Skip to main content

Alkitab + Science: Peralatan-Peralatan Arkeologi Abad ke-21

Alkitab + Science: Peralatan-Peralatan Arkeologi Abad ke-21

Teknologi baru arkeologi mengubah cara penelitian lokasi-lokasi di Alkitab seperti Tel Akko.

Bagi arkeolog seperti Ann Killebrew, pemimpin pendamping penggalian Tel Akko, peralatan arkeologi digital mengubah penelitian Alkitab pada masa lalu. Dalam kolomnya, Archaeological Views edisi November/Desember 2013 terbitan BAR, Killebrew menulis bahwa meskipun semangat menggali akan selalu ada, lapangan kerja di sebagian besar penggalian saat ini sangat membutuhkan pengalaman dan keterampilan dengan teknologi arkeologi yang tidak terbayangkan beberapa dasawarsa lalu.

Arkeologi

Pada satu sisi, kemajuan-kemajuan modern dalam teknologi arkeologi berarti bahwa sedikit eksplorasi yang dilakukan bersama dengan penggalian. Sebelum sekop mengenai tanah, banyak proyek, termasuk penggalian Killebrew di Tel Akko, melakukan penelitian biasa yang luas yang memanfaatkan peralatan baru arkeologi seperti penelitian geomagnetik, tomografi penahan elektrik, dan fotografi antena dan satelit. Penekanannya semakin bertambah pada dokumentasi nonintrusif di sebuah lokasi, dan bersamaan dengan itu, lebih sedikit penggalian.

Ketika penggalian dilakukan, peralatan arkeologi ilmiah memungkinkan para arkeolog untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang baru. Mikroarkeologi pada lokasi atau informasi yang dapat didokumentasikan via mikroskop merupakan salah satu dari perkembangan yang lebih mengasyikkan dalam teknologi arkeologi modern. Analisis-analisis ilmiah semakin dilakukan dalam waktu riil di laboratorium lapangan yang dibangun selama penggalian yang sesungguhnya. Di lokasi-lokasi di seluruh Israel, termasuk Tel Akko, para ilmuwan dari Weizmann Institute telah bekerja sama dengan para arkeolog selama musim penggalian yang sesungguhnya. Hal ini memungkinkan tim untuk memanfaatkan kekuatan analisis ilmiah untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang untuk mulai menyelidikinya pun peralatan arkeologi tradisional tidak akan bisa.

Teknologi arkeologi seperti Global Positioning Systems (GPS) dan Geographic Information Systems (GIS) sekarang digunakan oleh para arkeolog untuk dengan tepat mendokumentasikan setiap aspek dari sebuah penggalian di tempat yang riil. Sama dengan itu, basis data digital yang canggih mengintegrasikan catatan-catatan harian, foto-foto, gambar-gambar, dan video-video dari lapangan. Ditambah lagi, penggalian-penggalian saat ini direkam secara luas dengan kamera digital, penyaring gambar laser, komputer, dan teknologi arkeologi lain yang maju. Di Tel Akko, misalnya, tim Killebrew telah mengembangkan sebuah sistem dokumentasi 3D paling canggih yang menggunakan kamera digital dan fotogrametri untuk menghasilkan rekonstruksi virtual dan rencana terperinci dari Tel Akko dengan keakuratan kerenggangan subsentimeter.

Peralatan arkeologi baru juga merevolusi cara artefak-artefak didokumentasi dan diinterpretasikan. Para ilmuwan dari Weizmann Institute dan para arkeolog di Hebrew University of Jerusalem baru-baru ini mendirikan Computerized Archaeology Laboratory. Dengan menggunakan penyaring gambar yang memiliki presisi tinggi, gambar-gambar dan foto-foto dengan keakuratan tinggi dapat dibuat dengan cepat dan terjangkau. Hal-hal ini kemudian dapat digunakan untuk membuat tipologi barang-barang pecah belah berdasarkan perhitungan matematika secara otomatis.

Dengan menerima peralatan arkeologi berteknologi tinggi ini, para arkeolog membuka batasan-batasan yang belum diteliti sebelumnya untuk memahami dunia dalam Alkitab. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Biblical Archaelogy Society
Alamat situs : https://www.biblicalarchaeology.org/daily/archaeology-today/biblical-archaeology-topics/archaeology-tools-of-the-21st-century/
Judul asli artikel : Archaeology Tools of the 21st Century
Penulis artikel : Biblical Archaelogy Society Staff
Tanggal akses : 28 Mei 2019