|
EDITORIAL
Shalom,
Banyak metode dan alat yang dapat kita gunakan untuk melakukan pendalaman Alkitab pada abad ke-21 ini. Salah satu yang menjadi sorotan kami dalam edisi PA21 bulan ini adalah melakukan pendalaman Alkitab dengan Komik Seri Kisah Kasih Abadi. Bagaimana caranya? Silakan simak informasi lengkapnya dalam kolom Kegiatan #Ayo_PA! dan Metode PA, yang tidak hanya berisi panduan untuk melakukan PA, tetapi juga informasi mengenai alat-alat digital untuk mendukung PA dengan Komik Seri Kisah Kasih Abadi. Selain itu, untuk menyambut peringatan kenaikan Tuhan Yesus ke surga dan turunnya Roh Kudus, PA21 edisi ini juga menyajikan ulasan Seri Kisah Kasih Abadi Volume 10: Kisah Para Rasul, ulasan video Tetelestai episode ke-11 tentang Kehidupan Kekal, dan artikel yang berjudul Makna Kenaikan Kristus dan Pentakosta. Teruslah menyimak berbagai informasi seputar pengembangan teknologi untuk belajar firman Tuhan melalui publikasi PA21. Jadilah murid Kristus yang efektif pada abad ke-21 ini. Tuhan Yesus memberkati!
In Christ,
|
Pemimpin Redaksi PA21,
Davida
|
|
BERITA PA21
- Studi Alkitab dengan Bible engine yang lebih canggih dan mobile friendly sedang dikembangkan. Anda dapat mencoba versi alfa/beta dengan membuka situs MySABDA.net. Tersedia pilihan untuk menggunakan antarmuka bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
- Kingstone Indonesia versi Beta diluncurkan pada awal 2019. Melaluinya, Anda dapat membaca Seri Komik Kisah Kasih Abadi dan mengikuti perkembangan proyek tersebut. Anda juga dapat terhubung ke Komik Zone (Integrated Bible Comic Study System) untuk mendapatkan panduan PA dengan Seri Komik Kisah Kasih Abadi dan bahan-bahan untuk studi Alkitab berdasarkan komik tersebut.
- Dua panduan lengkap studi Alkitab berdasarkan sebelas episode video Tetelestai sedang dalam proses penyelesaian. Tersedia dua panduan, yaitu untuk pemimpin PA dan peserta studi yang nantinya akan dipasang pada halaman Study Guide dalam situs Tetelestai Indonesia.
- Dapatkan informasi aplikasi-aplikasi iOS yang baru/lama untuk membaca dan mempelajari Alkitab melalui situs Apps SABDA [https://SABDA.APP].
|
TETELESTAI
Diawali dengan narasi tentang Kebangkitan Yesus, video Tetelestai episode 11 mengajak kita untuk melihat kembali bagaimana Alkitab mengungkapkan rancangan keselamatan Allah dari awal mula penciptaan sampai dengan penggenapan janji Allah melalui kebangkitan Sang Juru Selamat. Video berdurasi 33 menit ini menjelaskan benang merah antara kejatuhan manusia pertama, penyelamatan manusia pada zaman Nuh, domba pengganti Ishak (anak Abraham) untuk dikurbankan, penyelamatan anak sulung melalui penyembelihan domba yang tidak bercacat, sampai dengan peristiwa puncak yang terjadi ratusan tahun kemudian, yaitu kelahiran sampai dengan kebangkitan Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Melalui kebangkitan-Nya, Yesus menawarkan kehidupan kekal kepada semua yang percaya. Dosa melayakkan kita untuk binasa. Namun, Yesus datang agar kita mendapat kehidupan kekal. Ini adalah karunia Allah, kebaikan yang tidak layak kita dapatkan. Video Tetelestai Episode 11 ini, yang berukuran sekitar 450 MB, dapat Anda unduh maupun saksikan secara streaming dari situs Tetelestai Indonesia. Mohon dukungan doa dari Anda untuk empat episode lagi (episode 2, 4, 5, dan 8) yang sedang diproses oleh tim Tetelestai Indonesia.
|
SABDA KOMIK
Peringatan Paskah baru saja berlalu. Untuk kisah selanjutnya, dengan senang kami mengumumkan bahwa volume 10 dari Seri Kisah Kasih Abadi, yang berjudul Kisah Para Rasul, sudah hadir dalam situs Komik.APP. Kisah yang diceritakan oleh Paulus dan dituliskan oleh Lukas ini divisualisasi dengan apik dalam tiga buku Kisah Para Rasul. Berikut ini adalah garis besar dari setiap buku komik tersebut.
Kisah Para Rasul I:
Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya, kenaikan Yesus ke surga, Roh Kudus turun atas para murid, pelayanan para rasul setelah menerima Roh Kudus, kematian Stefanus, sampai kisah mengenai Saulus yang menganiaya orang Kristen saat itu.
Kisah Para Rasul II:
Pelayanan Filipus di Samaria, pertobatan sida-sida dari Etiopia, pertobatan Saulus, pelayanan awal Saulus, Petrus melayani Kornelius dan keluarganya, penglihatan Kornelius, penglihatan Petrus, Petrus di penjara dan dibebaskan oleh malaikat, gereja di Antiokhia, Paulus dilempari batu, sampai dengan perselisihan para rasul mengenai perbedaan antara orang Yahudi dan bukan Yahudi yang percaya kepada Kristus.
Kisah Para Rasul III:
Pertemuan Paulus dengan Timotius, perjalanan Paulus dari Makedonia ke Filipi, Paulus dipenjara di Filipi, pertobatan kepala penjara di Filipi, perjalanan misi Paulus ke beberapa tempat dan kisah-kisah sepanjang perjalanannya, rencana pembunuhan Paulus, pengadilan Paulus, sampai penahanan Paulus di Roma.
Kiranya tiga buku Kisah Para Rasul dari Seri Kisah Kasih Abadi ini menolong kita untuk makin berkobar dalam melayani Tuhan, apa pun risikonya. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai komik ini, silakan kunjungi situs Kingstone Indonesia. Jangan lupa juga untuk mengunjungi akun media sosial (Facebook, Instagram, dan Twitter) SABDA Komik untuk berbagi kesaksian atau berkat yang Anda peroleh dari membaca Seri Komik Kisah Kasih Abadi kepada sesama. Selamat menikmati dan selamat belajar! Tuhan Yesus memberkati!
|
KEGIATAN #AYO_PA!
Pada April 2019, Tim #Ayo_PA! dan Tim SABDA Komik bekerja sama untuk membuat panduan pendalaman Alkitab bagi pembaca Seri Kisah Kasih Abadi. Seri komik ini dibuat oleh Kingstone Comics dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Kingstone Indonesia -- di bawah naungan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Komik ini tidak hanya dibuat untuk hiburan, tetapi juga bisa untuk edukasi dan penjangkauan. Karena itu, pada setiap halaman komik, terdapat referensi ayat-ayat Alkitab serta QR Code untuk mengakses berbagai bahan studi Alkitab seputar ayat-ayat tersebut di Komik Zone. Harapan kami, dengan membaca seri komik ini, pembaca tidak hanya menikmati komiknya, tetapi juga dituntun untuk melakukan pendalaman Alkitab (PA) yang lebih serius, baik secara pribadi maupun berkelompok. Untuk satu buku komik, Anda dapat membaginya menjadi beberapa bahan PA. Tujuannya, supaya Anda bisa merenungkan dan mempelajarinya dengan lebih mendalam dan tidak tergesa-gesa. Anda dapat melihat panduan PA dengan komik Kisah kasih Abadi ini di situs Komik.APP. Terima kasih.
[Red.: Pada Februari 2019, staf YLSA sudah melakukan PA dengan buku komik Kisah Kasih Abadi ini selama dua minggu dan menikmatinya! Simak catatannya di arsip PA21 edisi 24/Maret 2019.]
|
METODE PA
Salah satu cara untuk melakukan PA dengan komik Kisah Kasih Abadi adalah dengan menggunakan metode PA S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa/Diskusi, Aplikasi). Sebelum memulai, berdoalah agar Roh Kudus menolong Anda memahami firman Tuhan yang akan Anda renungkan. Setelah itu, bacalah satu buku komik dari Seri Kisah Kasih Abadi yang ingin Anda pelajari hingga selesai. Idealnya, Anda bisa membagi setiap buku menjadi tiga bagian supaya tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Lalu, lakukan PA dengan bagian buku tersebut. Setelah selesai, berdoalah dan buatlah komitmen untuk mengaplikasikan pelajaran yang Anda dapat dalam kehidupan sehari-hari supaya Anda terus bertumbuh secara rohani. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan PA berdasarkan komik Kisah Kasih Abadi dengan metode PA S.A.B.D.A..
[S]IMAK
- Bacalah bagian komik yang Anda inginkan. Nikmatilah! Lalu, renungkanlah beserta ayat referensi Alkitab yang tercantum pada setiap halaman komik.
- Lakukanlah observasi isi teks Alkitab dengan pertanyaan: siapa, apa, kapan, di mana, dan bagaimana.
- Libatkan pancaindra Anda untuk menangkap fakta-fakta dengan lebih jelas, terutama kejadian-kejadian yang digambarkan dalam komik.
- Bacalah juga teks Alkitab tersebut dalam versi Alkitab yang lain (versi bahasa Inggris, bahasa suku, atau bahasa Indonesia terjemahan lain) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Anda dapat menggunakan aplikasi Alkitab SABDA, situs Alkitab SABDA, atau Software SABDA untuk mendapatkan berbagai versi Alkitab.
[A]NALISA
- Scan QR Code pada setiap halaman komik untuk mengakses bahan studi Alkitab di Komik Zone seputar ayat-ayat yang dipelajari.
- Telitilah kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, dan peristiwa) dari komik atau teks Alkitab yang sedang Anda pelajari.
- Carilah sumber-sumber referensi biblika untuk mendapatkan konteksnya sehingga dapat memperkaya pemahaman. Anda dapat menggunakan aplikasi Android Alkitab SABDA, Kamus Alkitab, Alkitab PEDIA, Tafsiran, dan Peta Alkitab (kunjungi situs Android SABDA untuk mendapatkan lebih banyak informasi).
[B]ELAJAR
- Catatlah semua hasil langkah Simak dan Analisa sebanyak yang bisa didapatkan.
- Mintalah kepada Roh Kudus untuk menolong Anda menyimpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada Anda lewat komik Alkitab ini.
- Gunakanlah pertanyaan yang dapat menolong, seperti: prinsip, pola, atau pengertian apa yang Anda dapatkan dari firman Tuhan hari ini? Apa relevansinya bagi diri Anda, kelompok, atau keluarga?
[D]OA / [D]ISKUSI
Inti dari langkah ini adalah DIALOG dengan Tuhan dan orang lain.
- Berdoalah/berdialog dengan Tuhan agar firman Tuhan yang Anda pelajari menerangi hati dan pikiran Anda sehingga mengubahkan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
- Diskusikan dan bagikan pelajaran yang Anda dapat kepada keluarga, teman, rekan-rekan, dan kenalan Anda yang lainnya.
[A]PLIKASI
Langkah yang terpenting adalah APLIKASI.
- Ambillah satu langkah praktis sebagai bentuk respons dan penerapan terhadap firman Tuhan yang dipelajari.
- Buatlah komitmen agar Roh Kudus memberi keberanian untuk Anda mau menjalankan kehendak Tuhan bagi kemuliaan nama-Nya.
- Bagikanlah komik Alkitab ini dengan yang lainnya.
|
ALAT PA
Setiap produk tulisan selalu dikaitkan dengan budaya penulisnya, demikian juga Alkitab. Kisah-kisah yang diceritakan juga memiliki nama dan lokasi yang jelas, dan bahkan beberapa nama masih dipakai sampai sekarang. Peta Alkitab akan sangat menolong kita mengetahui lokasi-lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya peristiwa tertentu sehingga dapat memberi wawasan lengkap tentang peristiwa tersebut. Secara khusus, ketika menyelidiki kisah-kisah perjalanan yang mengharuskan kita paham kapan berhenti dan berdiam di mana, kita juga bisa membandingkan dengan sejarah umum perihal tempat-tempat tersebut. Ketika kita melihat bukti kesesuaian kisah Alkitab dengan data sejarah umum, kita bisa meyakini bahwa kisah dalam Alkitab tersebut memang kejadian faktual, bukan rekayasa. Itulah manfaat yang penting dari pemahaman lokasi-lokasi yang disebutkan dalam Alkitab. Untuk versi web, Anda dapat langsung ke sistem studi peta-peta Alkitab dari Alkitab SABDA.
Aplikasi Bible Maps
Aplikasi Bible Maps dapat digunakan oleh siapa pun yang ingin belajar Alkitab dengan menyelidiki lokasi-lokasi dalam Alkitab. Aplikasi ini bisa menunjukkan lokasi-lokasi di Alkitab secara gratis dengan menggunakan peta Google, dengan catatan bahwa gawai Anda harus terhubung ke internet untuk bisa memakai data tersebut karena Google tidak mengizinkan data peta disimpan di situs lain. Anda bisa membuka peta lokasi sesuai dengan kategori kitab, didukung oleh antarmuka berbahasa Indonesia dan Inggris, fitur pencarian yang responsif, dan pranala lokasi ayat-ayat Alkitab dalam titik-titik lokasi yang sedang diperlihatkan. Anda juga bisa menandai dan menyimpan lokasi tempat untuk keperluan studi lebih lanjut dan menyimpannya dalam Google Drive Anda. Silakan bagikan juga kepada saudara, rekan, dan siapa pun yang membutuhkan peta Alkitab ini. Sampaikan juga saran dan kritik Anda untuk menjadikan aplikasi ini lebih baik dan lebih bermanfaat bagi Anda sekalian.
Download Aplikasi Bible Maps |
PA YLSA
Pada Maret 2019, seluruh staf YLSA melakukan PA dari kitab Yudas. Yudas menulis surat ini untuk mengingatkan orang percaya mengenai ancaman serius dari para guru palsu dan pengaruh mereka yang merusak dalam gereja. Yudas juga menantang dengan keras orang percaya yang sejati supaya mereka bangkit dan "berjuang untuk mempertahankan iman" yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus (Yudas 1:3). Ini sangat diperlukan orang percaya pada zaman ini karena ada banyak tantangan dari pihak-pihak tertentu yang mempertanyakan iman Kristen orang percaya. Selain itu, banyak pula kesempatan yang terbuka untuk kita menjelaskan tentang iman percaya kita kepada orang lain. Oleh karena itu, pengenalan akan dasar-dasar iman Kristen, yang secara padat dijelaskan dalam kitab Yudas, sangat penting untuk dipelajari oleh staf YLSA dan tentu saja semua orang percaya.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan PA untuk kitab Yudas di YLSA.
Pertemuan I:
- Staf YLSA dibagi menjadi lima kelompok kecil.
- Masing-masing anggota kelompok melakukan tahap SIMAK dengan membaca kitab Yudas dari berbagai versi.
- Setelah membaca Yudas, peserta PA diminta untuk menganalisis dasar iman Kristen/doktrin apa saja yang dijelaskan oleh Yudas dalam tulisannya.
- Masing-masing peserta membagikan hasil analisis yang mereka temukan dan membagikan pelajaran yang mereka dapat dari itu.
- Peserta juga memberikan satu aplikasi dari hasil belajar mereka hari itu.
Pertemuan II:
- PA dilakukan dalam kelompok besar.
- Setiap orang membagikan satu poin hasil analisis yang mereka dapatkan dalam pertemuan I.
- Untuk setiap poin, penting ada diskusi singkat yang diarahkan oleh pemimpin PA agar pembahasannya bisa lebih mendalam lagi.
- Pemimpin PA menjelaskan lagi beberapa hal penting mengenai doktrin-doktrin dasar iman Kristen dalam kitab Yudas.
Pertemuan III:
- Peserta mendengarkan audio Yudas dari Alkitab Suara (MP3) yang berdurasi 9 menit 49 detik (1,14 MB).
- Peserta menyimak kitab Yudas versi BIS (MP4) dari Good News Picture Bible (GNP) yang berdurasi 7 menit 09 detik (18 MB). Ini adalah media Alkitab yang terdiri dari gambar, teks, dan audio.
- Setelah itu, dalam kelompok kecil, kami kembali mendiskusikan hal-hal baru seputar dasar-dasar iman Kristen yang diperoleh dari kitab Yudas setelah menyimaknya dengan Alkitab audio dan gambar.
- Sebelum menutup PA, kami kembali ke kelompok besar untuk melihat garis besar seluruh kitab Yudas yang dijelaskan dalam video infografik Yudas (MP4) dari The Bible Project Indonesia (API/TBP). Video ini berdurasi 8 menit 28 detik (33,2 MB).
Melalui PA ini, staf YLSA diharapkan dapat belajar lebih mendalam mengenai pokok dasar iman Kristen yang benar sesuai Alkitab sehingga dapat menjelaskan tentang iman Kristennya kepada orang lain dalam setiap kesempatan. Salam #Ayo_PA!.
|
ALKITAB DAN TEKNOLOGI
Biblical Computing: Asisten Alkitab SABDA dalam Google Assistant
Dalam Google I/O 2019 yang baru saja selesai pada 9 Mei 2019, telah diumumkan beberapa perkembangan teknologi terbaru dari Google, termasuk pengembangan dari Google Assistant. Dengan gembira, kami juga menginformasikan bahwa sudah lebih dari satu tahun ini SABDA sudah membuat prototype Asisten Alkitab SABDA dalam Google Assistant. Saat ini, Anda sudah bisa mencoba versi betanya.
Hadirnya Asisten Alkitab SABDA dalam Google Assistant diharapkan mempermudah pengguna dalam mencari, mendengarkan, bahkan melakukan studi Alkitab. Tidak hanya itu, pengguna dapat memanfaatkan fitur lain seperti: renungan harian, pokok doa, humor, dan lainnya. Asisten Alkitab ini, yang dipanggil dengan nama "Alkitab SABDA", dapat dipakai dalam perangkat yang sudah diatur dalam bahasa Indonesia. Untuk beralih ke percakapan dengan Asisten Alkitab SABDA dalam Google Assistant, hanya perlu berkata,
"Bicara dengan Alkitab SABDA."
Setelah dialihkan ke percakapan dengan "Alkitab SABDA", pengguna dapat mendengar ayat/firman Tuhan dan memanfaatkan semua fitur yang telah disediakan. Kami mengajak Anda untuk menggunakan Asisten Alkitab SABDA di Google Assistant. Akhir kata, silakan berikan masukan dan terus bantu kami dalam doa sampai asisten ini dapat dikembangkan dengan fitur-fitur yang lebih baik sehingga dapat dipakai untuk belajar Alkitab dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
[Red.: Google Assistant merupakan asisten virtual yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Sejak dirilis untuk perangkat Android pada 2017, perangkat lunak ini terus dikembangkan oleh Google ataupun oleh pihak ketiga. Seperti namanya, perangkat lunak ini berfungsi sebagai asisten bagi pengguna agar dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti mengolah tugas, rencana harian, hiburan, menemukan foto, dan mendapatkan jawaban. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menekan dan menahan tombol Home, kemudian berbicara dengan Google Assistant, baik lewat suara maupun teks.]
|
ARTIKEL UNTUK PA21
Pencurahan Roh Kudus yang berawal pada hari Pentakosta memberikan makna baru, realitas baru, keyakinan baru, fakta tentang Kristus yang dimuliakan, dan mengenai kehidupan gereja Perjanjian Baru. Pokok-pokok tersebut bukan sekadar fakta sejarah atau pengajaran, sebab kita tahu hal itu telah menjadi realitas mendebarkan bagi setiap orang percaya yang penuh Roh Kudus.
Kristus Menjadi Nyata!
Setelah menerima baptisan Roh Kudus pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus dengan kesebelas rasul, dan dengan penuh keberanian serta dengan suara nyaring, dia berkata, "Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah [Kristus] ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini." (Kisah Para Rasul 2:32-33) [....]
Kenaikan Kristus, Turunnya Roh Kudus
Selanjutnya, Yesus membagikan karunia Roh Kudus yang dijanjikan Bapa kepada murid-murid-Nya. Setelah menerima karunia itu, para murid-Nya memiliki keyakinan bulat bahwa Yesus benar-benar berada dalam kemuliaan di hadapan Bapa, dan memiliki otoritas serta kuasa atas seluruh jagat raya. Dalam surat-suratnya, Rasul Paulus menyatakan kebenaran ini, "dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini, tetapi juga di dunia yang akan datang." (Efesus 1:19-21) [....]
Pemahaman Hubungan Tritunggal
Dalam seluruh Perjanjian Baru, kita bisa melihat keselarasan dan kerja sama yang begitu sempurna di antara ketiga Oknum Tritunggal. Ketika Yesus Kristus, salah satu Pribadi itu, datang ke dunia, Dia datang sebagai utusan Allah Bapa. Dia tidak pernah mencari kehormatan dan kemuliaan bagi diri-Nya sendiri. Namun, Dia memuliakan Bapa dalam diri-Nya dan bekerja dalam diri-Nya. Demikian juga, setelah Dia menyelesaikan tugas pelayanan-Nya di dunia dan kembali kepada Bapa di surga, Yesus mengutus Roh Kudus sebagai Penolong gereja. Roh Kudus itu juga merupakan salah satu Pribadi Tritunggal, yang tidak mencari kemuliaan bagi diri-Nya sendiri. Seluruh pekerjaan Roh Kudus di bumi dan di dalam gereja bertujuan untuk selalu meninggikan, membesarkan, dan memuliakan Dia yang diwakili-Nya, yaitu Yesus Kristus. Yesus sendiri memberikan kesaksian tentang hal ini, "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yohanes 16:14-15) [....]
[Red.: Anda dapat mencoba mendengar ayat-ayat dalam artikel di atas melalui Asisten Alkitab SABDA di Google Assistant atau membaca kisah mengenai Pentakosta dalam buku komik #63, Kisah Para Rasul I dari Seri Kisah Kasih Abadi.]
Selengkapnya: Makna Kenaikan Kristus dan Pentakosta |
|
|
|