Skip to main content

Lima Pelajaran Penting yang Perlu Anda Ketahui dari Kitab Rut

Kitab Rut adalah salah satu dari hanya dua kitab dalam Alkitab yang dinamai sama dengan nama perempuan (kitab yang satunya adalah Ester). Meski kecil, kitab yang luar biasa ini berisi banyak prinsip yang berdampak besar bagi kehidupan kita saat ini.

Untuk memulai, saya sarankan Anda duduk dan membaca kitab yang indah ini. Kitab ini adalah bacaan singkat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Itu akan memberi Anda gambaran yang baik untuk diskusi ini.

Sekilas tentang Kitab Rut

Sekarang, izinkan saya memberi Anda sinopsis singkat dari kitab Rut. Sebagai permulaan, seorang wanita bernama Naomi berkemas dan pindah dari Yehuda ke Moab karena kelaparan hebat yang menimpa keluarganya. Dia dan suaminya pindah ke sana bersama kedua putranya, yang akhirnya mengambil istri saat tinggal di Moab.

Tragisnya, Naomi kehilangan suami dan dua putranya. Dengan hancur hati dan hampa, Naomi memutuskan untuk kembali ke Betlehem di Yehuda. Menantu perempuannya, Rut, ikut bersamanya, sebab dia juga kehilangan suaminya. Ingatlah bahwa Rut adalah seorang perempuan Moab, dan dia sekarang pindah ke Yehuda sebagai orang asing. Ini adalah masalah besar dalam budaya mereka, tetapi dia berkomitmen pada Naomi sebagai menantu perempuannya, dan dia ingin mengikuti Allah Israel.

Sementara itu, di Yehuda, Allah menyusun rencana yang luar biasa bagi seorang pria bernama Boas untuk mengambil Rut sebagai istrinya, memberinya seorang anak, dan memelihara dia dan Naomi. Yang luar biasa dari rencana ini adalah Boas memenuhi syarat sebagai "penebus kerabat" untuk mengambil Rut sebagai istrinya.

Anda mungkin bertanya, apa itu "penebus kerabat"? Nah, mereka memiliki kebiasaan pada masa itu, berdasarkan kitab Ulangan 25:5-6, yang memerintahkan bahwa seorang kerabat dari seorang pria yang meninggal harus menikahi janda pria itu untuk meneruskan garis keturunannya melalui wanita ini.

Menurut kedaulatan Allah yang luar biasa, ternyata Boas adalah kerabat dari suami Rut yang sudah mati; jadi, dia memenuhi syarat untuk menikahi Rut dan melestarikan garis keturunan suaminya. Jadi, bahkan di tengah penderitaan Rut dan Naomi yang mengerikan, Allah masih memiliki rencana untuk menjaga mereka. Cukup keren, bukan?

Penerapan dari Kitab Rut bagi Kehidupan Kita Saat Ini

Saat kita membaca kisah agung dari kitab Rut, ada lima penerapan penting yang menarik bagi saya, yaitu:

1) Allah memperhatikan semua orang tanpa memandang ras, kebangsaan, atau status.

Rut bukanlah seorang Yahudi. Dia seorang Moab. Meskipun banyak yang mendiskriminasi dia, Allah tetap mengasihinya. Allah tidak membeda-bedakan, dan Dia juga mengasihi semua orang.

2) Pria dan wanita sama pentingnya bagi Allah.

Allah memiliki kepedulian yang sama terhadap pria dan wanita. Kita semua setara di mata-Nya. Meskipun sebagian besar agama palsu yang telah dibangun selama berabad-abad sering kali lebih mengangkat derajat pria dan tidak menghormati wanita, agama Kristen adalah satu-satunya agama yang secara konsisten menghormati pria dan wanita pada level yang sama. Tidak ada perbedaan di mata-Nya.

3) Tidak ada pribadi yang tidak penting dalam pandangan Allah.

Dari permukaan, hanya sedikit yang melihat Rut sebagai orang penting. Dia berasal dari Moab, yang merupakan bangsa yang berasal dari perkawinan sedarah antara Lot dan salah satu putrinya (lihat Kejadian 19:30-36). Dia adalah seorang janda miskin. Dia tinggal di negeri asing yang jauh dari keluarga kandungnya.

Namun, Allah melihatnya sebagai hal yang penting dan rencana-Nya bagi hidupnya memuncak dengan keberadaannya yang menjadi bagian dari silsilah Yesus (sebagai nenek dari Raja Daud). Rencana Allah biasanya melibatkan penggunaan orang-orang yang dianggap tidak diunggulkan atau tidak penting atau tidak mengesankan dari sudut pandang manusia. Kuasa-Nya menjadi sempurna dalam kelemahan kita (2 Korintus 12:9).

4) Allah menggunakan hal-hal "kecil" untuk mencapai berbagai rencana besar.

Betapa menakjubkan rencana yang Allah miliki untuk serangkaian hal-hal "kecil" yang semuanya ditambahkan ke dalam bagian-bagian penting dalam rencana besar Allah. Allah bermaksud agar Rut menjadi bagian dari kisah silsilah Yesus. Jadi, Dia mengumpulkan peristiwa-peristiwa seperti kelaparan, perpindahan Naomi ke Moab, kepulangan mereka ke Betlehem, garis keturunan Boas, dan banyak peristiwa lainnya hanya untuk memastikan bahwa Rut dapat menjadi bagian dari rencana-Nya. Dan, Allah melakukan hal yang sama dalam hidup kita hari ini!

5) Allah memiliki Penebus yang dapat menyelamatkan kita dari kehancuran dosa kita sendiri.

Allah juga memiliki Penebus untuk hidup kita, dan nama-Nya adalah Yesus. Boas adalah tipologi (simbol kenabian) dari Kristus dan karya penebusan-Nya dalam hidup kita saat ini. Perhatikan, kita semua menjadi terasing sebagai akibat dari natur kita yang berdosa. Kita menjadi hampa, sama seperti Naomi yang hampa dan hancur hati setelah kehilangan segalanya dan kembali ke Yehuda. Dosa kita telah membuat kita menjadi hampa dan hancur secara rohani.

Namun, Yesus bersedia untuk menebus kita. Dia ingin menyelamatkan kita dari hukuman dosa kita. Dan, yang harus kita lakukan untuk diselamatkan adalah mengundang Dia dengan iman dan meminta Dia untuk menyelamatkan kita (Roma 10:13). Harapan saya adalah bahwa Anda merupakan salah satu dari orang tebusan-Nya. Jika tidak, harapan saya adalah bahwa Anda akan mengundang-Nya sekarang dan meminta Dia untuk menyelamatkan Anda sekali dan untuk selamanya dari konsekuensi dosa-dosa Anda! (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Bible Study Tools
Alamat situs : https://www.biblestudytools.com/bible-study/explore-the-bible/5-essential-lessons-you-need-to-know-from-the-book-of-ruth.html
Judul asli artikel : 5 Essential Lessons You Need to Know from the Book of Ruth
Penulis artikel : Chris Russell