Merdeka!!!
Pada edisi kali ini, PA21 mengusung tema Kemerdekaan. Melalui artikel, alat, dan berita yang disajikan dalam publikasi ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi, penguatan, serta panduan praktis bagi setiap pembaca dalam menghayati dan memaknai kemerdekaan yang sejati. Kemerdekaan yang sejati tidak hanya berbicara tentang kebebasan fisik, tetapi juga kebebasan rohani yang memampukan kita untuk hidup dalam kebenaran dan kasih Kristus. Kiranya publikasi ini dapat menjadi sumber informasi dan referensi yang alkitabiah bagi kita dalam memahami dan merayakan kemerdekaan yang telah diberikan Tuhan!
Salam,
Redaksi PA21
|
|
|
Fokus PA21
|
Metode Pendalaman Alkitab (PA) Tokoh
Metode ini merupakan metode yang mempelajari kehidupan dari tokoh-tokoh dalam Alkitab, baik keberhasilan, kegagalan, sifat-sifat utama yang menonjol, maupun bagaimana tokoh tersebut hidup. Dalam melakukan metode ini, pastinya perlu sumber-sumber dan alat yang alkitabiah.
Berikut ini beberapa sumber dan alat dari SABDA yang bisa Anda gunakan untuk melakukan PA Tokoh:
Berikut langkah-langkah PA dengan menggunakan metode Tokoh:
- Pilih tokoh berdasarkan aplikasi atau tujuan kita mempelajarinya. Misal, jika kita ingin belajar soal ketulusan, kita bisa belajar dari Daud. Lamanya waktu yang diperlukan untuk mempelajari seorang tokoh sangat tergantung pada banyaknya referensi di Alkitab tentang tokoh tersebut.
- Cari keterangan tentang tokoh tersebut di Alkitab. Kamu bisa memulainya dengan mencari keterangan tentang tokoh tersebut di aplikasi Kamus SABDA dan mulai membaca ayat-ayat referensi yang disediakan di hasil pencarianmu.
- Setelah membaca ayat-ayat referensi tentang tokoh tersebut, kamu bisa mulai mencatat kesan pertamamu dari tokoh tersebut.
- Baca lagi referensi-referensi ayat tadi dan mulai susun kerangka kronologis tokoh tersebut. Dimulai dari bagaimana dia dilahirkan atau cerita awal kehidupan tokoh tersebut sampai pada akhir hidup tokoh tersebut diceritakan.
- Cobalah untuk memperoleh pengertian atau pemahaman tentang bagaimana tokoh tersebut hidup. Bagaimana hubungannya dengan Tuhan, perilakunya, keberhasilan dan kegagalannya, dsb..
- Kenali kualitas dari tokoh-tokoh tersebut yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita.
- Cari referensi-referensi lain dari Alkitab dan alat-alat studi Alkitab yang kami rekomendasikan mengenai tokoh tersebut, selain dari cerita utama mengenai tokoh tersebut.
- Rangkum pelajaran pokok yang didapat dari tokoh tersebut.
- Tulis aplikasi pribadi yang akan kita terapkan.
- Sebagaimana pepatah mengatakan, “Cara belajar yang paling baik adalah dengan mengajarkannya ke orang lain”, maka bagikan apa yang sudah kita pelajari sehingga jadi berkat bagi orang lain.
Contoh penggalian:
Tokoh Iman: Abraham
Informasi dan Peristiwa tentang Abraham:
Peristiwa Penting dalam Kehidupan Abraham:
- Panggilan Allah (Kejadian 12:1-9): Allah memanggil Abraham untuk meninggalkan negerinya dan keluarganya menuju tanah yang dijanjikan.
- Perjanjian dengan Allah (Kejadian 15:1-21): Allah menjanjikan keturunan yang banyak dan tanah Kanaan sebagai milik mereka.
- Kelahiran Ishak (Kejadian 21:1-7): Ishak lahir sebagai penggenapan janji Allah meskipun Abraham dan Sara sudah lanjut usia.
- Pengorbanan Ishak (Kejadian 22:1-19): Abraham diuji oleh Allah untuk mengorbankan Ishak, tetapi Allah menyediakan pengganti pada saat terakhir.
Pelajaran yang Dapat Diambil dari Abraham:
- Iman dan Ketaatan: Abraham adalah teladan iman yang teguh dan ketaatan penuh pada perintah Allah, meski sering kali harus menghadapi ketidakpastian.
- Kesabaran: Abraham menunggu bertahun-tahun untuk melihat janji Allah terpenuhi, mengajarkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi penantian.
- Kepemimpinan: Abraham menunjukkan kepemimpinan dan tanggung jawab, baik dalam keluarganya maupun sebagai pemimpin spiritual.
- Pengampunan dan Rekonsiliasi: Abraham selalu mencari perdamaian dan rekonsiliasi dalam konflik, seperti yang terlihat dalam kisahnya dengan Lot dan Hagar.
- Kedaulatan dan Kasih Karunia Allah: Allah menunjukkan penguasaan-Nya dan kasih karunia melalui perlindungan dan penyediaan (Kejadian 22:13).
- Bergantung pada Janji Tuhan (2 Korintus 1:20): Kesabaran dan kepercayaan pada janji Tuhan.
Relevansi dan Aplikasi pada Era Ini:
- Iman dan Ketaatan pada Era Modern: Abraham mengajarkan bahwa iman dan ketaatan kepada Tuhan masih relevan saat ini, terutama ketika kita dipanggil untuk menjalani tugas yang menuntut pengorbanan.
- Pelayanan dalam Zaman Modern: Sama seperti Abraham, beberapa orang saat ini dipanggil untuk meninggalkan kenyamanan mereka demi pelayanan kepada Tuhan, meski jenis panggilannya mungkin berbeda.
- Menghindari Jalan Pintas: Kisah Hagar mengingatkan kita untuk tidak mencari jalan pintas yang mungkin tampak logis, tetapi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Metode PA ini cocok digunakan, baik secara individu maupun berkelompok. Namun, akan sangat efektif jika diterapkan dalam kelompok karena dapat saling melengkapi ketika setiap orang membagikan apa yang telah dipelajarinya dari tokoh ini.
|
|
|
Artikel PA21
|
Kebebasan Kristen
Kata kebebasan dalam bahasa Inggris ada dua macam, yaitu freedom dan liberty. Karl Barth lebih suka memakai kata freedom. Kata liberty mempunyai nuansa yang lebih bersifat sekuler. Patung Liberty di New York berasal dari Prancis, yang menghadiahkan patung tersebut dalam semangat revolusi dengan mereka mengangkat slogan egalite (equality/kesejajaran), fraternite (brotherhood/persaudaraan), dan liberte (liberty/kebebasan). Kebebasan maksudnya adalah bebas dari otoritas gereja, agama, dan kekuasaan dari raja atau bangsawan yang tidak mereka sukai. Semboyan ini adalah semboyan humanisme suatu konsep kebebasan yang liar, tanpa ada ikatan apa-apa, tidak dibatasi, dan tidak ada atasan atau otoritas.
Dalam konsep kekristenan, freedom (kebebasan) itu mempunyai batasan; dan kita juga mengatakan bahwa Tuhan pun dalam kebebasan-Nya rela membatasi diri. Sebebas-bebasnya Tuhan, tetap tidak mungkin Ia berbuat dosa. Ini berarti Tuhan juga tidak menggunakan kebebasan dalam pengertian bebas melakukan apa saja karena Tuhan tidak mungkin bertindak melawan natur-Nya. Kita percaya bahwa kebebasan ini adalah kebebasan yang rela membatasi diri. Bahkan, Tuhan Yesus turun menjadi manusia merupakan suatu ekspresi kebebasan yang luar biasa, ketika kita justru menjadi kagum, ketika Allah yang Maha Bebas rela membatasi diri. Kebebasan yang tidak bisa membatasi diri bukanlah kebebasan. Dengan kata lain, orang yang demikian sebenarnya terikat. Kalau saya betul-betul mengatakan diri saya adalah orang yang bebas, saya juga bebas untuk membatasi diri -- itu baru dikatakan bebas. Kalau saya tidak mau dibatasi, berarti saya terikat oleh ketidakmauan membatasi diri. Itu adalah suatu hal yang keliru. Kita bisa melihat teladan Yesus Kristus sendiri yang walaupun bebas, rela membatasi diri.
Bebas yang rela membatasi diri itulah yang dibahas oleh Rasul Paulus mengenai kebebasan Kristen (Christian freedom). Dalam 1 Korintus 9 tertulis bahwa ia belajar untuk menahan diri dalam kebebasan Kristen yang dimilikinya. 1 Korintus 9:1 berkata, "Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas?" Paulus bukan hanya memiliki pengetahuan, ia bahkan seorang rasul yang mempunyai jangkauan pengetahuan yang lebih luas dan dalam daripada banyak orang di Korintus. Ia mengatakan bahwa ia adalah seorang rasul, dan ia juga mempunyai kebebasan. Kebebasan Paulus sebagai seorang rasul sebetulnya lebih dari sekadar kebebasan Kristen biasa karena jika kebebasan itu dikaitkan dengan pengetahuan, ia sesungguhnya sangat bebas.
Selengkapnya »
|
|
|
Alat PA21
|
Fitur Studi Kamus di Situs Alkitab SABDA
Fitur Studi Kamus di situs Alkitab SABDA dilengkapi dengan Kamus Gering, Haag, Tokoh, Kecil, Pedoman, Biodata Tokoh, Strong Yoppy, Barclay, dll.. Di dalamnya, terdapat 11.863 judul, 20.807 istilah, dan 33.483 definisi. Yuk, pelajari kata di Alkitab dari berbagai sumber kamus melalui fitur ini!
|
|
|
Blog PA21
|
PA YLSA: Pahlawan Iman!
Sahabat SABDA, bulan ini, PA di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) seru banget loh. Dalam PA kali ini, kami semua, staf SABDA menggali lebih dalam tentang tokoh pahlawan iman di dalam Alkitab. Siapa saja tokoh yang kami gali? Penasaran? Baca blog ini sampai akhir ya untuk menemukan jawabannya!
Agustus adalah bulan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia, begitu pun dengan YLSA. Dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, kami turut memeriahkannya melalui PA dengan membaca dan mempelajari kembali tokoh-tokoh pahlawan iman di Alkitab. Tujuan PA ini untuk memperdalam lagi pemahaman tentang tokoh-tokoh pahlawan iman ini dan menginspirasi kami melalui teladan iman mereka. Kami mempelajari bagaimana mereka percaya dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hati meski sering menghadapi tantangan yang luar biasa.
Kegiatan PA ini berlangsung sepanjang Agustus dengan jadwal sebagai berikut: membahas tokoh Abraham (6-7 Agustus), Yusuf (8-9 Agustus), Musa (13-14 Agustus), Yosua (15-16 Agustus), Debora (20-21 Agustus), Rut (22-23 Agustus), Petrus (27-28 Agustus), dan Paulus (29-30 Agustus). Kami membahas setiap tokoh dalam dua hari. Pada hari pertama, kami menggali informasi mengenai tokoh dan peristiwa penting dalam hidupnya yang dicatat di Alkitab, serta menemukan pelajaran yang bisa diambil dari kehidupan mereka pada masa itu. Hari kedua, kami fokus pada relevansi iman tokoh tersebut dalam kehidupan kita saat ini, serta bagaimana pelajaran yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kemerdekaan dan iman, saya dan teman-teman di YLSA mengajak semua Sahabat SABDA untuk mencoba PA ini, baik secara individu maupun dalam kelompok. Boleh menggunakan metode apa saja loh dalam melakukan PA ini. Kalau kami, menggunakan metode PA tokoh dari Rick Warren. Mari kita menggali kekayaan iman dari para tokoh ini sehingga dapat menghadapi tantangan hidup dengan iman yang kokoh dan tak tergoyahkan, seperti mereka yang selalu mengandalkan Tuhan. Jangan lupa untuk selalu berdoa terlebih dahulu sebelum memulai PA ini ya. Minta Roh Kudus memberikan pengertian ketika kita PA dengan metode ini. Aplikasi, situs, metode, AI, bahkan alat-alat lainnya yang kita gunakan untuk mendapatkan referensi hanyalah sebagai alat untuk menolong kita melakukan penggalian Alkitab. Hikmat dari Tuhanlah yang terpenting dalam melakukan PA! Benar 'kan, Sahabat SABDA?
Selamat melakukan PA! Tuhan terus memampukan kita dalam memahami firman-Nya!
|
|
|
Berita PA21
|
-
Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI, PA Online Bareng Seri Alki-TOP turut merayakannya dengan menggali topik-topik Alkitab terkait kemerdekaan. Bulan ini, kami memulai dengan membahas Merdeka dari Hukum Taurat (Galatia 3:22-29), Roh yang Memerdekakan (2 Korintus 3:12-18), Hidup Merdeka! (1 Petrus 2:11-17), dan Hidup adalah Kristus (Kolose 3:1-4). Topik-topik ini dapat kamu saksikan kembali melalui arsip yang sudah kami posting di feed ya. Pantau terus IG @ayo.pa setiap Senin, pkl. 19.30 WIB. Pada bulan-bulan selanjutnya, kita akan membahas topik-topik seru lainnya!
-
Growing Together Agustus mengusung tema Heroes of God: Stories of Faith in Action. Melalui kegiatan ini, semua anggota grup mempelajari dan mendiskusikan kisah dan perjuangan iman tokoh-tokoh Alkitab dalam menjalani panggilan Allah dalam hidup mereka. Ada Abraham, Yusuf, Musa, Yosua, Gideon, Debora, Rut, Ester, Petrus, Paulus, dan tokoh utama Alkitab, yaitu Yesus Kristus, yang dibahas secara lengkap melalui diskusi kali ini. Baca selengkapnya melalui: https://murid21.org/komunitas.
|
|
|
Anda menerima publikasi ini karena Anda terdaftar sebagai pelanggan publikasi
dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Untuk mengirim persembahan: BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
© 2024 –
|
|
|
|