Skip to main content

Edisi 88 -- Mei 2025

Submitted by admin on Wed, 05/28/2025 - 14:59

PA21

PA dan Alkitab Abad ke-21

EDISI 88 | MEI 2025

Tema PA21
PA Online: Alki-TOP Amanat Agung
Alat PA21 Mengenal Fitur Alki-TOP di situs Alkitab SABDA dan SABDA Live
Blog PA21 Belajar tentang "Hidup dan Iman" dari Kitab Roma

Shalom, Sahabat PA21!

Bulan ini, PA21 mengangkat tema besar yang menjadi inti panggilan hidup setiap orang percaya, yakni Amanat Agung. Perintah Yesus yang terakhir sebelum Dia terangkat ke surga ini bukanlah sekadar permintaan, melainkan sebuah mandat untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya. Inilah panggilan yang melampaui waktu, tempat, dan generasi. Lalu, bagaimana kita menjalankan Amanat Agung pada hari ini? Apakah pemberitaan Injil hanya terbatas pada mimbar dan pertemuan tatap muka? Bagaimana teknologi dan media digital bisa menjadi alat untuk menjangkau jiwa bagi Kristus? Apa saja tantangan dan peluang dalam menjadi saksi Kristus di tengah dunia yang terus berubah? Yuk, simak PA21 edisi kali ini! Kiranya apa yang kami sajikan dapat menjadi bahan refleksi sekaligus dorongan bagi Sahabat PA21 untuk setia dalam menjalankan Amanat Agung dalam era digital ini. Mari kita menjadi generasi yang tidak hanya mengenal Kristus, tetapi juga memperkenalkan-Nya kepada dunia!

 

Salam,

Redaksi PA21

 

PA Online: Alki-TOP

Amanat Agung

PA Online Seri Alki-TOP selama bulan Mei ini mengajak peserta memahami makna Amanat Agung melalui topik-topik tentang Hati yang Penuh Belas Kasihan (Matius 9:35-38), Hati yang Mencari Jiwa Terhilang (Lukas 15:1-10), dan Hati yang Sampai ke Ujung Bumi (Kisah Para Rasul 1:6-11). Setiap topik ini tidak hanya memperdalam pemahaman alkitabiah tentang pelayanan dan Amanat Agung, tetapi juga mendorong refleksi dan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari peserta, mulai dari belas kasihan yang aktif, mencari jiwa yang tersesat dengan sungguh-sungguh, hingga menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi dalam konteks masa kini.

 

1. Hati yang Penuh Belas Kasihan (Matius 9:35–38)

Matius 9:35–38 menjadi dasar dalam sesi pertama PA Online untuk menggali makna Hati yang Penuh Belas Kasihan. Dengan menyoroti respons Yesus terhadap kerumunan orang banyak yang terlantar dan bagaikan domba yang tidak bergembala, bagian ini membawa peserta untuk mendalami isi hati Yesus; Dia tidak hanya mengajar dan menyembuhkan mereka, tetapi hati-Nya juga digerakkan oleh belas kasihan yang mendalam. Diskusi dalam sesi ini mencakup pembahasan tentang bagaimana belas kasihan menjadi ciri utama pelayanan Yesus, siapa yang dimaksud dengan tuaian dan para pekerja, serta bagaimana doa menjadi bagian penting dalam menjawab kebutuhan rohani di sekitar kita. Peserta diajak memahami belas kasihan bukan hanya sebagai emosi, tetapi sebagai panggilan aktif untuk melayani dan diutus. Tujuan sesi ini adalah agar peserta meneladani hati Kristus yang penuh belas kasihan dan siap menjadi jawaban atas kebutuhan dunia melalui doa dan tindakan mereka.

 

Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP Hati yang Penuh Belas Kasihan dalam Matius 9:35-38.

Selengkapnya »

2. Hati yang Mencari Jiwa Terhilang (Lukas 15:1-10)

Topik tentang Hati yang Mencari Jiwa Terhilang mengajak peserta menyelami Lukas 15:1-10 yang membahas perumpamaan Yesus tentang domba yang hilang. Selama penggalian, para peserta menemukan bahwa perumpamaan itu menggambarkan kasih Yesus yang ditujukan-Nya kepada orang-orang berdosa; kasih-Nya aktif mencari untuk membawa kembali orang-orang yang tersesat, diikuti dengan sukacita yang besar di sorga ketika mereka bertobat. Sesi ini juga membahas tentang hubungan antara gembala dan domba dalam konteks budaya Yahudi. Pada zaman itu, seorang gembala memiliki ikatan yang erat dengan domba-domba gembalaannya sehingga kehilangan satu domba dianggap sebagai hal yang sangat serius. Diskusi ini menantang peserta untuk meneladani belas kasihan Yesus dan menyadari bahwa Amanat Agung adalah panggilan pribadi bagi setiap orang percaya untuk pergi dan mencari jiwa yang terhilang.

 

Berikut contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP Hati yang Mencari Jiwa Terhilang dalam Lukas 15:1-10.

  • Simak: Apa respons Yesus melihat sungut-sungut mereka? (ayat 3)
  • Analisa: Apa pentingnya domba dalam masyarakat Yahudi pada zaman Yesus hidup di dunia?
  • Belajar: Mengapa orang-orang Farisi dan Ahli Taurat tidak senang melihat Yesus menerima dan makan bersama orang-orang berdosa dan pemungut cukai?
  • Doa/Diskusi: Mengapa Yesus membandingkan sukacita menemukan 1 domba yang hilang dengan sukacita sorga karena 1 orang dosa yang bertobat?
  • Aplikasi: Dalam kehidupan sehari-hari, apa langkah nyata yang akan Anda lakukan untuk mencari orang-orang yang masih terhilang?
Selengkapnya »

3. Hati yang Sampai ke Ujung Bumi (Kisah Para Rasul 1:6-11)

 

Kisah Para Rasul 1:6–11 menjadi dasar dalam sesi PA Online keempat dalam bulan Mei ini yang menggali makna Hati yang Sampai ke Ujung Bumi. Menyoroti respons Yesus terhadap pertanyaan murid-murid tentang Kerajaan Israel dalam bacaan ini, Yesus tidak menjawab secara politik, tetapi mengarahkan mereka kepada misi utama mereka untuk menjadi saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Dia menjanjikan kuasa Roh Kudus agar mereka mampu melaksanakan tugas yang besar ini. Diskusi pada sesi ini mencakup pembahasan tentang makna menjadi saksi Kristus, siapa yang dimaksud dengan "ujung bumi", dan bagaimana urutan tempat para murid bersaksi tersebut relevan dalam kehidupan kita pada zaman ini. Peserta diajak memahami bahwa Amanat Agung bukanlah sekadar perintah Kristus, tetapi sebagai panggilan untuk hidup dalam kuasa Roh dan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali. Tujuan sesi ini adalah agar peserta memiliki hati yang siap diutus dan aktif memberitakan Injil, di mana pun mereka berada.

 

Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP Hati yang Sampai ke Ujung Bumi dalam Kisah Para Rasul 1:6-11.

  • Simak: Apa yang ditanyakan murid-murid kepada Yesus Kristus? (ayat 6)
  • Analisa: Para murid meminta Yesus untuk "memulihkan Kerajaan Israel". Apa maksudnya dan mengapa?
  • Belajar: Mengapa penting Yesus naik ke sorga?
  • Doa/Diskusi: Yesus memberi urutan Yerusalem, Yudea, dan ke ujung dunia? Apakah ada artinya?
  • Aplikasi: Apakah kamu juga dipanggil untuk menjadi saksi Yesus ke ujung dunia? Di mana ujung duniamu? Tindakan apa yang akan kamu lakukan untuk sampai ke ujung dunia?
Selengkapnya »

 

Alat PA21

Mengenal Fitur Alki-TOP di situs Alkitab SABDA dan SABDA Live

Dengan metode yang fresh dan pembahasan yang mendalam, kini belajar Alkitab bisa jadi lebih fun tetapi tetap sistematis! Salah satu fitur terbaik yang bisa mendukung PA adalah Alki-TOP, adalah sebuah program Instagram Live dari SABDA yang membahas pasal dan ayat terkenal dalam Alkitab dengan metode S.A.B.D.A. (Simak - Analisa - Doa/Diskusi - Aplikasi). Alki-TOP ini bisa ditemukan di situs Alkitab SABDA dan juga melalui tayangan SABDA Live. Apa itu Alki-TOP dan bagaimana cara mengaksesnya? Yuk, simak konten berikut!

(jika Anda melihat surel ini dari komputer / laptop, baca dari kiri ke kanan)

 

 

Blog PA21

Belajar tentang "Hidup dan Iman" dari Kitab Roma

TBP Roma
Sepanjang Mei, seluruh staf Yayasan Lembaga SABDA melakukan pendalaman Alkitab dari kitab Roma. Setiap hari, kami membahas satu pasal dengan kelompok Pendalaman Alkitab (PA) kami masing-masing. Kelompok saya terdiri dari Kak Pio, Sdr. Aldo, Sdr. Nuel, dan saya sendiri.
Sebelum memulai PA pasal 1, kami menonton bersama dua video dari The Bible Project tentang pengantar kitab Roma. Video ini sangat membantu memberikan gambaran besar isi kitab Roma sehingga kami bisa melihat kaitannya dari pasal ke pasal.
Selama PA, kami mengikuti langkah-langkah yang sudah ditetapkan agar diskusi lebih fokus dan mendalam. Berikut langkah-langkah PA yang kami pakai:
  1. Baca pasal sehari sebelumnya: Kami membaca pasal yang akan dibahas sehari sebelum PA. Ini membantu supaya saat diskusi, kami sudah siap dengan pemahaman awal dan pertanyaan pribadi.
  2. Berdoa sebelum mulai PA: Kami selalu memulai PA dengan doa, meminta pertolongan Roh Kudus untuk memimpin, dan membuka hati kami terhadap firman Tuhan.
  3. Me-review ulang pasal hari itu dalam waktu yang singkat: Sebelum mulai sharing, kami diberi waktu sekitar 5 menit untuk membaca ulang atau mengingat kembali isi pasal yang akan didiskusikan.
  4. Fokus pada pelajaran tentang Hidup dan Iman: Dalam setiap pasal, kami mencari pelajaran utama tentang bagaimana hidup yang benar dan bagaimana iman yang sejati itu digambarkan.
  5. Gunakan metode PA S.A.B.D.A. atau AI Squared: Metode ini membantu kami menggali isi pasal secara terstruktur dan mendalam, bukan hanya berbagi pendapat.
  6. Sharing-kan pelajaran yang didapat: Setiap anggota berbagi pelajaran yang mereka tangkap dari pasal tersebut. Sharing ini memperkaya hasil penggalian firman Tuhan karena setiap orang bisa melihat firman dari sudut pandang yang berbeda.
  7. Cari aplikasi praktis untuk bisa diterapkan dalam hidup sehari-hari.
  8. Terakhir, PA ditutup dengan doa, termasuk mendoakan pokok-pokok doa pribadi dari setiap anggota.

 

 

Sahabat SABDA dapat menggunakannya langkah-langkah ini ketika PA di tempat pelayanan masing-masing atau PA pribadi. Boleh juga lho langkah-langkah ini dibagikan ke rekan-rekan yang lain supaya bisa mempraktikkannya juga.
Selengkapnya »
Diambil dari :  
Nama Situs : Blog SABDA
Judul : Belajar tentang "Hidup dan Iman" dari Kitab Roma
URL : https://blog.sabda.org/2025/05/28/belajar-tentang-hidup-dan-iman-dari-kitab-roma/
Penulis : Milly
Penerbit : Yayasan Lembaga SABDA

 

Anda menerima publikasi ini karena Anda terdaftar sebagai pelanggan publikasi PA21
dengan alamat: : $subst('Recip.EmailAddr').

Untuk mengirim persembahan: BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
© 2025 – Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)

Tanggal Edisi