Skip to main content

PA dengan Video Berseri SHEMA dari Proyek Alkitab

Salah satu doa dalam Alkitab yang paling penting dan paling terkenal adalah doa yang dikumandangkan berulang-ulang oleh orang Ibrani sepanjang Perjanjian Lama. "Dengarlah, hai Israel. TUHAN adalah Allah kita. TUHAN adalah satu. Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu." Video-video berseri Shema dari The Bible Project mengupas lebih dalam beberapa kata penting dalam ayat Ulangan 6:4-5 tersebut. Ayat-ayat tersebut merupakan doa yang sangat berkuasa dan juga sarat makna. Shema, yang merupakan kata dari bahasa Ibrani untuk "dengarlah", merupakan kata kunci dari perintah yang Musa berikan kepada bangsa Israel sebelum mereka memasuki tanah perjanjian. Setelah bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, mereka menjadikan Shema sebagai doa yang dilafalkan dua kali dalam sehari. Inti utama dalam kedua ayat tersebut adalah mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa, raga, dan keberadaan kita.

Selama 2 minggu pada Februari 2020, staf YLSA menggunakan video-video dalam seri ini dalam pendalaman Alkitab. Terdapat 6 video studi kata yang dibuat oleh The Bible Project berdasarkan ayat tersebut, yaitu:

Shema (Dengarlah)

1. Shema (Dengarlah)

Apakah mendengar dan mendengarkan adalah hal yang sama? Dalam video ini kita dapat belajar perbedaan antara keduanya, setidaknya dari perspektif Alkitab. Video ini merupakan video pertama dari seri Studi Kata, yang membahas bagian dari doa kuno bangsa Israel dalam Alkitab yang disebut Shema.

YHWH (Allah)

2. YHWH (Allah)

YHWH, Adonai, TUHAN, Yehovah ... Sepertinya, Allah memiliki begitu banyak nama, dengan apa seharusnya kita memanggil/menyebut-Nya? Melalui video ini, kita diajak untuk mempelajari alasan-alasan di balik penyebutan berbagai nama Tuhan yang berbeda-beda sepanjang tradisi Yahudi dan kekristenan selama berabad-abad.

Ahavah (Kasih)

3. Ahavah (Kasih)

Mari bicara tentang kasih yang dimaksud pada zaman Perjanjian Lama! Dalam video ini, kita akan diajak mempelajari beberapa cara para penulis Ibrani menggunakan kata "kasih", dan bagaimana mereka menggambarkan Allah sebagai sumber utama dan satu-satunya kasih sekaligus juga pribadi yang paling layak menerima kasih kita.

Lev (Hati)

4. Lev (Hati)

Budaya yang berbeda menghasilkan konsep dan arti konsep yang berbeda dalam hati manusia, begitu pula para penulis kitab-kitab dalam Alkitab. Dalam video ini, kita diajak untuk belajar mengenai kata "hati" dan seluruh konsep yang direpresentasikannya. Menurut bahasa aslinya, Lev mencakup esensi pemikiran, perasaan, keinginan, dan pilihan manusia.

Nephesh (Jiwa)

5. Nephesh (Jiwa)

Melalui video ini, kita dapat belajar bahwa ternyata kata ini menggambarkan hal yang berbeda dari "jiwa", sebagaimana ia kerap kali diterjemahkan. Nephesh mengacu pada manusia sebagai keberadaan fisik yang hidup dan bernapas atau secara sederhana dapat diartikan sebagai hidup itu sendiri. Bersiaplah untuk terkejut dengan kedalaman arti kata ini secara menyeluruh!

Me'od (Kekuatan)

6. Me'od (Kekuatan)

Apa yang dimaksud dengan mengasihi Allah "dengan segenap kekuatan"? Pada video terakhir dari seri Shema ini, kita diajak untuk mempelajari arti sesungguhnya dari frase ini. Sebagai petunjuk: "kekuatan" hanyalah satu dari begitu banyak kata yang dapat diterjemahkan dari kata me'od ini.

Setelah melakukan Pendalaman Alkitab dengan menggunakan video-video dalam seri ini, kita pasti akan sangat diperkaya dengan pemahaman yang menyeluruh mengenai bagaimana seharusnya kita mengasihi Allah. Ketika kita menghidupi ayat ini, maka kita akan mendapati bahwa setiap saat di mana pun kita berada, apa pun keadaan kita, siapa pun yang ada di samping atau sekitar kita, kita akan dapat menempatkan kehendak Allah di atas kehendak dan ego kita. Seluruh keberadaan dan eksistensi kita akan secara sukarela kita persembahkan untuk kemuliaan-Nya saja. Dialah yang akan selalu kita pikirkan. Dan, perasaan serta keinginan Tuhanlah yang akan selalu kita rasakan dan inginkan dalam menjalani hidup sehari-hari. (Pingkan)