin sangat sulit untuk mendapatkan banyak versi Alkitab dan membukanya di meja untuk membandingkan ayat-ayat tertentu. Bersyukur kepada Tuhan karena teknologi digital saat ini memungkinkan kita untuk membandingkan ayat-ayat yang kita pelajari dengan puluhan (sampai ratusan) berbagai versi terjemahan. Kita bisa membaca, membandingkan, dan menyelidiki variasi ayat dalam satu aplikasi, seperti Alkitab SABDA/Yuku (Android) maupun Alkitab Multiversi (iOS). Banyak ayat yang mungkin akan lebih jelas setelah dibandingkan dengan versi-versi lain. Kita bisa mendapatkan gagasan tambahan dari terjemahan lain, bahkan bila perlu, kita bisa memeriksa kata aslinya melalui kamus dan leksikon. Situs Alkitab SABDA merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat Kristen Indonesia untuk melakukan studi ayat paralel secara daring. Jika ingin melakukannya secara luring, kita dapat menggunakan Software SABDA yang memiliki lebih dari 80 versi terjemahan Alkitab di dalamnya.
Membaca Alkitab dengan beragam versi dapat memperluas wawasan kita, sebab untuk satu ayat, setiap versi yang akan punya pilihan kata dan kalimat yang berbeda untuk menerjemahkan dan menyampaikan hal yang sama. Setiap versi Alkitab memiliki beragam variasi makna yang bisa lebih relevan dengan bahasa kita saat ini serta konteks kehidupan kita sehari-hari. Hal ini juga membantu kita pada waktu mengambil penerapan, sebab makna ayat itu akan membumi dan lebih banyak cara untuk menerapkannya. Kita juga bisa mengkhotbahkan ayat itu dengan lebih baik jika kita memahami beragam tafsirannya. Jadi, pendengar pun akan merasa dipuaskan karena mereka pun memiliki beragam pemikiran terhadap tulisan Alkitab. Dengan berwawasan luas, kita bisa menjawab banyak pertanyaan ketika mereka masih bergumul sendirian.
|
ALKITAB DAN TEKNOLOGI
Menemukan Pengobatan Alkitab untuk Kecanduan Smartphone dalam Through a Bible Lens (Melalui sebuah Lensa Alkitab)
Tahun-tahun yang saya habiskan untuk meneliti tentang hubungan timbal balik antara budaya digital, proses kreatif, dan pemikiran berdasarkan Alkitab di Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan tahun-tahun saya menjabat sebagai seorang profesor di Columbia University dan universitas-universitas di Israel telah menginspirasi saya untuk menulis Through a Bible Lens: Biblical Insights for Smartphone Photography and Social Media (Melalui sebuah Lensa Alkitab: Wawasan-Wawasan Berdasarkan Alkitab untuk Fotografi Ponsel dan Media Sosial). Buku itu mengungkapkan sebuah pengobatan Alkitab untuk kecanduan smartphone yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia.
Pengobatan Alkitab dalam Tiga Langkah
Through a Bible Lens menghadirkan pengobatan rohani untuk kecanduan smartphone dalam tiga langkah yang diambil dari bagian-bagian penting dalam Alkitab. Langkah pertama menunjukkan cara untuk menikmati segala hal yang terjadi di sekitar Anda dengan mematikan, mengabaikan, dan mencabut smartphone selama satu hari setiap minggu. Langkah selanjutnya mengajarkan kepada Anda bagaimana menggunakan smartphone Anda sendiri untuk menghentikan kecanduan smartphone. Itu menawarkan cara-cara kreatif untuk menetapkan ulang bagaimana Anda menggunakannya.
Langkah kedua, Reboot Your Smartphone for Spiritual Seeing (Nyalakan Ulang Smartphone Anda untuk Melihat yang Rohani) mengajarkan cara untuk menyalakan ulang smartphone Anda sehingga layarnya menjadi transparan. Anda akan belajar untuk melihat melampaui dunia digital pada layar Anda untuk mengalami dunia nyata dengan mengubah smartphone Anda menjadi kamera untuk memotret kehidupan Anda sehari-hari dari perspektif Alkitab. Langkah ketiga, Bible Blog Your Life (Buat Kehidupan Anda Menjadi Blog Alkitab), menjelaskan cara-cara menggunakan media sosial untuk membuat dan membagikan dialog yang bersemangat antara kisah hidup Anda yang sedang terjadi dan kisah Alkitab yang abadi. Obat yang diresepkan itu sama efektifnya untuk mencegah kecanduan smartphone.
- Matikan, Abaikan, Cabut [...]
- Nyalakan Ulang Smartphone Anda untuk Melihat yang Rohani [...]
- Buat Kehidupan Anda Menjadi Blog Alkitab [...]
Selengkapnya: Menemukan Pengobatan Alkitab untuk... |
|
|
|
