Skip to main content

Edisi 43 -- Juli 2021

Submitted by admin on Mon, 08/30/2021 - 14:55
 
PA21 Alkitab & PA
Abad ke-21
 
Berita PA21 :: Training Bedah Kitab Yakobus // Pengecekan Naskah-Naskah Video Tutorial Metode PA Tutorial #Ayo_PA! :: Bedah Kitab Yakobus -- Amsalnya Perjanjian Baru Artikel PA21 :: Aktivitas Asyik untuk Ajak Anak Baca Alkitab

EDITORIAL

Shalom Sahabat PA21!

Minggu-minggu ini, kita banyak sekali mendengar berita duka dan kesakitan. Di tengah gelombang kedua pandemi di Indonesia, sungguh suatu ujian bagi iman kita untuk tetap berpegang pada janji-Nya, pada tangan Tuhan yang kuat. Semoga Tuhan memberikan kekuatan, kesabaran, kecukupan, serta hikmat bagi Sahabat PA21 sekalian dalam menghadapi masa sukar ini. Amin.

Salam,
Redaksi PA21

 
Berita PA21
  1. Divisi Biblical Engagement (BE) YLSA bekerja sama dengan Tim Klub Baca Buku SABDA (KBBS) mengadakan training Bedah Kitab Yakobus pada 21 Juli 2021 via Zoom dan live streaming YouTube. Selanjutnya, diadakan diskusi Bedah Kitab Yakobus pada 22 -- 29 Juli 2021 melalui platform chat Telegram. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan dapat mendalami maksud Yakobus menuliskan kitabnya tersebut. Seluruh materi/informasi kegiatan tersebut dapat diakses dalam halaman Bedah Kitab Yakobus di situs SABDA Live.
  2. Divisi Biblical Engagement juga sedang menyelesaikan tahap pengecekan naskah-naskah video tutorial untuk 5 metode PA (BGA, OIA, WWG, SABDA, dan BaDeNo). Bekerja sama dengan Tim ME+DIA, proyek ini sedang dalam proses perekaman audio untuk metode PA Baca Gali Alkitab (BGA) dan Observasi-Interpretasi-Aplikasi (OIA). Mari dukung dalam doa untuk pekerjaan ini. Kiranya hikmat Tuhan menuntun setiap prosesnya dan memberkati hasil pengerjaan proyek tersebut sehingga video tutorial ini dapat menjadi berkat bagi gereja dan masyarakat Kristen Indonesia untuk semakin terlibat dan mendalami firman Tuhan.

Fokus PA21

Bedah Kitab Yakobus -- Amsalnya Perjanjian Baru

Bedah Kitab Yakobus

Oleh: Yulia Oeniyati

Bedah Kitab merupakan program dari divisi Biblical Engagement YLSA yang bertujuan untuk memfasilitasi peserta dalam mengupas sebuah kitab secara mendalam. Dalam jangka panjang, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyebarkan kecintaan akan penggalian firman Tuhan di tengah-tengah orang percaya zaman ini. Kegiatan ini akan rutin dilakukan dua bulan sekali, dan terbuka bagi Sahabat PA21 yang rindu ingin menggali dan menghidupi firman Tuhan lebih lagi.

Pada bulan Juli, kitab yang digali dalam kegiatan Bedah Kitab ini adalah kitab Yakobus. Mari simak bersama apa saja yang kita perlu tahu untuk membedah kitab tersebut.

1. Siapa Penulis Kitab Yakobus?

Di dalam Alkitab ada banyak nama Yakobus. Paling tidak ada empat nama Yakobus yang disebutkan dalam Alkitab. Manakah yang merupakan penulis kitab Yakobus ini? Mari kita bahas satu per satu tokoh Yakobus dalam Alkitab.

  1. Yakobus, anak Alfeus, salah satu murid Tuhan Yesus (Matius 10:3).
  2. Yakobus, anak Yudas. Yudas yang dimaksud adalah salah satu murid Tuhan Yesus, yang bukan Yudas Iskariot (Yohanes 14:22).
  3. Yakobus, anak Zebedeus, saudara Yohanes. Yesus menyebut mereka sebagai Anak-Anak Guruh (Markus 3:17). Banyak orang yang memperkirakan dia sebagai penulis kitab Yakobus, tetapi ia mati martir sebelum waktu perkiraan kitab Yakobus ditulis.
  4. Yakobus, saudara Yesus (Matius 13:55-56). Yakobus inilah yang menurut para ahli merupakan penulis kitab Yakobus. Nama Yunaninya Iakobus <2385>, dan James dalam bahasa Inggris. Merupakan saudara Yesus, yaitu anak paling tua dari Yusuf dan Maria. Dia lahir sekitar 1 -- 2 tahun setelah kelahiran Yesus. Yakobus memiliki kakek bernama Yakobus, dan karena kebiasaan pada zaman itu, seorang cucu laki-laki pertama diberi nama kakeknya. Ia awalnya bersikap skeptis terhadap ketuhanan Yesus, namun kemudian bertemu Yesus setelah Ia bangkit dari kematian (1 Korintus 15:7), lalu bertobat dan menjadi hamba-Nya yang setia. Dia juga adalah Pemimpin Sidang Jemaat di Yerusalem (Kisah Para Rasul 15-13) yang sering disebut juga Si Adil dan Si Lutut Onta (karena seringnya ia berdoa). Ia mati martir pada tahun 62 M (atau 69 M).

2. Tujuan Kitab Yakobus

Menurut para ahli, kitab Yakobus ditulis dengan beberapa tujuan berikut:

  1. Sebagai Pemimpin Sidang Jemaat di Yerusalem, Yakobus hendak memberikan semangat kepada jemaat Kristen Yahudi (Messianic Jews) yang ada di Diaspora, yang sedang menderita, miskin, dan patah semangat.
  2. Yakobus juga menulis kitab ini untuk mengoreksi pengertian yang salah mengenai iman yang menyelamatkan. Surat ini berisi nasihat praktis dan tidak memperkenalkan doktrin baru yang lain dari ajaran Yesus.
  3. Selain itu, surat tersebut juga ditulis untuk menasihati dan membina jemaat yang hidup tidak sesuai dengan ajaran Yesus dan kebenaran firman Tuhan. Yakobus ingin mengingatkan lagi ajaran-ajaran Tuhan Yesus pada jemaat Kristen mula-mula saat itu.
  4. Yang terakhir, surat ini ditulis untuk memberikan nasihat praktis agar jemaat memiliki perbuatan yang sesuai dengan iman yang benar. Surat ini ditujukan kepada jemaat Kristen untuk menguji kembali iman mereka apakah merupakan iman yang benar (true faith).

Sebagai catatan, ketika melakukan penggalian kitab Yakobus, kita harus melihat nasihat-nasihat Yakobus kepada jemaat pada konteks zaman saat itu. Barulah setelah mendapatkan intisari nasihatnya, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan kita pada zaman sekarang.

3. Garis Besar Kitab Yakobus

Terdapat 5 pasal dan 108 ayat dalam kitab Yakobus. Kitab ini termasuk dalam golongan kitab bijaksana (wisdom literature) bagi orang Kristen Yahudi. Kitab ini ditulis pada 45 -- 48 M (sebelum sidang di Yerusalem). Tema-tema yang terkandung di dalamnya mencakup:

  • Ujian dan pencobaan
  • Pendengar dan pelaku firman
  • Jangan memandang muka
  • Iman dan perbuatan
  • Menjinakkan lidah
  • Dua kebijaksanaan
  • Dosa keduniawian
  • Dosa orang kaya

Yakobus menuliskan nasihatnya secara to-the-point dan praktis, tidak berbasa-basi, dan tidak repot-repot memberikan alasan.

4. Keunikan Kitab Yakobus

Kitab Yakobus berisi koleksi pengajaran kebijaksanaan (wisdom) yang menyentuh kehidupan praktis orang Kristen Yahudi dan sering disejajarkan/diparalelkan dengan perkataan dan pengajaran Injil Yesus Kristus, terutama Khotbah di Bukit. Yakobus bukan kitab yang berdiri sendiri, namun kitab ini adalah pengajaran aplikasi kehidupan sehari-hari jemaat yang praktis sesuai dengan Injil.

5. Penggalian Kitab Yakobus

Terdapat beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menggali kitab Yakobus:

  1. Membaca seluruh kitab Yakobus. Pastikan bahwa kita mengerti maksud dan gambaran besar kitab Yakobus sebelum nanti menggali lebih detail.
  2. Temukan kalimat-kalimat imperatif/perintah yang ada di setiap pasal. Setiap pasal di kitab Yakobus memiliki banyak kalimat imperatif.
  3. Pilih salah satu kalimat imperatif yang ditemukan dan galilah maknanya. Penggalian makna dapat berupa topik khusus yang dimaksudkan penulis kitab.
  4. Bandingkan kalimat imperatif tersebut dengan ajaran Yesus dalam kitab-kitab Injil. Ingat kembali pengajaran Yesus yang didukung oleh kalimat imperatif dalam kitab Yakobus.
  5. Renungkan aplikasi apa yang kita perlu lakukan sesuai dengan pelajaran yang kita dapat dari hasil penggalian.
  6. Bagikan dan bandingkan hasil penggalian dalam kelompok Bedah Kitab dan diskusikan bersama kelompok.

Selamat membedah kitab Yakobus! Tuhan Yesus memberkati.


Artikel PA21

Aktivitas Asyik untuk Ajak Anak Baca Alkitab

Aktivitas Asyik untuk Ajak Anak Baca Alkitab

Oleh: Purnawan Kristanto

Anak membutuhkan cara asyik dalam membaca Alkitab. Dalam teori belajar, gaya belajar terbagi menjadi 3, yaitu: gaya visual, gaya auditori, dan gaya kinestetik. Kadang, anak belajar tidak difasilitasi dengan pembelajaran yang sesuai gaya belajarnya. Biasanya, anak-anak hanya disuruh baca Alkitab. Contohnya, anak yang bergaya belajar auditori jika diajak membaca, itu menjadi suatu siksaan bagi mereka. Sebab, dia mengumpulkan informasi lewat telinga, tetapi mengapa harus membaca begitu. Apalagi anak-anak yang kinestetik, dia mempelajari sesuatu dengan melakukan, dia menyerap informasi dengan mengalaminya sendiri. Kalau anak yang kinestetik disuruh duduk diam membaca Alkitab setiap hari, anak kinestetik pasti akan gelisah. Jadi, bagaimana mengajak anak belajar sesuai gaya belajarnya?

1. Visual

Anak bergaya belajar visual senang diajak membaca Alkitab. Ajak mereka untuk melihat huruf di Alkitab. Dengan langsung melihat hurufnya atau dengan mencoret-coret bagian yang penting, menunjukkan bahwa dia memiliki interaksi dengan bacaan itu. Ketika anak-anak melihat huruf, dia membangun ingatan ketika membaca. Bagi anak-anak yang memiliki cara belajar secara visual, maka cara yang paling tepat adalah dengan menggunakan gambar. Gambar dan peta yang mendukung bacaan Alkitab. [...]

2. Auditif

Bagaimana dengan anak yang bergaya belajar auditif? Untuk anak-anak yang auditif, ajak anak-anak membaca dengan bersuara keras. Ketika dia bersuara, dia memberikan asupan informasi ke telinganya. Dengan begitu, dia bisa mendapatkan informasi dan dia bisa memahami apa yang dia baca. Jadi, dengan membaca, sebenarnya dia memberi makanan kepada telinganya. Selain membaca Alkitab, bisa juga dengan pantun atau membuat puisi. Kitab yang bersyair, Mazmur, Amsal, Ayub dibaca berbalas-balasan bersama orang tua. Bisa juga berupa cerita drama. Kita bisa memanfaatkan Alkitab Suara di SABDA. [...]

3. Kinestetik

Untuk anak-anak yang kinestetik, apa yang perlu kita siapkan? Anak-anak bergaya belajar kinestetik akan suka jika diajak bergerak. Kita bisa membuat gim. Gim mencari benda dalam Alkitab. Bisa juga dengan cerdas tangkas Alkitab, dengan menebak kata-kata yang tepat. Anak kinestetik suka diberi tantangan. Kita bisa mendapatkan bahan secara online, lalu menggunakannya untuk membuat materi kuis, untuk mengetahui bagaimana belajar memanfaatkan materi di internet. [...]

Ketika ingin mengajak anak-anak belajar, kita kenali dahulu cara belajar mereka. Ketahui apa yang mereka butuhkan dan ingin pelajari sehingga mereka pun mencintai apa yang kita ajarkan.

 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi PA21.
Kontak |  Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
© 2021 -- Yayasan Lembaga SABDA
 
Tanggal Edisi