Shalom, Sahabat PA²¹!

Paskah merupakan momen penting bagi orang percaya untuk merenungkan karya keselamatan Allah yang dinyatakan sejak Perjanjian Lama hingga penggenapannya dalam Kristus. Dalam rangka menyambut Paskah, PA²¹ menghadirkan pembahasan tentang peristiwa-peristiwa penting seputar Paskah, mulai dari ketetapan pertama di Mesir, hukum yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel, hingga penggenapannya dalam Kristus sebagai Anak Domba Allah dan Imam Besar yang sempurna. Melalui diskusi ini, pemahaman tentang sejarah Paskah tidak hanya diperluas, tetapi juga diperjelas dalam relevansinya bagi kehidupan masa kini, termasuk dalam keseharian dan dunia digital. Kiranya perayaan Paskah ini menjadi pengingat terhadap kasih dan kesetiaan Tuhan, serta mendorong setiap orang percaya untuk meresponsnya dengan hidup dalam ketaatan dan syukur.

 

Salam,

Redaksi PA²¹

PA Online: Alki-TOP

Persiapan Paskah

PA Online Seri Alki-TOP pada bulan Maret mengangkat tema Persiapan Paskah dan mengajak peserta mendalami empat topik bahasan, yakni Perayaan Paskah Pertama di Mesir; Ketetapan-Ketetapan Mengenai Perayaan Paskah; Kristus Adalah Imam Besar; serta Yesus, Anak Domba yang Sempurna. Diskusi ini diharapkan tidak hanya memperdalam pemahaman peserta tentang Paskah, tetapi juga mendorong refleksi tentang bagaimana seharusnya Paskah membentuk kehidupan sehari-hari umat Tuhan dalam iman, syukur, dan ketaatan.

 

1. Perayaan Paskah Pertama di Mesir (Keluaran 12:1-14)

Keluaran 12:1-15 menjadi dasar bagi PA Online yang pertama ini untuk menggali tentang bagaimana Allah membebaskan umat Israel dari perbudakan melalui perintah tentang anak domba Paskah. Diskusi ini mencakup makna domba dalam budaya Yahudi, ketetapan Tuhan tentang perayaan ini, serta simbolisme darah anak domba sebagai tanda keselamatan. Peserta diajak menggali relevansi peristiwa Paskah yang pertama bagi iman Kristen saat ini, termasuk bagaimana pengorbanan Kristus sebagai Anak Domba Allah menggenapi Paskah. Tujuan sesi ini adalah agar peserta memahami Paskah bukan hanya sebagai bagian sejarah umat Allah, tetapi juga sebagai panggilan untuk hidup dalam syukur dan ketaatan kepada-Nya.

 

Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP "Perayaan Paskah Pertama di Mesir dalam Keluaran 12:1-14".

• Simak: Kepada siapa Tuhan menyampaikan ketetapan perayaan Paskah dan kapan perayaan Paskah itu akan diperingati setiap tahun? (ayat 1-3)
• Analisa: Domba yang dipilih harus jantan, tidak bercela, berumur setahun. Apa artinya "tidak bercela"?
• Belajar: Setujukah kamu bahwa aturan darah domba Paskah yang dioleskan pada ambang pintu itu melambangkan penyelamatan dan perlindungan yang diberikan Allah bagi bangsa Israel dan juga kita? Jelaskan.
• Doa/Diskusi: Andaikan kamu adalah bagian dari bangsa Israel yang hidup pada masa itu, hal apa yang paling mengejutkan saat menerima berita yang diberikan Allah pada malam yang menegangkan itu?
• Aplikasi: Setelah memahami kejadian malam Paskah pertama, tindakan praktis apa yang akan kamu lakukan untuk menyatakan syukurmu kepada Tuhan?

2. Ketetapan-Ketetapan Mengenai Perayaan Paskah (Bilangan 9:1-14)

 

Sesi PA Online tentang Ketetapan-Ketetapan Mengenai Perayaan Paskah dari Bilangan 9:1-14 ini membahas tentang pentingnya ketaatan terhadap perintah Tuhan, dan bagaimana ketetapan Paskah mengajarkan kesetiaan serta kesatuan umat-Nya. Diskusi mencakup latar belakang Kitab Bilangan, alasan di balik ketetapan ini, serta bagaimana Allah memberikan solusi bagi mereka yang terhalang merayakan Paskah. Peserta diajak untuk mengeksplorasi relevansi ketetapan ini dalam era digital, termasuk bagaimana kita dapat merayakan karya keselamatan Kristus dengan penuh kesadaran dan kesungguhan. Tujuan sesi ini adalah agar peserta memahami makna perayaan Paskah, bukan sebagai ritual semata, tetapi sebagai pengingat akan kasih dan kesetiaan Tuhan yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Berikut contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP "Ketetapan-Ketetapan Mengenai Perayaan Paskah dalam Bilangan 9:1-14".

 

• Simak: Apa perintah dan ketetapan yang Tuhan berikan di padang gurun Sinai untuk bangsa Israel lakukan? (ayat 1-4)
• Analisa: Orang Israel harus merayakan Paskah "pada waktunya". Apa arti kata "Pada waktunya"?
• Belajar: Simpulkan pelajaran apa yang dapat kita ambil dari ketetapan Paskah yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel?
• Doa/Diskusi: Apa relevansi ketetapan Paskah ini bagi kita yang hidup di era digital?
• Aplikasi: Apa langkah konkret yang akan Anda lakukan untuk menghargai perayaan Paskah tahun ini?

 

3. Kristus Adalah Imam Besar (Ibrani 9:11-14)

 

Dalam sesi PA Online Kristus Adalah Imam Besar, peserta diajak untuk menggali Ibrani 9:11-14 yang menekankan peran Yesus sebagai Imam Besar yang mempersembahkan darah-Nya sendiri sebagai korban yang sempurna. Diskusi berfokus pada perbedaan antara konsep persembahan pada Perjanjian Lama yang sangat bergantung pada sistem keimaman yang tidak sempurna, dengan pengorbanan Kristus yang sempurna, serta dampaknya bagi kehidupan orang percaya. Selain itu, peserta diajak untuk merefleksikan bagaimana peran mereka sebagai "imamat yang rajani" dapat diwujudkan dalam keseharian, termasuk di dalam dunia digital. Harapannya, pemahaman ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mendorong setiap orang untuk hidup dalam kekudusan dan menjadi saksi Kristus di mana pun mereka berada.

 

Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP "Kristus Adalah Imam Besar dalam Ibrani 9:11-14".

• Simak: Menurut ayat 11, siapakah yang telah datang sebagai Imam Besar, yang telah melintasi kemah yang lebih besar dan lebih sempurna?
• Analisa: Yesus telah datang sebagai Imam Besar. Jelaskan apa artinya "Imam Besar" dan apa berbedanya dengan imam besar dalam Perjanjian Lama?
• Belajar: Jadi, Yesus disebut Imam Besar, apa bedanya dengan jabatan imam dalam Perjanjian Lama?
• Doa/Diskusi: Apa kesan pertamamu ketika tahu bahwa kita semua adalah bagian dari "Imamat yang Rajani"?
• Aplikasi: Karena kita, orang-orang yang sudah percaya, adalah "imamat yang rajani" komitmen apa yang akan kamu ambil untuk menjalankan tugas itu pada era digital ini?

4. Yesus, Anak Domba yang Sempurna (Yohanes 1:29-34)

Dalam topik Yesus, Anak Domba yang Sempurna berdasarkan Yohanes 1:29-34, peserta diundang untuk mencari tahu mengapa Yesus disebut sebagai Anak Domba Allah? Apa makna di balik pernyataan Yohanes Pembaptis? Dan bagaimana pengorbanan-Nya mengubah cara kita memahami pengampunan dan keselamatan dari Allah? Melalui diskusi ini, peserta diajak untuk menelusuri latar belakang konsep anak domba dalam Perjanjian Lama, memahami peran Yesus sebagai penghapus dosa dunia, serta merefleksikan bagaimana kebenaran ini membentuk kehidupan kita di masa kini. Lebih dari sekadar belajar, mari bersama menemukan cara menghidupi pengorbanan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

 

Berikut contoh pertanyaan yang didiskusikan dalam PA Online Alki-TOP "Yesus, Anak Domba yang Sempurna dalam Yohanes 1:29-34".

• Simak: Ketika Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, apa yang Yohanes katakan tentang Yesus? (ayat 29)
• Analisa: Mengapa Yohanes berkata bahwa "Dia (Yesus) telah ada sebelum aku", bukankah Yohanes lahir lebih dahulu daripada Yesus?
• Belajar: Pelajaran apa yang dapat Anda ambil dari sikap Yohanes terhadap Yesus?
• Doa/Diskusi: Bagaimana pengorbanan Yesus menggenapi makna dari "Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia"?
• Aplikasi: Dalam merayakan Paskah tahun ini, apakah Anda mengakui bahwa Yesus bukan hanya telah menghapus dosa dunia, tetapi juga dosa Anda secara pribadi? Share-kan pengalaman pribadi bagaimana Yesus mengampuni dosa-dosa Anda.

Alat PA²¹

AI dan Lent

Anda menerima publikasi ini karena Anda terdaftar sebagai pelanggan publikasi PA21 dengan alamat: : $subst('Recip.EmailAddr'). Untuk mengirim persembahan: BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati © 2025 – Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)