Metode ini mempelajari kehidupan dari tokoh-tokoh dalam Alkitab  — keberhasilan, kegagalan, sifat-sifat utama yang menonjol, secara umum bagaimana tokoh tersebut hidup. Metode ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengetahui kehidupan tokoh-tokoh Alkitab secara lebih 'pribadi' melalui sumber terdekat, yaitu Alkitab. Inilah keistimewaan melakukan metode PA Biografi yaitu bagaimana kita “menemukan”, bukan hanya sekadar diberitahu. Langkah-langkah dalam melakukan Metode Biografi antara lain adalah:

1. Pilih tokoh berdasarkan aplikasi atau tujuan kita mempelajarinya.
   Misalnya, jika kita ingin belajar mengenai ketulusan, kita bisa memilih tokoh Daud. Lamanya waktu yang diperlukan untuk mempelajari seorang tokoh sangat tergantung pada banyaknya referensi tentang tokoh tersebut di Alkitab. Sebagai contoh, waktu yang diperlukan untuk mempelajari Abraham dan Musa tentu lebih panjang jika dibandingkan dengan mempelajari Stefanus yang hanya memiliki sedikit referensi.
2. Cari referensi ayat tentang tokoh tersebut di Alkitab.
   Untuk memudahkan dalam melakukan pencarian terhadap referensi, dapat menggunakan software Alkitab seperti Kamus Alkitab SABDA, AlkiPedia.
3. Baca referensi-referensi ayat yang sudah Anda peroleh, dan tuliskan kesan pertama yang Anda dapatkan dari pembacaan pertama ini.
4. Baca lagi referensi-referensi ayat tadi dan mulai susun kerangka kronologis tokoh tersebut.
   Dimulai bagaimana dia dilahirkan atau cerita awal kehidupan tokoh tersebut sampai pada akhir hidup tokoh tersebut diceritakan.
5. Cobalah untuk memperoleh pengertian atau pemahaman tentang orang itu.
   Pengertian atau pemahaman ini mencakup tentang hal-hal penting seperti: bagaimana dia hidup, apa yang dilakukannya, apa keberhasilan yang ia capai, apa kegagalannya -beserta dengan penyebabnya, bagaimana sifat atau karakter tokoh tersebut, bagaimana latar belakang kehidupannya, serta informasi lain yang berkaitan dengan tokoh yang Anda pilih.
6. Kenali karakter-karakter tokoh ini yang bisa kita contoh.
7. Cari referensi-referensi lain di Alkitab mengenai tokoh tersebut, selain dari cerita utama mengenai tokoh tersebut.
   Sebagai contoh kehidupan Daniel selain diceritakan pada Kitab Daniel juga bisa kita temukan disinggung pada Kitab Yehezkiel.
8. Rangkum pelajaran pokok yang kita dapatkan.
9. Tulis aplikasi pribadi yang akan Anda terapkan.
10. Bagikan apa yang sudah Anda pelajari kepada orang lain sehingga dapat menjadi berkat bagi mereka.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Metode Biografi ini, diantaranya:

1. Sebaiknya jangan memulai studi dengan kehidupan Yesus, Musa, atau Abraham, karena referensinya banyak, sehingga akan memakan waktu berminggu-minggu untuk mempelajarinya. Mulailah dengan mempelajari biografi orang-orang yang peranannya kecil, seperti Barnabas, Andreas, dan Stefanus.
2. Beberapa tokoh di Alkitab yang memunyai nama yang sama, contohnya adalah Zakharia. Beberapa tokoh dengan nama “Zakharia” yang ada dalam Alkitab adalah: anak Yerobeam raja Israel, Zakharia bin Meselemya – penunggu pintu Kemah Pertemuan, Nabi Zakharia (pada Kitab Zakharia), dan Zakharia ayah Yohanes Pembaptis. Jangan mencampuradukkan tokoh-tokoh ini karena masing-masing adalah orang yang berbeda.
3. Perhatikan waktu hidup tokoh dalam referensi untuk mengurangi 'kesalahan' ketika menemukan tokoh dengan nama yang sama. Conotohnya ketika ditemukan nama Stefanus dalam salah satu surat Paulus kepada jemaat di Korintus yang menyebutkan bahwa, “Juga keluarga Stefanus aku (Paulus) yang membaptisnya.” (1 Kor 1:16), sementara Stefanus yang merupakan martir pertama sudah tewas sebelum Paulus bertobat.

Mempelajari kehidupan seseorang adalah seperti membaca suatu kisah, sebagaimana membaca sebuah novel. Hanya saja dalam hal ini tidak hanya cerita yang saya dapatkan, tetapi juga teladan hidup, nasehat, dan yang paling penting didikan Tuhan. Jika diterapkan dalam kelompok, metode ini cukup efektif karena tiap-tiap anggota kelompok dapat saling melengkapi ketika membagikan apa yang masing-masing telah pelajari dari tokoh ini.

Sumber