Kemerdekaan dalam Alkitab
Pada edisi kali ini, kita akan studi kata "kemerdekaan" secara mendalam melalui sumber-sumber yang alkitabiah. Semoga melalui studi ini, kita dapat memaknai kemerdekaan yang sejati dalam Kristus.
Bahasa Yunani
- Eleutheria <1657>
- Pelafalan: el-yoo-ther-ee'-ah
- Asal Mula: from <1658>
- Jenis Kata: n f (noun feminime)
- Dalam TB: kemerdekaan 5, memerdekakan 2, merdeka 2, kebebasan 1, kebebasanku 1
- Definisi: av [feminin] kebebasan, kemerdekaan
Bahasa Ibrani
- Eleutheros <1658>
- Pelafalan: el-yoo'-ther-os
- Asal Mula: probably from the alternate of <2064>
- Jenis Kata: adj (adjective)
- Dalam TB: bebas 6, orang merdeka 6, merdeka 4, perempuan yang merdeka 2, perempuan merdeka 2, yang merdeka 1, bebaslah 1
- Definisi: a, on merdeka, bebas
Perjanjian Lama
Kemerdekaan dikaitkan dengan umat Israel yang mendapatkan kebebasan dari perbudakan di Mesir di bawah kepemimpinan Musa. Namun, jika umat ini meninggalkan kesetiaannya terhadap perjanjian, Allah akan mengembalikan mereka kepada perbudakan (Ulangan 28:47-48). Orang-orang Israel yang telah dijual ke dalam perbudakan oleh sesama orang Israel sendiri harus dibebaskan setiap tahun ketujuh (Ulangan 15:12).
Perjanjian Baru
Kemerdekaan merupakan suatu pengertian penting dalam Perjanjian Baru. Hal ini merupakan salah satu aspek dari keselamatan dalam Kristus (Yohanes 8:32). Kristus memerdekakan dan membebaskan orang percaya dari "musuh-musuh" yang juga disebut dosa (terasingkan dari Allah), Taurat (suatu sistem keselamatan oleh perbuatan), setan (kuasa kegelapan, Kolose 1:13), dan maut (suatu kuasa kepunahan atau kerusakan). Setelah dimerdekakan, orang percaya dapat menjawab dengan gembira menyerahkan dirinya ke dalam kasih dan pelayanan kepada Allah dan sesama manusia (Galatia 5:13-14, 22). Kemerdekaan baru ini begitu sempurna sehingga Rasul Paulus secara paradoks dapat menyatakan keadaan itu sebagai suatu perhambaan pada kebenaran (Roma 6:18-22) yang menghantar manusia pada kehidupan yang berlimpah-limpah dalam Roh (2 Korintus 3:17).
Ensiklopedia
Apeleutheros: Seseorang yang dibebaskan secara murni, mengacu pada orang yang lahir dalam keluarga budak. Dalam 1 Korintus 7:22a mengacu pada orang yang dibebaskan oleh Tuhan dari perhambaan dewa (bandingkan 1 Korintus 12:13; Kolose 3:11; Wahyu 13:16).
Eleutheros: Orang bebas yang muncul dalam 1 Korintus 7:21, 22b juga dalam Wahyu 6:15.
Kamus Browning
Dalam Alkitab, kemerdekaan berarti pembebasan dari status perbudakan, baik dalam pengertian harfiah maupun metaforis. Dalam Perjanjian Baru, kemerdekaan merupakan gagasan yang mencolok, tetapi yang dibela Yesus bukanlah kemerdekaan dari kuk Romawi dengan menggunakan senjata, melainkan kemerdekaan dari kekuasaan kuasa jahat (Yohanes 8:34). Paulus meneruskan berita ini dengan mengajarkan bahwa umat Kristen telah memperoleh kemerdekaan dari cengkeraman hukum Taurat (Galatia 5:1) dan adat kebiasaan Yudaisme. Umat Kristen adalah anak-anak Abraham yang sesungguhnya (Galatia 3:7).
Kata "merdeka" dalam Alkitab:
Beberapa referensi yang dapat kita gunakan dalam memperdalam studi kata "kemerdekaan":
Ilustrasi Khotbah
Artikel
Audio dan video
|