Skip to main content

Teknologi dalam Alkitab: Panduan Singkat untuk Ayat-Ayat Alkitab tentang Teknologi

Oleh: Jesse Wisnewski

Ini merupakan ringkasan pendalaman/penyelidikan dari ayat-ayat Alkitab tentang teknologi untuk membantu mengarahkan kita ketika menggunakan teknologi dalam kehidupan maupun di gereja.

Digital Bible

Kita tidak bisa lari dari teknologi! Teknologi merupakan bagian dari kehidupan kita. Bukan dalam arti yang mengerikan, seperti diawasi oleh Big Brother dari buku klasik tulisan George Orwell yang diterbitkan tahun 1984, melainkan dalam artian bahwa teknologi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai saat kita bangun sampai tidur pada malam hari, kita hidup di bawah naungan teknologi. Mulai dari lampu-lampu yang ada di rumah, ponsel di saku, hingga pakaian yang kita kenakan, semuanya itu merupakan keuntungan yang didapat melalui teknologi.

Teknologi bukan hanya memiliki peran penting dalam kehidupan kita, tetapi juga banyak berperan dalam keberadaan gereja Anda. Fasilitas ibadah, perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola gereja, aplikasi gereja, serta fasilitas derma online yang Anda gunakan merupakan bukti manfaat teknologi.

Oleh karena teknologi bagaikan udara yang kita hirup, beberapa orang akan memencet tombol jeda untuk pepatah tersebut dan bertanya: Adakah dampak buruk teknologi? Apakah perkembangan sosial media (teknologi informatika) buruk bagi gereja?

Terlepas dari apakah kita seorang yang futuris (berpandangan jauh ke depan - Red.) atau seseorang yang lebih konservatif, semua itu adalah pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan. Untuk mendapat jawaban yang tepat untuk pertanyaan itu, kita perlu mendalami ayat-ayat Alkitab mengenai teknologi untuk mengetahui kebenaran yang Allah katakan. Mendengarkan pendapat orang lain mengenai topik ini merupakan ide yang bagus, tetapi mengetahui apa yang Allah katakan mengenai teknologi adalah jangkar yang dapat membantu kita menavigasikan penggunaan teknologi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan bergereja.

Untuk membantu menemukan jalan Anda, dalam postingan ini, kita akan membahas tentang:

  • Apa Itu Teknologi?
  • Contoh-Contoh Penggunaan Teknologi dalam Alkitab
  • Cara Gereja Menggunakan Teknologi
  • Batasan-Batasan Teknologi
  • Dari Manakah Asalnya Teknologi?
  • Percaya kepada Allah -- Bukan kepada Teknologi
  • Ayat-Ayat Alkitab mengenai Teknologi

Siap untuk mulai? Baiklah, mari kita mulai.

Apa Itu Teknologi?

Ketika berbicara tentang teknologi dalam Alkitab, ada beberapa pendapat yang mendukung ataupun menolak teknologi. Sering kali, kita tidak dapat bertemu pendapat dengan seseorang karena pembahasan akan teknologi memiliki nuansa yang bermacam-macam. Jadi, perkenankan saya untuk memulai dengan awalan yang sama, dengan mendefinisikan dahulu apa itu teknologi.

Menurut kamus Merriam-Webster, teknologi adalah sebuah penemuan hal-hal penting yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan definisi ini, saya ingin menambahkan bahwa teknologi dapat termasuk penemuan alat-alat yang dapat meringankan pekerjaan manusia.

Ini adalah definisi luas tentang teknologi, dan definisi ini dapat mencakup banyak aspek seperti teknologi komunikasi (media sosial), software komputer, serta hal-hal yang mencakup aerodinamika. Mari kita sajikan beberapa contoh untuk lebih memahaminya.

Pertama-tama, pikirkanlah kata-kata yang sedang kita baca pada artikel ini.

Tahukah Anda bahwa alfabet juga dianggap sebagai bentuk teknologi komunikasi? Mari kita pikirkan.

Ada suatu masa ketika huruf alfabet bahasa Inggris belum ada. Jika bahasa Inggris merupakan bahasa pertama kita, berbicara maupun membaca mungkin terasa natural, sama seperti bernapas. Namun, baru pada abad kelima, dasar-dasar bahasa Inggris tulisan mulai terbentuk. Sama seperti bahasa tertulis lainnya, bahasa Inggris diciptakan untuk memecahkan persoalan komunikasi antarsesama dalam sebuah grup.

Bagaimana dengan postingan blog ini?

Saya menulis postingan ini dalam komputer saya dan memublikasikannya dengan menggunakan aplikasi Content Management System (CMS) sehingga kita dapat membacanya dengan ponsel, tablet, serta komputer. Untuk menghemat waktu serta pikiran kita, saya tidak akan mencoba untuk menyampaikan bermacam-macam bentuk kemajuan teknologi yang telah muncul ratusan tahun sebelumnya sehingga komputer dapat diciptakan. Saya bisa saja menambahkan lebih banyak contoh. Namun, saya rasa Anda semua telah mengerti maksud saya. Akan tetapi, jika tidak, inilah poin yang disimpulkan: "Teknologi merupakan aplikasi dari pengetahuan untuk menciptakan alat-alat yang dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan serta meringankan pekerjaan manusia." Artinya, entah itu baik atau buruk, hampir mustahil bagi kita untuk menghindari pengaruh teknologi. Namun, jangan khawatir. Ini bukan berarti hal yang buruk. Bahkan, kita bisa membaca banyak contoh penggunaan teknologi dalam Alkitab.

Contoh-Contoh Penggunaan Teknologi dalam Alkitab

Allah tidak menentang penggunaan teknologi.

Contohnya, Allah memilih berkomunikasi dengan kita melalui cara yang mudah sehingga kita mengerti apa yang Dia katakan. Dia tidak menghubungi kita menggunakan bentuk mistis yang membutuhkan ahli sandi supaya kita bisa mengerti. Allah memilih untuk menunjukkan diri-Nya kepada kita melalui bahasa yang telah kita ciptakan -- khususnya bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani yang digunakan untuk menulis Alkitab.

Tidak hanya contoh tersebut, dari kitab Kejadian sampai Wahyu, kita mendapati banyak contoh penggunaan teknologi dalam Alkitab. Ini adalah beberapa contoh:

  • Kain membangun suatu kota (Kejadian 4:17).
  • Tubal-Kain menempa segala perkakas dari perunggu dan besi (Kejadian 4:22).
  • Nuh membangun bahtera (Kejadian 6).
  • Orang-orang membangun menara Babel (Kejadian 11:1-9).
  • Raja Salomo membangun Bait Allah (1 Raja-raja 6).
  • Yesus menggunakan alat-alat sebagai tukang kayu.
  • Paulus menggunakan surat.

Allah tidak menolak menggunakan teknologi, apalagi demi melakukan tujuan-tujuan-Nya. Dengan kata lain, Dia tidak sepenuhnya mendukung ataupun menolak teknologi. Namun, ini bukan berarti bahwa Allah mendukung penggunaan teknologi secara sembarangan. Dia mendukung kita untuk memanfaatkan teknologi demi kemuliaan-Nya dan kebaikan-Nya (1 Kor. 10:31) -- bukan untuk kehancuran ciptaan dan umat-umat-Nya.

Cara Gereja Menggunakan Teknologi

Dalam mengabarkan injil, kita menemukan salah satu perintah terpenting bagi gereja dalam surat Paulus kepada jemaat di Korintus:

"Bagi orang yang lemah, aku menjadi lemah supaya aku dapat memenangkan mereka yang lemah. Aku sudah menjadi segala sesuatu bagi semua orang supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang" (1 Kor. 9:22, AYT).

Dengan mengikuti nasihat dari Paulus, gereja telah memanfaatkan perkembangan teknologi sepanjang 2 milenium terakhir untuk memberitakan injil kepada orang-orang, termasuk: surat, buku, alat pengeras suara, radio, majalah, televisi, film, satelit, internet, media sosial, dsb..

Saya memahami bahwa terdapat banyak perdebatan seputar dampak berbagai macam bentuk teknologi komunikasi -- paling kentara hari ini dilihat dalam pengaruh media sosial. Terlepas dari apa pendapat Anda tentang pengaruh media sosial, inilah yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan teknologi yang dilakukan oleh gereja sepanjang sejarahnya.

Gereja tidak akan mungkin bisa menjangkau sebanyak mungkin orang dengan Injil tanpa adanya manfaat teknologi. Gereja tidak hanya diuntungkan oleh adanya teknologi informasi, tetapi gereja juga diuntungkan oleh adanya teknologi-teknologi lainnya, termasuk:

Teknologi mesin --- fasilitas ibadah, kelistrikan

Teknologi medis --- obat-obatan, peralatan medis

Software komputer --- software manajemen gereja

Transportasi --- mobil, bus

Sekarang, mulai dari media sosial dan internet, terdapat ledakan inovasi peralatan komunikasi baru, yang dapat digunakan oleh gereja untuk berelasi dengan jemaatnya. Seberapa banyak waktu atau uang yang Anda curahkan untuk alat-alat ini akan tergantung pada jumlah staf, sukarelawan, dan anggaran Anda. Namun, saat Anda menggunakan peralatan baru ini, ada dua batasan penting terkait teknologi yang perlu Anda waspadai, dan ini membawa kita kepada poin berikutnya.

Batasan-Batasan Teknologi

Manfaat yang diberikan oleh teknologi tidak terhitung jumlahnya.

Selama bertahun-tahun, kita telah mengamati:

  • Penurunan angka kematian bayi,
  • peningkatan harapan hidup,
  • peningkatan akses terhadap air bersih,
  • akses yang lebih besar terhadap pendidikan,
  • perkembangan sarana transportasi, dan
  • kemampuan untuk terhubung dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.

Ada banyak permasalahan yang berhasil dituntaskan oleh teknologi dan akan ada lebih banyak lagi permasalahan pada masa depan yang dapat diperbaiki oleh teknologi. Namun, terlepas dari perkembangan yang telah kita capai menggunakan teknologi, terdapat dua masalah mencolok yang tidak dapat diselesaikan teknologi, yaitu kebutuhan akan Injil dan kebutuhan akan komunitas untuk bertatap muka.

Kemajuan bidang peralatan komunikasi dapat membantu kita memberitakan Injil, terhubung dengan lebih banyak orang, serta tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman kita. Namun, teknologi tidak dapat membagikan Injil menggantikan kita atau menggantikan kebutuhan akan relasi internal seseorang. Untuk menjadikan murid, ada kebutuhan bagi gereja untuk memiliki kehadiran secara fisik/langsung. Pada dasarnya, gereja adalah perkumpulan orang-orang yang berkumpul dan bersekutu secara bersamaan.

Permasalahannya tidak berhenti di situ, tetapi gereja kita diperlukan untuk mengelola berbagai sakramen, memimpin jemaat untuk hidup dan mengasihi seperti Yesus, dan membantu orang yang kesulitan. Hal-hal itu hanya dapat dilakukan jika jemaat hadir secara fisik.

Saat kita berhubungan dengan orang melalui media sosial, atau saat kita menyiarkan podcast khotbah, perhatikan tentang bagaimana kita dan gereja kita dapat memimpin jemaat untuk bertemu dengan kita secara langsung, serta bagaimana kita dapat bertemu dengan orang-orang di komunitas kita.

Dari Manakah Asalnya Teknologi?

Teknologi berasal dari Allah.

Begini caranya:

Allah adalah Sang Pencipta.

Dia menciptakan ... alam semesta, bumi, segala sesuatu yang ada di bumi, dan semua manusia menurut gambar dan rupa-Nya.

Karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26-28), artinya -- secara umum -- kita menyerupai Allah.

Renungkan itu.

Apakah kita mendambakan sebuah komunitas?

Apakah kita memiliki rasa keadilan ketika ada sesuatu yang salah?

Apakah kita memiliki naluri untuk menciptakan?

Naluri-naluri ini semua berasal dari Allah, dan semuanya itu diberikan kepada kita oleh-Nya.

Diciptakan menurut gambar Sang Pencipta berarti kita dapat menciptakan, yang sederhananya berarti kita bisa memunculkan ide-ide baru serta menciptakan sesuatu. Mulai dari membuat kue sampai mengembangkan software yang rumit, kita memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu.

Ketika kita bermimpi.

Ketika kita mengikuti suatu visi.

Ketika kita menciptakan alat-alat yang berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah, kita mencerminkan Allah dalam ciptaan kita.

Sejalan dengan kemunculan teknologi baru atau perkembangan teknologi yang sudah ada, kita dapat melihat kembali kepada Allah sebagai Sang Pencipta dan Pemelihara segala hal.

Percaya kepada Allah -- Bukan kepada Teknologi

Teknologi merupakan campuran antara berkat dan kutukan.

Pada satu sisi, teknologi telah menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada di dunia. Teknologi telah menghilangkan banyak jenis penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup miliaran orang. Pada sisi lain, teknologi dapat digunakan untuk menyakiti serta menyiksa, dan bisa menjerumuskan kita ke dalam konsekuensi yang tidak diinginkan.

Akan tetapi, intinya adalah berikut:

Teknologi harus ditebus bagi kemuliaan Allah, kebaikan Anda, dan kebaikan sesama.

Teknologi tidak dapat begitu saja ditolak, dikutuk, atau bahkan diterima dan digunakan tanpa pikir panjang. Untuk menggunakan teknologi, Anda harus menggunakannya secara cerdas, serta dengan tangan terbuka, mengetahui bahwa teknologi bukanlah solusi untuk setiap permasalahan -- melainkan merupakan sebuah alat untuk mengabarkan injil serta berbuat baik untuk sesama.

Ayat-Ayat Alkitab mengenai Teknologi

Akhirnya, saat Anda merefleksikan tentang teknologi dalam Alkitab, berikut merupakan daftar ayat-ayat Alkitab mengenai teknologi, contoh-contoh teknologi, dan bagaimana seharusnya Anda berhubungan dengan teknologi:

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Tithe.ly
Alamat situs : https://get.tithe.ly/blog/technology-in-the-bible
Judul asli artikel : Technology in The Bible
Penulis artikel : Jesse Wisnewski
Tanggal akses : 2 Juli 2019