Asal-Usul Gereja Berdasarkan Alkitab

A. Latar Belakang

Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk pergi ke Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Dengan kuasa yang diberikan Roh Kudus itu, Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem, tetapi juga sampai ke ujung-ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:1-11). Janji itu digenapi oleh Kristus dan perintah itu ditaati oleh murid-murid-Nya.

B. Awal Mula Gereja

Kata "gereja" atau "jemaat" dalam bahasa Yunani adalah "Ekklesia" dari kata "Kaleo", artinya "aku memanggil/memerintahkan". Secara umum, ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang. Namun, dalam konteks Perjanjian Baru, kata ini mengandung arti khusus, yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada Kristus. Amanat Agung yang diberikan Kristus sebelum kenaikan ke surga (Matius 28:19-20) betul-betul dengan setia dijalankan oleh murid-murid-Nya. Sebagai hasilnya, lahirlah gereja/jemaat baru, baik di Yerusalem, Yudea, Samaria, maupun di pelbagai tempat di dunia (ujung-ujung dunia). Gereja dilahirkan di Yerusalem pada hari Pentakosta dan jumlahnya bertumbuh sangat cepat. Petrus, Yakobus, dan Yohanes muncul dari antara para rasul.

Berikut periode gereja mula-mula:
1. Gereja di Palestina
Secara garis besar, permulaan gereja di Palestina adalah sebagai berikut:

• Gereja pertama lahir di Yerusalem (Kisah Para Rasul 1:8).
• Petrus dan beberapa murid Tuhan Yesus yang lain membawa Injil ke Yudea (Kisah Para Rasul 1-7).
• Filipus dan murid-murid yang lain pergi ke Samaria dan sekitarnya (Kisah Para Rasul 8).

2. Gereja di Luar Palestina
Secara garis besar, permulaan gereja di luar Palestina adalah sebagai berikut:

• Petrus membawa Injil ke Roma.
• Paulus ke Asia Kecil dan Eropa (Kisah Para Rasul 10-28).
• Apolos ke Mesir (Kisah Para Rasul 18).
• Filipus ke Etiopia (Kisah Para Rasul 8).
• Sebelum tahun 100 M, Injil sudah tersebar ke Siria, Persia, Afrika (Kisah Para Rasul 9).
• Lalu, ke ujung-ujung bumi (Siria, Persia, Gaul, Afrika Utara, Asia dan Eropa).

C. Pertumbuhan dan Tantangan

1. Agama Negara
Kehadiran agama Kristen saat itu pada mulanya dianggap sebagai salah satu sekte agama Yudaisme. Itu sebabnya, orang-orang Kristen pertama tidak diharuskan untuk menyembah kepada Kaisar.

2. Penganiayaan terhadap Orang Kristen
Salah satu bukti kesetiaan orang Kristen kepada Kristus ditunjukkan dengan secara setia menjalankan pengajaran Alkitab dan menolak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.

3. Hasil dari Penganiayaan

• Orang Kristen semakin berani. Sekalipun dianiaya, mereka tetap mempertahankan iman mereka (misalnya surat Petrus).
• Kekristenan semakin menyebar keluar dari Yerusalem, yaitu ke daerah-daerah sekitarnya, dan ke seluruh dunia.
• Orang-orang Kristen semakin memberi pengaruh dalam kehidupan masyarakat sehingga mereka betul-betul menjadi saksi yang hidup.).

D. Karakteristik Jemaat Gereja Mula-Mula (dalam surat Paulus)

• Pelayanan mereka bersifat spontan, profetik (kenabian), dan kharismatik (disertai karunia-karunia Roh Kudus).
• Tidak ada pembedaan antara pendeta/imam dan kaum awam.
• Hubungan kekeluargaan dan kehidupan secara tubuh (body life) atau korporat adalah penekanan utama jemaat lokal, bukan struktur keorganisasian.
• Tidak ada format pertemuan yang telah diprogramkan terlebih dahulu, melainkan hanya kontrol/pimpinan Roh Kudus yang diutamakan.
• Para pemimpin terutama adalah hamba-hamba yang melayani dengan anugerah dan urapan yang mereka terima, bukan dengan otoritas karena suatu jabatan.
• Masing-masing himpunan jemaat adalah otonom di bawah pengawasan sejawat penatua yang bertanggung jawab untuk menggembalakan dan melengkapi orang-orang kudus.
  Baca Selengkapnya »

Diambil dari	:
Nama situs	:	PESTA
Alamat situs	:	https://www.pesta.org/ppb_pel06
Judul Artikel	:	Pengantar Perjanjian Baru
Penyusun Artikel	:	Tim SABDA

• PA Online Bareng Seri Alki-TOP – Mei

Masih dengan tema Pentakosta, PA Online Bareng Seri Alki-TOP bulan ini pun turut mengambil bagian dalam memperlengkapi anak-anak Tuhan supaya semakin mengerti makna Pentakosta yang alkitabiah. Pembahasan dimulai dari Kisah Para Rasul 1:6-11; 2:1-13; 4:32-37; dan 5:1-11. Kiranya pelajaran yang didapat setiap peserta dapat diaplikasikan di pelayanan masing-masing. Jadi, ikuti terus PA Online Bareng Seri Alki-TOP ini melalui IG Live @ayo.pa setiap Senin, pkl. 19.30 WIB - selesai ya! See you ...

• #AITalks AI dan W.I.F.E.

#AITalks AI dan W.I.F.E. membahas tentang 4 fungsi dasar dalam gereja yang alkitabiah, yaitu Word/Worship, Instruction, Fellowship, Evangelism. Perkembangan teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk menolong gereja menjalankan 4 fungsi dasar tersebut. Mari pelajari lebih dalam materi ini melalui tautan berikut: https://ai.sabda.org/ai-dan-w-i-f-e/.