Skip to main content

Sejarah Visi Misi YLSA

Oleh: Evie

Alkitab dan teknologi adalah fokus dari pelayanan YLSA sejak 1994. Selama 25 tahun, Tuhan memimpin dan menyertai YLSA untuk melaksanakan visi dari Allah, yaitu IT4GOD (teknologi untuk kemuliaan Tuhan), dalam bidang Biblical Computing dan Digital Ministry. Untuk mewujudkannya, YLSA berkomitmen untuk menjadi fasilitator, katalisator, dan infrastruktur bagi tubuh Kristus di Indonesia untuk dapat mengakses dan melakukan studi Alkitab kapan saja dan di mana saja, dalam berbagai platform. Itulah yang menjadi misi YLSA.

Sejarah Visi Misi YLSA

Strategi YLSA: BEST

Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, YLSA memerlukan strategi dalam pelaksanaannya. Rumusan strategi YLSA adalah BEST. Apa itu BEST? Itu adalah akronim dari Biblical Engagement, Biblical Study System, dan Biblical Technology.

Mari kita mulai dari Biblical Study System. YLSA bukanlah yayasan Alkitab, melainkan yayasan yang berfokus pada studi Alkitab. Untuk itu, YLSA membuat/memproses berbagai bahan, alat, metode, dan training yang adalah kesatuan sistem studi Alkitab. Dalam Biblical Engagement, fokusnya adalah tentang penggunaannya. Sistem studi Alkitab pastinya harus dapat digunakan oleh tubuh Kristus. Harus ada interaksi/engagement antara bahan, alat, metode, dan sistem dengan penggunanya. Tujuannya adalah firman Tuhan dapat hidup dalam kehidupan tubuh Kristus dan setiap hari mereka mengaplikasikan firman Tuhan. Biblical Technology adalah "dapur" dari Biblical Study System dan Biblical Engagement. Semua itu dikerjakan dengan memanfaatkan teknologi, baik dari mesin, program, programmer, infrastruktur teknologinya, dan sebagainya.

Tantangan dan Pergumulan Pelayanan YLSA

Tetap berfokus dan setia melaksanakan panggilan dan visi dari Tuhan.

1. We can't do it alone!

Harus selalu mengandalkan Tuhan! Dan, YLSA tidak bisa bekerja tanpa bermitra dengan pelayanan lain. Ini adalah kesempatan untuk selalu membuka diri bagi mitra/yayasan lain.

2. Perkembangan data dan teknologi.

Dengan data yang begitu banyak, YLSA harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mengolahnya dengan memanfaatkan teknologi. Dengan demikian, setiap data yang besar itu dapat saling terintegrasi untuk memberikan pengalaman studi Alkitab yang mendalam, FUN, dan bertanggung jawab.

3. Gereja

Perlu menggandeng gereja (siap atau tidak siap) untuk menghadapi era digital dan mengedukasi tubuh Kristus untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pertumbuhan rohaninya.

4. Generasi baru (sudah dan akan datang).

Generasi digital masih banyak yang tidak terhubung dengan firman Tuhan melalui teknologi yang mereka pakai. Oleh karena itu, YLSA perlu mengembangkan sistem/infrastruktur untuk generasi digital (Alpha/Beta). Harus kreatif dan inovatif.

5. Sumber Daya

  • YLSA membutuhkan SDM (programmer Kristen, peningkatan skill, kemantapan panggilan pelayanan, dsb.).
  • Perlu fasilitas dan infrastruktur untuk operasional pelayanan.
  • Perlu dukungan untuk bidang keuangan/donatur.

Selengkapnya mengenai Sejarah dan Visi Misi YLSA dapat Anda lihat dalam SlideShare di: https://slideshare.net/sabda/sejarah-visi-misi-ylsa-229110510