Fokus PA21
4 Prinsip Umum Menggali Alkitab
Oleh: Yulia
Pada 19 Mei 2021, divisi Biblical Engagement YLSA (BE) memberikan Training Bedah Kitab Rut kepada kurang lebih 90 peserta via Zoom dan YouTube. Dalam menggali Kitab Rut ini, para peserta training dibekali dengan pemaparan mengenai 4 prinsip umum dalam menggali Alkitab.
Berikut ini uraian singkat mengenai keempat prinsip untuk menggali Alkitab yang disampaikan pada kegiatan training tersebut:
- Baca/Teliti Teks Alkitab
Kuasai teks Alkitab dengan baik. Untuk itu, perbanyak membaca Alkitab agar bisa mendapatkan pemahaman yang maksimal. Kemudian, lakukan studi kata/frase untuk mendapatkan pengertian yang tepat. Hindari langsung membaca tafsiran yang sudah ada.
- Pelajari Konteks Alkitab
Setiap ayat dalam Alkitab memiliki konteks, baik konteks dekat maupun konteks jauh. Konteks dekat dapat dilihat dari ayat-ayat sebelum dan sesudahnya dalam perikop. Konteks jauh dapat dilihat dari keseluruhan kitab dan hubungan kitab tersebut dengan referensi silang dari kitab lainnya. Masing-masing kitab juga ditulis pada konteks zaman tertentu dan dengan latar belakang budaya tertentu.
- Pikirkan Sesuai dengan Tujuan Penulis Alkitab
Penulis Alkitab yang sebenarnya adalah Tuhan. Namun, dengan kuasa Roh Kudus, Tuhan juga melibatkan pikiran dan kondisi para penulisnya sehingga mereka dapat menuliskan sesuai dengan yang Tuhan kehendaki. Hindari memberikan arti kepada ayat dari pengertian diri kita sendiri. Kita harus senantiasa mempertanyakan apa tujuan penulis menuliskan suatu hal. Perhatikan kata/frase yang dituliskan berulang oleh penulis karena pasti hal tersebut merupakan hal penting yang ingin ditekankan.
- Simpulkan dalam Keseluruhan Kebenaran Alkitab
Alkitab adalah seluruhnya firman Allah, yang memiliki satu kesatuan pesan sehingga isinya tidak ada yang kontradiktif satu dengan yang lain. Penulis utama Alkitab adalah Tuhan. Dalam menggali kitab/firman Tuhan, kita harus menyadari bahwa ada satu keseluruhan kebenaran Alkitab. Jadi, jangan menafsirkan suatu bagian dan melepaskannya dari konteks keseluruhan Alkitab.
Harapan kami, kegiatan bedah kitab ini dapat membantu orang percaya terbiasa menggali firman Tuhan secara mendalam, kontekstual, dan komprehensif untuk memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita. Selain itu, kami juga berharap agar berkat yang diperoleh melalui kelas bedah kitab ini dapat dibagikan kepada orang lain dan berdampak bagi kehidupan orang percaya secara luas.
|