Skip to main content

Mengembangkan Karakter dan Iman yang Bertahan Lama -- Pendalaman Alkitab

Ada perbedaan besar antara membantu anak-anak kita menjadi bahagia dan membantu mereka memiliki karakter yang saleh yang akan menopang mereka melalui masa-masa baik dan buruk dalam hidup. Elemen-elemen dasar dari pengembangan karakter -- integritas, keinginan untuk dapat diajar, disiplin diri, belas kasihan, hati seorang hamba, keberanian, iman, dan sukacita -- membutuhkan kerja keras dan kesungguhan dari orang tua. Jika kita mengabaikan pengembangan karakter, banyak pekerjaan kita yang lain sebagai orang tua akan dengan mudah berantakan ketika anak kita meninggalkan rumah. Seperti halnya perubahan hati, Roh Kudus melakukan pekerjaan perubahan, tetapi sebagai orang tua, kita dapat mempersiapkan anak-anak kita ketika Roh Kudus melakukan pekerjaan-Nya.

Dengan karakter yang saleh, yang didasarkan pada pengajaran Alkitab, kita dapat menghadapi badai yang tak terelakkan dan berkembang, apa pun keadaan kita.

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Pengembangan karakter berhubungan secara integral dengan perubahan hati. Pikirkanlah pengembangan karakter sebagai "menghidupi" perubahan hati dalam setiap aspek kehidupan seseorang. Dengan karakter yang saleh, yang didasarkan pada pengajaran Alkitab, kita dapat menghadapi badai yang tak terelakkan dan berkembang, apa pun keadaan kita. Sebagai orang tua, salah satu hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita adalah mempersiapkan mereka dengan baik ketika mereka berada di tengah-tengah kehidupan mereka sendiri. Mengajarkan dan melatih mereka dalam pengembangan karakter mungkin merupakan tugas kita yang paling penting.

Ketika Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, lihatlah bagaimana Allah mempersiapkan orang-orang di setiap bidang dan bagaimana Allah ingin mempersiapkan Anda dan karakter anak Anda.

  1. Integritas. Bacalah Kolose 3:1-7. Jika kita dibangkitkan bersama Kristus, apa yang harus kita tetapkan dalam hati kita?
  2. Bacalah ayat 5. Menurut Anda, mengapa Allah ingin kita ?mematikan? sifat duniawi kita?
  3. Roh yang dapat diajar. Bacalah Mazmur 25:4-15. Dalam ayat 8-10, mengapa kita harus mempercayai pengajaran Allah?
  4. Menurut Anda, bagaimanakah pengampunan memungkinkan kita untuk dibimbing oleh pengajaran Allah?
  5. Disiplin Diri. Bacalah Lukas 9:23 dan 2 Timotius 1:7. Bagaimanakah konsep menyangkal diri sendiri dapat menghasilkan karakter yang lebih kuat? Mengapa Yesus menjadi teladan yang kuat bagi kita?
  6. Dalam 2 Timotius, Paulus menulis tentang pertolongan Allah bagi kita dalam mendisiplinkan diri. Mengapa penting untuk memiliki Roh Kudus yang memberi kita kuasa untuk mendisiplinkan diri kita sendiri?
  7. Belas kasihan. Bacalah Yesaya 58:6-11. Menurut Anda, mengapa Allah menggambarkan orang-orang yang berbelas kasihan sebagai ?taman yang diairi, seperti mata air yang tidak pernah kering? (ayat 11)? Bagaimana berbelas kasihan tidak hanya menolong orang lain tetapi juga mengubah diri kita sendiri?
  8. Bacalah Mazmur 103:6-14. Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskanlah belas kasihan Allah kepada kita berdasarkan ayat-ayat ini.
  9. Hati Seorang Hamba. Bacalah Filipi 2:3-4 dan Yohanes 13:1-17. Mengapa Allah memanggil kita untuk menghargai orang lain lebih daripada diri kita sendiri?
  10. Jika Yesus dapat memberikan teladan pelayanan seperti yang Ia lakukan dalam perikop Yohanes, jenis-jenis tindakan apakah yang dapat kita teladankan dalam hidup kita yang akan menunjukkan kerendahan hati dan kasih kepada orang lain?
  11. Keberanian. Bacalah Ulangan 31:6. Mengapa kita tidak boleh takut?
  12. Bacalah Efesus 2:10. Jika Allah menyertai Anda, dan kita diciptakan di dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan yang telah Allah persiapkan bagi kita, bagaimana seharusnya sikap kita ketika kita melakukan pekerjaan ini? Bagaimana kita dapat mengharapkan Allah untuk menolong kita melaksanakan rencana-Nya bagi kita?
  13. Iman. Bacalah Mazmur 111. Tuliskan lima alasan mengapa kita harus dapat mempercayai Allah dan beriman kepada-Nya.
  14. Bacalah Efesus 1:17-21. Jelaskan kuasa yang Allah gambarkan akan Dia berikan kepada kita ketika kita menaruh iman dan pengharapan kepada-Nya.
  15. Sukacita. Bacalah Yohanes 15:1-13. Menurut Anda, bagaimana proses ?pemangkasan? dapat menghasilkan sukacita? Ceritakanlah sebuah pengalaman dalam hidup Anda di mana hal ini terjadi pada Anda.
  16. Bacalah Mazmur 97. Renungkanlah kuasa Allah yang luar biasa seperti yang digambarkan dalam mazmur ini. Bagaimana kuasa dan kemuliaan Allah dapat menolong kita untuk memiliki sukacita dalam kehidupan kita sehari-hari?

(t/Jing-jing)

Diambil dari:
Nama situs : C.S.Lewis.Institute
Alamat situs : https://www.cslewisinstitute.org/resources/developing-character-and-faith-that-lasts-bible-study/
Judul asli artikel : Developing Character and Faith That Lasts - Bible Study
Penulis artikel : C.S. Lewis Institute
Tanggal akses : 31 Mei 2024